The Second Woman

The second woman 44

Sejak tadi ponsel Sasuke tak berhenti berdering . Tapi Sasuke tetap mengabaikannya . Suasana hati lelaki itu benar - benar buruk .
Semenjak pertengkarannya dengan Hinata , ia tak pernah berkunjung kesana lagi .

Apalagi mendengar Sakura yang akan pergi bersama dengan Gaara , lelaki yang dulu mengejar cinta istrinya . Lelaki yang selalu menjadi saingannya dalam hal apapun .
Bagaimanapun tetap ada perasaan gusar di hati Sasuke walaupun ia yakin Sakura tak akan melakukan hal yang di luar batas .
Perasaan dan apa yang pernah terjadi padanya membayangi dirinya sendiri , bagaimana jika kesalahan yang ia lakukan akan di lakukan Sakura .
Sasuke segera menepis pikiran buruknya .
Ia yakin dan percaya pada Sakura sepenuhnya .

Ketukan pintu membuyarkan lamunan Sasuke .

"Ada apa ?" Kabuto datang dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan .

"Nyonya Hinata menghubungi saya dua kali dan menanyakan keberadaan anda ?"

"Katakan saja kalau aku sibuk . Kalau dia menghubungi lagi tak usah di angkat ."

"Baik , saya permisi ."

"Tunggu Kabuto ."

"Ya Tuan ?"

"Kapan Kakashi kembali ? Kemana saja lelaki itu ."

"Seperti yang dibilang Tuan , Kakashi sedang berkeliling eropa ."

"Ya sudah , katakan pada nya untuk cepat kembali ."

Sasuke menyandarkan kepalanya di sandaran kursi . Teringat kembali akan pertemuan pertamanya dengan Hinata yang tak sengaja bisa membuatnya menikahi wanita itu ,
Menghancurkan hubungannya dengan Sakura .

Flashback .

Saat itu Sasuke sedang ada perjalanan bisnis ke Singapura bersama dengan Kakashi untuk pengecekan langsung pada pembangunan apartement mewah yang tak lain termasuk cabang Uchiha Groups .

Suatu ketika ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yang tak lain adalah Hinata Hyuga .
Pertemuan pertama kali yang tak di sengaja .

Namun kedua kali dan ketiga kali mereka bertemu , Hinata mulai melancarkan aksinya untuk mendekati Sasuke . Pertama kali lelaki itu bersikap sangat dingin dan benar - benar tak peduli .

Namun pada suatu malam , Sasuke dengan sangat jelas mengingat bagaimana seorang wanita dengan sengaja menabrakkan diri pada mobilnya .

Siapa lagi jika bukan wanita yang beberapa hari gencar mendekatinya .

Wanita itu terlihat sangat berantakan dengan pakaian yang sudah tak karuan , matanya sembab dan juga beberapa memar di tubuhnya .

Sasuke meminta Kakashi untuk menolong wanita itu , setidak nya demi kemanusiaan ,
Pikir Sasuke pada saat itu .

Sasuke dan Kakasih membawa Hinata ke penthouse yang di tempatinya beberapa hari selama berada di Singapura .
Tak lupa menyiapkan dokter untuk memeriksa keadaan wanita itu .

Sudah dua malam Hinata berada di penthouse , dengan berani wanita itu hanya menggunakan lingerie sexy saat pergi ke dapur . Sasuke yang melihatnya tentu saja menelan ludah .

Sudah seminggu ia tak menyentuh istrinya ,
Tentu saja sebagai lelaki normal , pemandangan yang ada di hadapannya adalah hal yang membangkitkan gairahnya .

"Ekhem !" Sasuke berdehem untuk menyadarkan wanita itu .

Hinata terkejut ." Ahhh !" Suaranya bukan seperti orang kaget namun lebih mirip desahan ." Maaf aku tidak tau bahwa kamu ada disini ."