01:Creating Destiny✔

•°Creating Destiny;13°•

•°LavenderWriters Project°•

•°Creating Destiny © Kelompok 1°•

•°Part 13 Part By: AisKukie °•

•°Selasa, 24 November 2020°•

.

.

.

💜 Happy reading 💜

Perasaan aneh apa yang Putri rasa kan saat ini? Mengapa dia kesal? Dan seakan cemburu, ketika Rio bersama yang lain?

"Kenapa gue jadi kayak gini, sih?"

Putri benar-benar Bingung dengan dirinya. Ketika langkah Rio sudah mendekat ia cepat-cepat mengambil HP pura-pura tidak melihatnya.

Rio melewatinya begitu juga dengan tangan Zeline yang melingkar di pinggangnya. Entah Rio tak tau keberadaan Putri karena helm full face yang ia kenakan, atau memang Rio tak peduli pada Putri.

Putri yang melihat Rio yang melewati nya seakan orang asing yang tak kenal, merasa sedikit kesal. "Lagak dia seakan dia ga kenal gue coba," gumam putri.

"Apaan sih Lo, put. Biarin aja kali dia gitu, ngapain Lo ngurus banget... bagus dong dia cuek dan ga peduli,"

"Bagus? Apakah itu bagus? Hum iya itu sangat bagus." Putri menanyakan diri sendiri dan meyakinkan hatinya.

"Tapi gue pulang sama siapa? Kan Abang gue udah pulang? Dia nyuruh gue sama Rio baliknya. tapi, Rio balik sama yang lain... terus gue pulang sama siapa dong?" tanya Putri.

"Hum... oke gue bakal pesen gojek onlen aja, tapi gue bilang ke Abang apa? kan Abang nitipin gue ke Rio, udah lah itu gue pikirin nanti di jalan. Tapi kok Rio bisa cuek gitu? AGHH... dia kan Emang cuek,"

"Lah kenapa gue malah mikirin dia sih. Uda lah mending gue pulang aja."

Selesai ber monolog sendiri, Putri melenggang pergi. Lagi dan lagi jalan-nya di halangi seseorang. "Bisa permisi? gue buru-buru!" Putri mencoba menyingkirkan orang di depan nya, yang selalu mengganggu nya setiap hari, belakangan ini.

"Kenapa cantik? kok sendiri? Ka Rio Lo mana, Hm?" tanya pria itu.

"Itu bukan urusan lo!"

"Kemaren bukan nya dia ikut campur di antara kita? terus tadi pagi? ada hubungan kan Lo sama dia? Tapi sekarang dia kemana? Kok lo masih di sini? Atau dia nganterin cewek lain? Uppss."

"Bryan! Jaga omongan lo bisa? Gue ga ada hubungan sama dia! lagian gue punya hubungan atau enggak sama diapun itu bukan urusan lo! ngerti? Jadi jangan pernah Lo urus, urusan gue! Dan ya, untuk Lo Bryan hubungan kita hanya mantan! dan Lo itu masa lalu gue. Ga perlu Lo urus-urus hidup gue lagi, karena Lo ga berhak sama hidup gue, dan Lo udah gak ada hak lagi ngatur gue bisa deket sama siapapun!" Putri bicara panjang lebar dengan terus menekan setiap katanya.

"Jadi, benar? Apa yang di bicarakan anak satu sekolah? Lo sama dia punya hubungan? Iya bener? Dan gue rasa yang selingkuh pas kita pacaran itu bukan gue. Tapi Lo?! Dan Lo main nya bersih, dan Lo pura-pura di sakitin sama gue kan? Ngaku lo put." Bryan berbicara seakan Putri yang salah.

"What?!"

Plak

Putri menampar pipi Bryan. "Apa Lo bilang? Gue yang main belakang? Dan Lo tau jelas, yang main belakang itu Lo bukan gue!" Putri melihat Bryan dengan tatapan muak. Bisa-bisa nya Bryan menuduh seenaknya saja, dan memutar balikkan fakta.