The second woman 41

3K 376 51
                                    

Sakura berada di ruang keluarga bersama dengan kedua anaknya dan juga Sasuke .

"Sasuke !"

"Ada apa Sakura ?"

Sakura menggeser dokumen pada Sasuke ." Baca dan tanda tangani . Itu surat perjanjian kewajibanmu untukku dan anak - anak ."

Sasuke mengambil dokumen tersebut , membaca dengan seksama .
Setelah membaca sampai tuntas , pandangan Sasuke beralih pada Sakura .

"Kenapa harus ada perjanjian ?"

"Aku hanya mengamankan hak anakku . Dan tanggung jawabmu terhadapku dan anak - anak , untuk keperluan rumah aku tak akan menggunakan uang pribadiku lagi ."

Dulu tak pernah ada pembagian seperti ini .
Bagi keduanya mau itu uang Sasuke atau Sakura mereka tidak ambil pusing .

"Kau bercanda Sakura ?" Tanya Sasuke tidak percaya .

Sakura sengaja melakukan ini sebelum Hinata kembali . Walaupun sebenarnya ia sangat mampu menghidupi diri sendiri dan anak - anak tapi ia tak ingin membiarkan Hinata menikmati kemewahan dari Sasuke terus menerus .

Materi adalah hal paling utama dalam hubungan Sasuke dan Hinata .

"Aku serius , Sasuke ." Jawab Sakura menyakinkan .

"25% nilai dari saham setidaknya masih cukup kau berikan pada istrimu untuk keperluan anakmu yang hanya ada satu . Pendapatanmu menjadi direktur utama tiga milyar akan masuk ke dalam rekening pribadiku sebagai jatah bulananku . Dan dua milyar untuk istrimu yang lain . Kurasa itu lebih dari cukup untuk hidupnya selama ia tidak bergaya sosialita ." Sindir Sakura .

Tentu saja itu tidak akan cukup mengingat Hinata yang sangat boros dengan uang .
Dulu satu minggu sekali jatah Hinata adalah lima milyar belum termasuk tiga tagihan kartu kredit yang di bawa .
Dan sekarang ia harus membagi hanya dua milyar , mustahil .

"Ayolah Sakura jangan seperti ini ." Lirih Sasuke .

"Itu sudah keputusanku Sasuke , ajari istrimu untuk berhemat atau bekerja agar tidak hanya bisa menghamburkan uang saja ."

"Apa kau punya istri lain lagi di belakangku ?" Tuding Sakura .

"Jangan sembarangan !"

"Kalau begitu tanda tangani saja , kau masih punya hotel milik Papa dan Mama ." Sakura mencoba memancing . Ia yakin bahwa Sasuke belum tau tentang keputusan besar orang tuanya .

Sasuke terdiam .

"Ya , aku setuju ." Jawab Sasuke pada akhirnya .

Sasuke masih berpikir bahwa Sakura sudah menerima keadaan ini .

Senyum penuh kemenangan tercetak di bibir Sakura .

Malang sekali nasibmu Sasuke , kau menyakiti hati keluargamu begitu dalam , bahkan balasan ini tak sepadan dengan semua kesakitanya .





*****

Hari kepulangan Hinata , Hikari dan Hima di bantu beberapa pelayan menyiapkan pesta kejutan untuk Hinata .

Setelah semuanya beres mobil Sasuke tiba di pelataran mansion . Hima sudah berlari menghampiri ibunya .

"Mommy !" Teriaknya .

Terlihat wanita muda dengan dress ketat yang menunjukkan belahan dadanya .
Penampilan Hinata terkesan seperti wanita yang baru saja pulang dari liburan .

"Oh astaga , Mommy merindukanmu !" Hinata menangkap anaknya dan memeluknya erat .

Semakin berjalan ke dalam Sasuke bisa melihat ruang tamu yang sudah di hias indah .

The Second WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang