[Sequel of Hugo's Journal] Saat menjabat menjadi ketua kelas XI IPS 3, takdir Hugo sedang dikaitkan dengan tiga nama; Naya, Langit, dan Blue. Jadi, begini sirkuitnya. Hugo -> Naya -> Langit -> Blue -> Hugo Hugo menyukai Naya yang menyukai Langit dan Langit menyukai Blue yang menyukai Hugo. Harusnya saat anak panah Hugo berbalik arah, selesai, bukan? Cintanya berlabuh di tempat yang tepat. Happy ending untuk Hugo dan Blue. Namun, sepertinya takdir tidak mengizinkan cerita berakhir begitu saja. Hugo lupa jika ketiga nama yang terikat di takdirnya juga memiliki simpul takdir yang lain. Dan dari situ Hugo belajar bahwa dunia bukan hanya tentang kebahagiaannya.