•°LavenderWriters Project°•
•°Creating Destiny © Kelompok 1°•
•°Part By: MaharaniAraa_°•
•°Sabtu, 21 November 2020°•
•
•
•
💜Happy Reading💜
"Bang! Buruannn nanti kita telat!"
"Iya Dek, sabar. Lagian tumben banget Lo gak telat bangun," cibir Jamal sambil mengenakan sepatunya.
"Protes terus perasaan, bangun cepet salah bangun lama salah juga. Maunya apa sih," sahut Putri tak terima dengan mulut yang dimajukan.
Jamal yang melihat wajah kesal Putri pun menyemburkan tawanya, "Lo udah mirip ikan buntel kalau kayak gitu, untung cantik Lo, Dek."
"Emang gue cantik," tambah Putri percaya diri.
"Kepedean. Yuk berangkat," ajak Jamal langsung menarik Putri ke arah motornya.
Karena mereka sudah berpamitan saat di meja makan tadi keduanya langsung menuju sekolah dengan motor sport milik Sang Kakak.
Citt
Decitan yang berasal dari motor Jamal terdengar setelah ia memasuki area parkiran Kusuma.
"Bang Jamal, mau mati muda?" tanya Putri sarkas.
"Amit-amit atuh, kamu nih ngedoain yang ga baik," ujar Jamal.
"Ya abisnya, Abang bawa motor kayak udah ga mau liat matahari besok!" Putri memaki Jamal sambil membenahi rambutnya. Putri mendengus, ini masih pagi tapi Jamal seakan menguji kesabarannya.
"Utu utu utu, sini Abang rapihin rambutnya." Jamal menata rambut Putri yang berantakan karena menggunakan helm.
Putri melihat Reina yang baru turun dari mobil Ayahnya. "Riaa!" panggil Putri.
Reina menoleh dan langsung menghampiri Putri yang sedang bersama Jamal.
"Ke kelas bareng yuk," ajak Putri menggandeng Reina. "Gue duluan ya, Bang." Putri mengahadap Jamal.
"Duluan, ya Bang," ucap Reina pada Jamal.
Jamal hanya mengangguk singkat lengkap dengan senyum manisnya.
"Kemarin kenapa Lo buru-buru banget pergi dari rumah Gue?" tanya Reina.
"Malu lah, Riaa ...." Putri kembali mengingat bagaimana ia mengatai Rio ompong langsung di depan lelaki itu.
"Masih ada malu juga Lo ternyata," canda Reina.
"Jahat banget sih, Ria."
"Ga usah baperan, Gue cuma bercanda."
"Dihh, siapa yang baperan. Gue tau kali kalau Lo berjanda."
"Canda Put, bukan janda," ralat Reina.
Karena keasyikan bercanda mereka tidak sadar jika sudah sampai di dalam kelas.
"Weitss udah dateng aja Lo berdua. Ngaret banget sumpah, transit ke China dulu ya?" Belum juga mereka duduk suara Shilvi sudah terdengar.
"Amit-amit, kalau ke sana bisa-bisa Gue kena corona."
![](https://img.wattpad.com/cover/247797070-288-k94438.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
01:Creating Destiny✔
Novela Juvenil💜LavenderWriters Peoject Season 05. ||Kelompok 01|| #Tema; Kenangan Cinta Pertama. •°Ketua; Piya. °•Wakil Ketua; All Member. • • • Siapa yang mau jika mencari cinta dengan cara perjodohan? Yang katanya saat di jodohkan pasti tidak akan pernah lama...