The second woman 46

2.9K 367 54
                                    

Sasuke di kejutkan dengan kedatangan Hinata yang tiba - tiba sudah berada di mansion .

Bagaimana bisa Hinata di izinkan masuk dengan mudah tanpa persetujuannya .
Apalagi disaat ada kedua orang tuanya .

"Ada apa ?" Tanya Sasuke ketika sudah duduk berhadapan dengan Hinata di ruang tamu .

"Kau kemana saja , kenapa mengabaikanku ?" Tanya Hinata curiga ." Kau tak merindukanku ?" Hinata berpindah posisi duduk di samping Sasuke .

Ini sudah lewat seminggu sejak pertengkarannya waktu itu . Sasuke tak mengunjunginya bahkan mengangkat telepon dari Hinata saja tidak .

"Aku akan datang setelah Sakura kembali ."

"Karena Sakura tidak ada bagaimana jika aku menginap disini ?" Bertanya penuh harap .

Sasuke menggeleng tegas ." Pulanglah ." Perintahnya .

Hinata bergelayut manja pada Sasuke , berniat menggoda lelaki tersebut . Benar - benar bersikap murahan sekali .

Saat Hinata akan mendaratkan kecupan di bibir Sasuke , suara teriakan dari arah lain membuat Sasuke tegang . Berbeda dengan Hinata yang langsung sigap memutar kepala mencari siapa yang berani berteriak padanya .

"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI , HEI PEREMPUAN MURAHAN ?!"

Siapa lagi jika bukan Mikoto Uchiha , wanita itu benar - benar menatap tak percaya bahwa seorang jalang berani mendatangi mansion ini dan berbuat tak senonoh .

Mikoto berjalan mendekat bersama kedua cucunya .

"Mama !" Sapa Hinata bersikap ramah dan mencoba tersenyum .

"Aku bukan Ibumu !"Sinis Mikoto menjawab .
"Apa yang kau lakukan disini ?"

"Aku hanya ingin mengunjungi Sasuke , putrinya sedang mengalami demam . Cucumu sakit , tidakkah kau ingin menjenguknya ?"

"Cih !"

"Cucuku hanya tiga , menantuku hanya satu .
Sampai kapanpun aku tak akan menerima mu , Hei wanita jalang ." Desis Mikoto menatap tak terima .

Baginya , apapun yang terjadi , hanya Sakura yang akan di akui menjadi menantunya , tidak wanita lain .

Hinata hanya bisa menahan kesal , entah mengapa orang - orang yang bersama Sakura selalu menyebalkan dan bermulut tajam .

"Pulanglah , Hinata ." Perintah Sasuke menengahi  .

"Berikan aku uang kalau begitu ."

"Aku akan mentransfer pada rekeningmu nanti ."

Mikoto tersenyum miring .

"Ternyata kau benar - benar seorang jalang sejati . Datang hanya demi uang !"

"Sudah cukup anda menghina saya , saya ini istri putra anda ." Ucap Hinata dengan penuh penekanan .

"Tapi sayang sekali Sasuke bukan lagi putraku ."

"Apa maksud anda ?"

"Kau tidak tau ? Sayang sekali ." Ledek Mikoto.
"Semenjak dia menyakiti menantu dan cucu ku , dia bukan lagi putraku ."

Sasuke terpengarah , tak berpikir bahwa Ibunya akan mengatakan hal itu .
Ia berpikir itu hanya amarah semata saja , namun perkataan Mikoto menampar Sasuke sekali lagi .

Hinata menatap Sasuke , raut wajahnya tidak bisa di gambarkan .

"Pulanglah sekarang juga ." Titah Sasuke sekali lagi .

Sudah cukup perdebatan antara dua wanita ini .

"Jangan lupa untuk mentransfer kerekening ku ." Hinata menekan sekali lagi . Beralih menatap Mikoto dan dua anak Sakura dengan sinis .

The Second WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang