The second woman 18

2.5K 310 45
                                    

"Dia itu ..."

Sebelum Sasuke melanjutkan ucapannya , Sakura sudah meninggalkan Sasuke yang masih terdiam . Ia tersadar lalu cepat - cepat menyusul istrinya . Para pelayan yang belum tau tentang berita itu hanya menyaksikan aneh pasangan suami istri tersebut . Berbeda dengan Ayame yang menatap Sasuke , sang tuan dengan datar . Walaupun ia hanya pelayan tapi Sakura adalah prioritasnya , itulah janji nya pada tuan besar dulu .

"Sayang !"

"Hn ."

"Aku ingin bicara !"

"Bicara saja , tidak ada yang melarangmu bicara ." Sakura menjawab tegas , tidak peduli dengan wajah ketakutan Sasuke .

Sasuke menelan ludahnya , bingung apa yang harus ia jelaskan pada wanita yang telah menjadi istrinya itu ." Tentang wanita itu , dia .." bahkan Sasuke tidak bisa melanjutkan ucapannya .

"Dia ?" Ulang Sakura seolah tidak sadar ." Dari tadi kau bicara dia , dia . Ya aku tau dia siapa ? Apa hubunganmu dengannya ?" Akhirnya Sakura membuka suara , sudah jengah dia dengan sikap Sasuke yang pengecut .

"Dia istriku ." Gumam Sasuke pelan .

"Wanita kedua ." Gumam Sakura lirih tapi masih bisa di dengar oleh Sasuke ." Kapan kau menikahinya ?"masih tetap tenang . Walau hatinya sangat hancur mendapati kenyataan
Itu keluar dari mulut suaminya , lelaki yang telah menemani sepanjang perjalanan hidupnya .

Kecewa ? Tentu saja ia kecewa . Wanita mana yang rela suaminya menikahi wanita lain .
Terluka ? Sangat , jangan tanya seberapa lukanya dirinya saat ini , bahkan ia sudah menahan lukanya beberapa tahun ini .
Pertama kalinya mendengar suaminya mengkhianati rumah tangganya sudah membuat dunianya runtuh , namun ia menahan dan mencoba bersikap biasa .

Bahkan untuk saat ini , ia tidak bisa menangis untuk meluapkan perasaanya . Ia hanya terdiam menunggu jawaban suaminya .

Sasuke menarik nafas panjang sebelum menjawab ." Lima tahun , sudah lima tahun aku bersamanya ."

Lagi dan lagi jawaban dari Sasuke membuat Sakura semakin mengeratkan genggam pada gelasnya . Tak ada ekspresi apapun yang terlihat kecuali wajah datar .

"Dan anak perempuan itu adalah anakku ."

Pyar !

Genggaman pada gelasnya terjatuh , ini lebih menyakitkan dari pada pertama kali mengetahuinya .

Sasuke langsung menoleh ke arah istrinya .
"Sayang ." Suaranya bergetar .

"Bagus sekali ."

"Maafkan aku . Maaf aku telah menyakitimu , aku bersalah ."

Pelan tapi pasti , Sasuke berjalan ke arah istrinya , ia bersimpuh di depan kaki Sakura seolah menyesal dengan perbuatannya .

"Apa maafmu bisa menyembuhkan sakit hati yang aku rasakan ? Apa kau bisa mengembalikan keadaan seperti dulu , Uchiha Sasuke !" Jawab Sakura langsung menyebutkan nama lengkap lelaki itu . Tidak ada lagi panggilan sayang seperti biasa ." Jawab apa kau bisa mengembalikan keadaan ?" Nada suaranya sudah naik menjadi lima oktaf .

Sasuke semakin terpukul menyaksikan keadaan istrinya , tak ada air mata , tak ada ekspresi , tak ada tatapan kelembutan dari manik matanya .

The Second WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang