Sudah dua hari Sasuke tak pulang ke mansion Sakura , lelaki itu selalu pulang ke mansion istri keduanya .
Di kantor , Sasuke juga tak mendapati Sakura datang .
Dua hari ini Sasuke benar - benar tak bertemu dengan Sakura sama sekali .
Ini hari ketiga Sasuke masih pulang ke mansion Hinata .
"Dimana Hinata dan Mama ?"tanya Sasuke pada salah satu pelayan .
"Nyonya keluar belanja , Tuan . Anda butuh sesuatu ?"
"Buatkan aku kopi , dimana Hima ?"
"Nona Hima sepertinya sedang tidur . Akhir - akhir ini kesehatan Nona kecil menurun ."
"Mungkin dia hanya lelah , biarkan dia istirahat ."
Sasuke duduk dengan tenang sambil menikmati secangkir kopi hitam .
Notifikasi di ponsel membuatnya terbelalak lebar . Dalam waktu satu jam wanita itu sudah melakukan transaksi sebanyak lima belas kali dari beberapa toko yang berbeda .Sasuke menggeram menahan amarah .
Bisa - bisanya wanita itu menggunakan kartu kredit hingga mencapai batas .Wanita itu bahkan tidak tau bagaimana kondisi keuangannya saat ini .
Sasuke menghembuskan nafas kasar .Tak lama Hinata dan Hikari datang dengan tangan yang penuh dengan paperbag barang branded .
"Kau sudah pulang ?" Tanya Hinata manja ketika mendapati Sasuke sedang duduk santai .
"Kenapa tidak menghubungi ku dulu ?""Haruskah ?" Sasuke bertanya balik sambil menatap tajam Hinata .
Hikari memilih langsung ke kamarnya .
"Duduklah , aku perlu bicara ."
"Ada apa ?"
"Mulai saat ini jangan menghamburkan uang untuk hal - hal yang tidak penting ."
"Kenapa ?"
"Keuangan sedang tidak stabil . Aku hanya direktur sekarang ."
Jawaban Sasuke mengejutkan Hinata . Tentu saja Hinata tidak tau apapun tentang lengsernya jabatan Sasuke .
"Ba - bagaimana bisa ?"tanya Hinata terbata .
"Karena Sakura pemilik saham terbesar di Uchiha Groups ."
Deg !
Jantung Hinata berdetak lebih cepat . Pengakuan Sasuke membuat seluruh tubuh Hinata kaku .
"Kau tidak bangkrut kan ?"
Sasuke menggeleng lemah ." Tapi kau hanya akan mendapatkan 25% dari pemasukan saham ku . Berhemat lah mulai sekarang , tahan keinginan mu yang tak penting ."
"Bagaimana bisa kau berlaku tidak adil seperti itu ?"
"Bagian mana yang tidak adil , Hinata ? Sakura sudah membagi rata semuanya ."
"Tapi kenapa aku hanya 25% ?" Tanya Hinata sambil menelan ludah .
"Karena aku juga harus bertanggung jawab untuk ketiga anakku ."
"Tapi Sakura sudah memiliki segalanya ?"ini bukan pertanyaan melainkan pernyataan .
"Tapi akulah yang harus bertanggung jawab untuk mereka ."
"Dasar wanita serakah !" Maki Hinata sambil mengepalkan tangan .
Plak !
Tanpa di duga Sasuke mengangkat tangannya dan menampar Hinata .

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Roman pour AdolescentsSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...