Ruang rapat gedung perusahan Uchiha Groups menjadi panas ketika kedatangan Sasuke dan Sakura yang tidak sengaja berbarengan .
Tentu saja akan mencekam , dimana dua pembisnis hebat yang sedang tersandung kasus rumah tangga berada di satu ruangan yang sama dengan mereka .
Apalagi dengan aura panas yang dikeluarkan keduanya seolah bisa membakar seisi ruangan ini .Sasuke dengan wajah dingin dan datar sedangkan Sakura tetap mempertahankan sikap angkuhnya .
Terlihat beberapa orang mulai mengeluarkan keringat dingin .
Sakura berjalan dengan anggun di ikuti Sasori si belakang . Sedangkan Sasuke berjalan di ikuti Kabuto yang harus menarik nafas panjang berulang kali .
Setelah semua duduk dengan tenang Kabuto mulai membuka suara , poin - poin penting mulai di sampaikan Kabuto .
Setelah satu jam berlalu kini Sakura yang mulai angkat suara .
"Saya sebagai pemegang saham terbesar disini menolak Tuan Sasuke yang menjadi Ceo ." Ucap Sakura dengan tenang tak lupa sorot mata tajam yang mengintimidasi orang - orang .
Sedangkan Sasuke menatap tajam Sakura . Ia masih belum paham dengan apa yang di inginkan istrinya ini .
"Tapi sayalah pemegang saham terbesar disini Nyonya ." Jawab Sasuke dingin .
"Anda hanya memegang 30% , saya memegang 55% , itu artinya saya memegang saham tertinggi disini ."
"Bagaimana bisa ?"
Sakura menyodorkan berkas ke arah Sasuke , lelaki itu menegang ketika melihat apa yang tertulis disana .
Tuan dan Nyonya besar Uchiha menyerahkan sepenuhnya saham atas namanya pada Haruno Sakura yang tak lain adalah menantunya .
Sasuke tidak percaya dengan semua ini . Kenapa orang tuanya melakukan ini tanpa pemberitahuan terhadapnya .
"Mengingat Tuan Sasuke sedang dalam masalah intern yang dapat mempengaruhi perusahaan itulah alasan saya menolak anda menjadi pemimpin tertinggi di sini .
Lihatlah ulah anda , perusahaan ini bahkan sudah turun dari urutan yang seharusnya ." Penjelasan Sakura membuat semua orang mengangguk membenarkan ."Ya benar apa yang dikatakan Nyonya ."
"Kalau anda tetap bersikeras ingin menjadi pemimpin itu akan merugikan kami semua ."
"Ya benar !"
Suara - suara pembenaran mulai mendukung ucapan Sakura . Sasuke menggeram tertahan , lelaki itu menerka apa yang di lakukan istrinya itu .
"Dengan ini saya selaku pemegang saham tertinggi disini menolak Tuan Sasuke memimpin perusahaan ini lagi ."
Gaara menyeringai , menatap Sasuke dengan penuh ejekan .
"Saya lebih setuju jika anda yang menjadi Ceo disini , Nyonya ."
"Ya saya juga setuju ."
"Benar saya mendukung ."
Sahutan dari orang - orang mulai mendukung Sakura , wanita dengan wajah angkuh itu mengangguk mantap .
"Bagaimana menurut anda Tuan Sasuke ?" Tanya Gaara dengan senyum licik .
Terlihat sekali bahwa Sasuke tengah menahan amarahnya , rahangnya mengeras mendengar penilaian orang terhadapnya , seolah mereka semua meremehkan Sasuke .
"Bagaimana Tuan Uchiha ?" Tanya Sakura menekan nama belakang Sasuke .
"Jika itu keputusan bersama baiklah , saya ikut saja Nyonya Uchiha ." Jawab Sasuke dengan suara berat .
"Koreksi , marga saya Haruno bukan Uchiha ."ucapan Sakura sekali lagi meruntuhkan harga diri Sasuke .
