•°Creating Destiny;15°•

60 4 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•
•°Creating Destiny © Kelompok 1°•
•°Part 15 By: mahaarrr°•
•°Jum'at, 27 November 2020°•



💜Happy Reading💜

"Rio! Jangan ngebut napa woy masih pagi, gue masih pengen idup!" oceh Putri dibalik helm.

"Diem." hening. Putri juga memilih diam. Tapi–

"Yo, lo kalo pengen mati, mati sendiri aja sana! Gausah ngajak gue, gue masih pengen hidup!" cerocos Putri dia ungkapkan ketika baru turun dari motor Rio.

"Bawel!" balas Rio dan langsung menjauh. Singkat padat jelas dan diiringi muka 1) flat-nya.

"Dasar batu es!" Putri yang sadar kalau dia tidak bisa mengiringi langkah besar Rio, hanya menggerutu dibelakang remaja itu.

Sampai ... Brugh!

"Aww, lo kalo jalan li-Apaan sih Bryan! Minggir lo!"

"Ikut aku yuk Put, kita bolos bentar," ucapnya dengan suara dilembutkan selembut dulu.

"Ga!"

"Ayo, Put."

"Minggir lo ah! Gue gamau ya gamau!" ketus Putri sambil mendorong-dorong tubuh bidang mantan-nya itu.

"Gamau sayang, ayok ah main bentar."

"Bac-Bryan brengsek! Lepasin tangan gue!" ucap gadis itu memaki Bryan yang menurutnya kelewatan, dengan suara keras. Sengaja sih biar banyak yang denger, terus nolong dia.

Bugh

"Rio!"

" Lo gausah ikut campur urusan gue ya brengsek! lo ga tau apa-apa!" Umpat Bryan yang masih berusaha berdiri. Iya dia jatuh, suara bugh tadi karena Rio menendang punggung Bryan dengan telapak kakinya.

"Gue jelas harus ikut campur apa yang berhubungan sama Putri, karena gue dapet amanah, dan lo, gapunya hak untuk memaksa Putri kaya tadi, ga etis bro! Laki macam apa lo?!"

'What?! Rio ngomong apa barusan?' batin Putri.

"Suka-suka gue! Maksa Putri itu hak gue, karena gue pacarnya!"

"Pacar mulut lo!" ketus Putri.

"Udah Put, gausah diladenin," ucap Rio sambil merangkul pundak Putri dan pergi menjauh.

"Makasih, Yo."

"Eh-i-iya, sorry udah megang tanpa izin."

"Gapapa, gue duluan."

'Lucu,'

•••••

"Put!"

"Gue ga budeg ih!"

"Ini kapan?" tanya Shilvi sambil menunjukkan handphone-nya.

"Hah?!" syok Putri. Terpampang jelas story Whatsapp milik Kakak kelas dengan caption, buset mantep. Congrats ya dek, direbutin 2 pangeran gue.

"Kapan dih?"

"Ta-tadi."

"Kak Rio pacar lo? Atau lo balikan sama Bryan?"

"Nggak ih amit-amit!"

"Ini SW nya Kak Zelline."

"Ga, itu gosip, gausah percaya gue sama Kak Rio ga ada apa-apa."

01:Creating Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang