•°Creating Destiny;16°•

64 6 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Creating Destiny © Kelompok 1°•

•°Part 16 By: mahaarrr°•

•°Sabtu, 28 November 2020°•




💜Happy Reading💜

Setelah sampai di Kafe Putri dan Rein mencari keberadaan Shilvi.

"Reina! Putri!" panggil Shilvi yang sudah duduk dengan minuman di atas meja.

"Heii, udah lama lo?" Putri dan Reina lantas mendekat ke arah Shilvi yang terlihat kesal.

"Belom sih Rei, baru setengah abad," sindir Shilvi.

"Lama pea," ujar Putri diiringi tawanya.

"Lagian, lama banget lo pada." Shilvi menatap sengit kedua gadis yang sudah membuatnya menunggu cukup lama.

"Aelah ni anak, baru aja jam tujuh kurang, ini aja belom adzan isya," bela Putri.

"Hehe, pesen minum sana, gue yang bayar." Shilvi menunjukkan cengiran khasnya.

"Wiihhh, abis gajian nih keknya, tumben baik bener," timpal Reina.

"Aelah lo mah, ga ditraktir minta traktir, giliran gue lagi baik diprotes." Shilvi merotasikan matanya.

"Ciee, neng cipi ngambek, bercanda atuh Sil ah baperan," goda Putri.

"Buru ah pesen minum sana."

"Iyaa bawel," ujar Reina.

"Yuk Ria, kita pesen minum." Mereka pun pergi ke kasir untuk memesan minuman.

"Mbak, Pesen Ice Coffe Americano pakai gula satu, sama, Ria, pesen apa lo?"

"Eh-samain aja Put," jawab Reina sambil tetap melihat dua orang yang baru saja meninggalkan area Kafe, kebetulan area ini menggunakan dinding kaca.

"Ohh, okay jadi Ice Coffe Americano pakai gula dua ya Mbak."

"Baik saya ulangi, Ice Coffe Americano pakai gula dua ya Dek, mau di meja nomor berapa?" tanya Waitress itu.

"Nomor enam Mbak."

"Baik nanti saya antarkan," ucap Waitress mengakhiri pesanan Putri. Kedua gadis itu kembali ke meja yang sudah ditempati Shilvi.

"Ria, lo tadi ngeliatin apaan sih sampe gue panggil gagep gitu?"

"Nggak, gue cuma liat mantan,  jalan sama cewek baru," ucap Reina.

"Siapa? Azril? Terimakasih mbak," tanya Putri dibarengi pesanan mereka yang datang.

"Terimakasih mbak, iya lah mantan gue siapa lagi?"

"Aelah masih aja mikirin mantan," cibir Putri sambil menyeruput minumannya.

"Kaya lo nggak aja Put," sindir Shilvi.

"Kagak lah, mantan gue brengsek. Ga pantes diinget-inget," ujar Putri serius.

"Mantan lo juga ga tau malu Put," tambah Reina.

"Setuju." Shilvi sependapat dengan Reina.

"Haha, kuy lah ke bioskop sekarang," ajak Shilvi setelah minuman mereka habis.

01:Creating Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang