The Second Woman

The second woman 14

Setelah melepas kepergian Sasuke , Sakura melangkah kembali memasuki mansion . Siang ini mertuanya akan berkunjung .

Dan benar , sebelum waktu makan siang tiba , kedua mertuanya telah tiba .

"Apa kabar Mama ? Papa ?" Tanya Sakura sambil memeluk Tuan dan Nyonya Uchiha .

"Kami baik , bagaimana kabarmu ? Maaf kami tidak sempat melihatmu saat melahirkan karena Mama menemani Papa ke Newyork ."
Sesal Mikoto Uchiha yang tak lain adalah mertuanya .

"Tidak masalah , aku tidak apa Mama ."

"Dimana Sasuke ?" Tanya Fugaku Uchiha yang tak lain adalah ayah Sasuke . Lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan walau usianya sudah lebih dari setengah abad .

"Sasuke sedang dalam perjalanan bisnis ke Spanyol , Pa ."

"Anak itu , sudah tau istrinya baru saja melahirkan malah di tinggal pergi . Papa akan memberi pelajaran pada Sasuke ."

"Sudahlah Papa , aku tidak selemah itu . Lagian perjalanan bisnis kesana tidak mungkin di lewatkan Sasuke begitu saja ." Balas Sakura dengan maksud lain . Walau kedua mertuanya tidak akan paham apa yang di katakan .

"Sepenting apapun pekerjaan , dia tidak bisa mengabaikan keluarganya begitu saja Sakura , apalagi kondisimu setelah melahirkan masih mengkhawatirkan . Papa juga pernah muda dulu ." Ucap Fugaku penuh ketegasan .

"Papa jangan begitu , ini juga demi kepentingan perusahaan ." Bela Sakura pada suaminya .

"Kau terlalu membela anak nakal itu , Sakura ."
Sahut Mikoto yang tak suka menantunya selalu membela Sasuke .

"Karena Sakura terlalu mencintai Sasuke , Mama ."

Ungkapan Sakura tulus , nada suaranya lemah namun tidak dengan wajahnya yang tetap seperti biasa .

Sedangkan mertuanya hanya tersenyum menanggapinya .

Tiba - tiba ponsel Sakura berdering , ternyata Sasuke menghubungi . Mengabarkan bahwa ia telah sampai di Madrid , Spanyol . Tidak ada basa - basi apapun di keduanya kemudian panggilan terputus .

"Sasuke ?"

"Iya Mama ."

"Kenapa ?"

"Baru sampai katanya ."

"Oh , kamu tidak pernah di ajak Sasuke pergi menemaninya ? Jangan biarkan Sasuke sendirian terus Sakura , sekarang lagi banyak buaya betina yang mencari mangsa ." Canda Mikoto membuat Sakura terkekeh .

Seandainya Mama tau apa yang telah di lakukan Sasuke di luar sana , mungkin Mama akan terkena serangan jantung . Batin Sakura kasihan pada wanita parubaya yang sudah di anggap ibu sendiri olehnya .

Madrid , Spanyol .

Setelah menyelesaikan rapat dengan para koleganya , Sasuke segera kembali pulang ke villa . Ia sudah berjanji pada putrinya akan mengajaknya jalan - jalan . Kapan lagi ia bisa bebas bersama dengan Hima dan juga Hinata kecuali saat tertentu saja .

Kakashi yang mengendarai mobil melanjukan mobilnya dengan kecepan sedang .

Pukul dua siang , Sasuke tiba di villa . Ia sudah melihat istri dan anaknya terlihat rapih .

"Kalian sudah menunggu ?"

"Tentu saja Dad , Hima sudah tidak sabar ingin jalan - jalan bersama ."

"Hn , Dad akan mandi dulu . Bermainlah dengan paman Kakashi dulu di depan ."

Setelah kepergian Hima , Hinata kembali lagi ke dalam kamar . Ternyata Sasuke masih mandi , Hinata memilih mengambilkan baju untuk Sasuke . Tak lama kemudian Sasuke keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya . Terlihat perut kotak - kotak Sasuke yang menggiurkan .