Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu . Apakah aku , orang yang bersedia hidup bersamamu . Atau kah dia , orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu.~ Sakura Haruno .
*****
Sakura itu memiliki kehidupan yang mewah dan megah , sama seperti princess negeri dongeng .
Sakura hidup dalam sangkar emas yang dibuat keluarganya sendiri , membuat hidupnya serba kemewahan , namun sangkar tetaplah sangkar .
Tempat dimana tak ada satupun jalan keluar .Sakura memiliki kisah yang lebih tragis jika di bandingkan dengan cinderella yang mempunyai Ibu dan saudara tiri yang jahat padanya . Tidak ada sosok Ibu peri yang akan menolongnya , tidak ada Ayah yang akan mengulurkan tangannya ketika ia terluka .
Hanya sang Kakek yang dengan senang hati mengulurkan tangan saat Ayahnya sendiri mengabaikan kehadirannya .Dahulu sekali , Sakura kecil tidak memiliki teman sama sekali kecuali dengan Hinata , saudara tirinya yang pada saat itu baru berusia satu tahun .
Bukan tak memiliki teman tapi tak di izinkan bertemu dengan orang lain oleh Ibu tirinya yang tak lain adalah Hikari Hyuga .Hingga beberapa anak yang merupakan rekan bisnis dari Kakeknya , menemui dirinya pada acara resmi perusahaan , saat itu usia Sakura baru lima tahun setelah kematian Ibunya .
Sakura mengenal , Naruto , Shikamaru , Kiba dan Sai sejak saat itu .
Di sekolah , mereka mendapatkan teman baru yang tak lain adalah Ino , anak perempuan manis sederhana yang bisa bersekolah di tempat elite khusus anak - anak orang kaya .Semenjak pertemuan pertama Sakura dan Ino , ia menyukai Ino karena dia cerdas dan pantang menyerah . Semangatnya membuat Sakura kecil ikut merasakannya .
Saat usianya delapan tahun , sang Kakek membawanya untuk tinggal bersama di Amerika , meninggalkan teman - temannya yang masih berada di Jepang dan mengharuskan Sakura kecil mengubur cita - cita dan impiannya yang selalu di impikan .
****
Setelah berdebat dengan Sasuke , Sakura mendapatkan pesan dari Shimura Sai bahwa ia sedang berada di restoran yang tak jauh dari perusahaan . Sakura menyanggupi untuk datang , dan disini lah keduanya berada . Salah satu restoran mewah dengan interior yang sangat elegan .
"Kenapa kau tersenyum Sakura ? Kau menakutkan saat sedang tersenyum ." Ucap Sai tergelak .
Entahlah , adu mulut dan memukul telak Sasuke sudah menjadi rutinitas Sakura setiap hari . Tidak berdebat dengan Sasuke sehari saja membuat Sakura kesal sendiri , ia ingin selalu mencari gara - gara dengan suaminya .
Mempermainkan emosi lelaki tersebut dengan provokasi yang keluar dari mulutnya ."Aku tidak menyuruhmu melihatku , Sai ."
Lelaki itu mengendus malas , bukan hanya angkuh , dingin dan diktator . Sakura juga sangat menyebalkan .
"Oh ayolah Sakura , bagaimana hubunganmu Sasuke ?"
"Bagaimana menurutmu ?" Pertanyaan yang sudah jelas ada tanda tanya selalu di jawab dengan pertanyaan lagi , itulah yang membuat Sakura sangat menyebalkan .
"Apa yang sedang kau rencanakan ?"
"Tidak ada ." Jawab Sakura tegas .

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Teen FictionSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...