Setelah kejadian waktu itu Sakura semakin bersikap dingin dan selalu menghindari Sasuke .
Perang dingin yang terjadi di mansion megah tersebut bukan hanya antara Sakura dan Sasuke namun juga dengan kedua anaknya .Mansion yang dulu hangat kini menjadi ajang pertengkaran setiap kali mereka bertemu dalam ruangan yang sama .
"Tuan Sasori sudah menunggu anda di depan Nyonya ." Ucap salah satu pelayan pada Sakura yang masih berada di meja makan .
Terlihat sekali perubahan Sakura yang semakin dingin , ia tak lagi pernah tersenyum pada orang - orang terdekatnya .
Perubahan Sakura yang semakin terlihat menakutkan juga berdampak pada semua orang yang bekerja untuknya .Mobil melaju dengan kecepatan sedang , Namun di tengah jalan yang sepi mobilnya di hadang oleh beberapa orang yang berbaju hitam dengan tampang sangar .
Sakura langsung keluar dari mobil di ikuti Sasori yang berdiri di belakangnya .
Berdiri angkuh di hadapan sepuluh lelaki yang memegang senjata api di tangan masing - masing .Tak ada raut wajah takut atau apapun , malah sebaliknya merekalah yang takut dengan aura yang di keluarkan Sakura .
Mata tajam seolah membunuh lawannya .
Membuat para lelaki itu menelan ludah .Sakura tak bicara sepatah katapun , hanya diam mengamati beberapa detik . Kemudian ia berbalik sambil menyentuh telinganya .
"Bereskan sampah sekarang juga !"Belum jauh langkah Sakura sudah terdengar suara pertarungan , namun Sakura tak menoleh sedikitpun .
Sasori masih mematung di tempat , sedangkan Sakura sudah berada di dalam mobil menekan klakson panjang hingga Sasori tersadar dan masuk ke dalam mobil .Ternyata di telinga Sakura terpasang earphone yang entah tersambung kemana , Sasori tidak tau . Saat mobil yang di kendari Sasori mulai berjalan ternyata ada dua mobil yang baru tiba di lokasi .
Sasori heran , siapa mereka ? Sakura memang penuh kejutan .
Tak lama mobil yang di kendarai Sasori berhenti tepat di bangunan menjulang tinggi , namun bukan Aks Inc melainkan Uchiha Groups .
Sakura berjalan dengan angkuh mengabaikan tatapan mereka , lift berhenti di lantai dua puluh , bukan ruangan tempat Sasuke berada .Sakura berjalan di ikuti Sasori di belakang . Sampai di depan pintu ruangan , Sasori dengan sigap langsung membuka pintu .
Semua yang ada di ruangan terbelalak kaget melihat kehadiran Sakura , istri dari pemilik perusahaan ."Maaf kami telat , ada sedikit kendala di jalan ." Ucap Sasori menunduk sopan .
Berbeda dengan Sakura yang tak menampilkan ekspresi apapun , wanita itu langsung duduk di kursi kosong tepat di samping Sasuke .Aura permusahan lagi - lagi menguar membuat seisi ruang rapat menjad panas . Tentu saja semua orang sudah tau bagaimana hubungan Sasuke dan juga Sakura yang saat ini terjadi .
Banyak dari mereka yang gugup dan juga merasa tertekan .
Kabuto dengan sigap mengambil alih sebelum keadaan menjadi kacau .Sakura hanya menyimak saja , sedangkan Sasuke yang duduk di dekat Sakura matanya mencuri tatap ke arah wanita yang masih sah menjadi istrinya .
Dalam benaknya apa yang di lakukan Sakura di sini ? Tidak mungkin jika Sakura akan membantunya setelah insiden adu jontos waktu itu .Setelah Kabuto menjelaskan panjang lebar , akhirnya semua orang mulai membuka suara untuk pembelian saham yang ingin mereka investasikan di perusahaan ini .
Di mulai dari 5% hingga 10% saja , Sakura masih memusatkan perhatian , ia belum membuka suara sama sekali .Setelah semuanya selesai , Sakura mengangkat tangannya ." Tiga puluh persen atas nama Sakura Haruno ."
Ucapan Sakura membuat Sasuke menegang . Begitu juga dengan para investor lainnya . Mereka tercengang mendengar Sakura langsung membeli 30% saham yang bila di uangkan bisa mencapai 5Triliun .
Sakura tidak main -main kali ini , ia benar - benar akan membuat perhitungan yang setimpal untuk satu pukulan yang telah kurang ajar menyakiti wajah cantiknya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Подростковая литератураSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...