"Dia itu ..."
Sebelum Sasuke melanjutkan ucapannya , Sakura sudah meninggalkan Sasuke yang masih terdiam . Ia tersadar lalu cepat - cepat menyusul istrinya . Para pelayan yang belum tau tentang berita itu hanya menyaksikan aneh pasangan suami istri tersebut . Berbeda dengan Ayame yang menatap Sasuke , sang tuan dengan datar . Walaupun ia hanya pelayan tapi Sakura adalah prioritasnya , itulah janji nya pada tuan besar dulu .
"Sayang !"
"Hn ."
"Aku ingin bicara !"
"Bicara saja , tidak ada yang melarangmu bicara ." Sakura menjawab tegas , tidak peduli dengan wajah ketakutan Sasuke .
Sasuke menelan ludahnya , bingung apa yang harus ia jelaskan pada wanita yang telah menjadi istrinya itu ." Tentang wanita itu , dia .." bahkan Sasuke tidak bisa melanjutkan ucapannya .
"Dia ?" Ulang Sakura seolah tidak sadar ." Dari tadi kau bicara dia , dia . Ya aku tau dia siapa ? Apa hubunganmu dengannya ?" Akhirnya Sakura membuka suara , sudah jengah dia dengan sikap Sasuke yang pengecut .
"Dia istriku ." Gumam Sasuke pelan .
"Wanita kedua ." Gumam Sakura lirih tapi masih bisa di dengar oleh Sasuke ." Kapan kau menikahinya ?"masih tetap tenang . Walau hatinya sangat hancur mendapati kenyataan
Itu keluar dari mulut suaminya , lelaki yang telah menemani sepanjang perjalanan hidupnya .Kecewa ? Tentu saja ia kecewa . Wanita mana yang rela suaminya menikahi wanita lain .
Terluka ? Sangat , jangan tanya seberapa lukanya dirinya saat ini , bahkan ia sudah menahan lukanya beberapa tahun ini .
Pertama kalinya mendengar suaminya mengkhianati rumah tangganya sudah membuat dunianya runtuh , namun ia menahan dan mencoba bersikap biasa .Bahkan untuk saat ini , ia tidak bisa menangis untuk meluapkan perasaanya . Ia hanya terdiam menunggu jawaban suaminya .
Sasuke menarik nafas panjang sebelum menjawab ." Lima tahun , sudah lima tahun aku bersamanya ."
Lagi dan lagi jawaban dari Sasuke membuat Sakura semakin mengeratkan genggam pada gelasnya . Tak ada ekspresi apapun yang terlihat kecuali wajah datar .
"Dan anak perempuan itu adalah anakku ."
Pyar !
Genggaman pada gelasnya terjatuh , ini lebih menyakitkan dari pada pertama kali mengetahuinya .
Sasuke langsung menoleh ke arah istrinya .
"Sayang ." Suaranya bergetar ."Bagus sekali ."
"Maafkan aku . Maaf aku telah menyakitimu , aku bersalah ."
Pelan tapi pasti , Sasuke berjalan ke arah istrinya , ia bersimpuh di depan kaki Sakura seolah menyesal dengan perbuatannya .
"Apa maafmu bisa menyembuhkan sakit hati yang aku rasakan ? Apa kau bisa mengembalikan keadaan seperti dulu , Uchiha Sasuke !" Jawab Sakura langsung menyebutkan nama lengkap lelaki itu . Tidak ada lagi panggilan sayang seperti biasa ." Jawab apa kau bisa mengembalikan keadaan ?" Nada suaranya sudah naik menjadi lima oktaf .
Sasuke semakin terpukul menyaksikan keadaan istrinya , tak ada air mata , tak ada ekspresi , tak ada tatapan kelembutan dari manik matanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Novela JuvenilSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...