Semua orang sampai terdiam mendengar jawaban Sakura .
Suasana semakin memanas , perang akan di mulai jika sampai ini tak di hentikan .
"Jika semua orang sudah setuju dengan keputusan menjadikan Nyonya Sakura pemimpin tertinggi ?" Kabuto mulai memecahkan suasana . Ini tidak akan baik bila di biarkan .
Semua orang mengangguk setuju . Sasuke kalah suara . Harga dirinya bahkan seolah terinjak - injak ketika semua orang memilih dan meragukan kemampuannya .
Image yang di bangunnya selama ini runtuh seketika .Sakura tersenyum penuh kemenangan .
Dalam hati ia tertawa jahat menyaksikan wajah Sasuke yang memerah entah karena malu atau menahan amarah ."Baiklah , jika seperti itu mulai saat ini jabatan Ceo resmi di serahkan pada Nyonya Sakura .
Semua keputusan harus memulai persetujuan beliau ." Kabuto menutup rapat .Perlahan semua orang mulai meninggalkan ruangan rapat .
Gaara mendekati Sakura dan mengulurkan tangan.
"Selamat Nyonya Haruno , anda yang terbaik ." Ucapnya dengan senyum menggoda .Sasuke mengepalkan tangan melihat itu , menahan jegolak di dalam hatinya . Ia ingin sekali memberi hadiah pukulan pada lelaki sialan itu , beraninya dia mendekati Sakura di depan matanya .
Sakura menyambut jabatan tangan Gaara ." Terimakasih untuk anda , Tuan Sabaku ."
Setelah kepergian semua orang , diruangan tersisa empat orang yang tak lain adalah pasangan suami istri beserta asisten pribadinya masing - masing .
Sakura dan Sasuke saling pandang dengan sorot mata tajam .
"Apa yang sebenarnya kau inginkan Sakura ?" Tanya Sasuke dengan suara berat .
"Tidak ada ! Hanya ingin menyelamatkan perusahaan saja . Sahamku cukup banyak disini dan aku tidak mau merugi karena ulah mu ." Jawab Sakura enteng .
"Kau merencanakan semua ini ?!"
"Menurutmu ?"
Brak !
Sasuke menggebrak meja dengan keras .
"Apa sebenarnya mau mu Sakura !"Namun Sakura tetap tenang tak berpengaruh sama sekali .
"Jadilah direktur di sini , kau akan di bayar di atas gaji direktur apa umumnya ."
Sasuke mendekati Sakura , namun dengan sigap Sasori pasang badan .
"Mohon jangan menggunakan kekerasan Tuan ."
"Kau pikir dirimu siapa Sakura ?!"
"Aku adalah Ceo disini , dan ini adalah tawaran yang menguntungkan . Aku akan membayarmu senilai lima milyar jika kau menjadi direktur disini . Bukankah itu sangat tinggi jika dibandingkan dengan yang lain ?" Ucap Sakura angkuh .
"Jika kau tidak mau maka dengan senang hati aku akan mengakusisikan Uchiha Groups ."
Sasuke semakin geram . Sejahat inikah istrinya ?
Kenapa ia melakukan ini Sasuke tak habis pikir dengan keinginan Sakura .Kabuto mengangguk pada Sasuke , menyetujui ucapan Sakura tentang penawaran jabatan .
Sekali lagi Sasuke kalah . Dengan sangat terpaksa ia harus menyetujui keinginan istrinya .
"Baiklah , deal ." Ucap Sasuke lemah .
"Terimakasih untuk kerjasama nya , Suamiku !"
Sakura melangkah meninggalkan ruang rapat dengan kemenangan telak .
Sedangkan Sasuke terduduk lemas di kursinya lagi , masih tidak menyangka dengan apa yang di lakukan istrinya .
"Kau berubah Sakura ."
Tbc .
Jangan lupa tinggalkan jejak , vote dan komen 🌱💚
See u 🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Novela JuvenilSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...