Setelah semalam Sakura tidur bersama ketiga anaknya , pagi ini Sakura sudah rapi dengan baju santai dan juga koper nya .
Ia sengaja menghabiskan malam bersama ketiga anaknya karena ia akan berada di Indonesia kurang lebih dua minggu .
Bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung kondisi .Sakura juga sudah perpesan pada Chiyo dan Ayame untuk tak menerima tamu siapapun selain orang terdekat .
Jugo dan Yamato akan melalukan tugasnya seperti biasanya ketika sang Nyonya tidak ada di tempat . Kedua lelaki itu di tugaskan oleh Sakura sementara waktu untuk membantu Karin .
Bukan hanya kemampuan fisik namun semua bawahan terpercaya Sakura , di haruskan memiliki otak yang cerdas .
Sasuke mengantarkan Sakura hingga sampai di landasan Jet peibadi .
"Jaga dirimu , Sakura ." Ucap Sasuke ingin memeluk Sakura , namun wanita itu langsung menghindar .
Sasuke tentu saja kecewa namun ia tak menunjukkannya .
Mungkin Sakura masih perlu waktu .
Sasuke selalu berpikir bahwa Sakura sudah menerima keadaanya . Namun dalamnya hati dan pikiran seorang Sakura , hanya dia dan Tuhan yang tau ."Jaga anak - anak ." Ucap Sakura hanya di balas anggukan kepala .
Sakura hanya mengenakan pakaian santai , tak lupa dengan kaca mata hitam yang membingkai mata tajamnya .
Berjalan angkuh tanpa menoleh lagi kebelakang .
Karena hidup harus tetap maju tanpa melihat masa lalu .
Sasori menunduk sopan pada Sasuke sebelum mengikuti langkah Sakura masuk ke dalam Jet .
****
"Loh Mama dan Papa disini ?" Tanya Sasuke yang terkejut ketika mendapati kedua orang tua nya berada di mansion .
Selepas mengantar Sakura , Sasuke langsung menuju kekantor jadi lelaki itu tidak tau soal kedatangan orang tuanya .
Mikoto menatap malas anaknya ." Kenapa ? Kau tidak suka kami disini ?" Balas wanita parubaya itu sinis .
Sasuke jadi salah tingkah mendengar dan melihat bagaimana sikap kedua orang tuanya .
"Seharusnya Papa yang bertanya , untuk apa kau masih disini , bukankah kau sudah membeli mansion baru ?" Tanya Fugaku dengan tatapan penuh selidik .
"Dari mana Papa tau ?"
Fugaku menatap Sasuke tajam ." Kau lupa siapa Fugaku Uchiha ?"
Sasuke semakin tersudut dengan pertanyaan sang Ayah . Tentu saja Sasuke sangat ingat betul siapa Ayahnya , tentu saja menggali informasi receh seperti itu adalah hal yang gampang bagi seorang Fugaku Uchiha .
"Dimana istrimu ?" Tanya Mikoto ." Ah bukan , dimana Sakura menantu kesayanganku ?" Ralat Mikoto .
Keduanya pura - pura tidak tau akan kepergian Sakura .
"Sakura sedang di Indonesia ."
"Kalau begitu Mama dan Papa akan menginap di sini sampai Sakura kembali ."
"Tumben sekali ?"
"Kenapa ? Kalau tidak suka lebih baik kau pergi saja ." Jawab Fugaku sinis sambil tangannya mengusir Sasuke .
"Papa sama Mama keterlaluan ." Gerutu Sasuke melangkah pergi .
"Berkacalah pada dirimu sendiri Sasuke , apa dengan memiliki dua wanita kau menjadi lelaki yang keren ? Kau tidak lebih dari lelaki bajingan yang gampang tergoda dengan wanita lain . Lalu kau sebut apa dirimu ?" Jawab Fugaku marah .
Tentu saja kedua orang tuanya tidak segampang itu memaafkan kesalahan yang di perbuat anaknya .
"Lelaki memiliki istri lebih dari satu itu wajar saja , Papa . Mencintai itu hak semua orang ." Jawab Sasuke tak mau kalah .
Semakin mendengar omong kosong Sasuke , semakin geram orang tuanya . Sudah salah masih saja mencari pembenaran .
Selalu cinta yang di jadikan alasan ."Tapi lelaki yang gentle adalah dia yang bisa menolak berbagai macam wanita karena dia hanya setia pada satu wanita ."
****
Setelah melalui perjalanan udara , Sakura akhirnya tiba di Jakarta , Indonesia .
Mobil langsung menuju hotel tempatnya menginap .
Setelah tiba di dalam kamar , Sakura segera merebahkan tubuhnya . Di Indonesia sudah pukul satu dini saat ini , yang artinya di Jepang sekitar pukul sepuluh malam .
Sakura hanya mengirim pesan pada Mikoto bahwa ia telah tiba .
Tanpa membersihkan diri , Sakura langsung tertidur dengan lelap di atas ranjang .
Pagi telah menyambut , namun mendung menutupi sinar mentari . Harum bau tahan yang bercampur hujan mengiringi perjalan Sakura menuju salah satu perusahaan terbesar
Yang tak lain adalah perusahaan server terbesar di Indonesia .Brama Metrodata Indonesia , salah satu perusahaan server yang sedang berkembang pesat .
Perusahaan itu sedang menjalankan proyek raksasa yang diketahui bernama Blue project .
Ini pertama kalinya Sakura menjejaki dunia teknologi bersama dengan Gaara dan juga Naruto .
Di ruang rapat telah berkumpul beberapa orang , namun pandangan Sakura terpaku pada sosok lelaki yang dikenalnya .
Yang juga pernah berjumpa dengannya tanpa sengaja .Otsutsuki Toneri , ya lelaki yang juga pernah di temuinya .
Untuk apa lelaki itu disini ?
Astaga Sakura baru ingat perusahaan lelaki itu kan bergerak di bidang telekomunikasi .Lelaki itu memandang lekat ke arah Sakura , memberi senyum tipis untuk wanita yang dicintainya .
Rapat pembahasan di mulai , ruangan menjadi hening karena semua sibuk dengan penjelasan yang di terangkan oleh direktur perencanaan .
Dua jam berlalu , akhirnya rapat selesai .
Sakura memutuskan untuk kembali ke hotel .
Namun siapa sangka di lobby ia bertemu lagi dengan lelaki itu ."Apa kabar Sakura ?"
"Bagaimana menurut anda , Tuan Otsutsuki ?"
"Kau mengenalnya Saki ?" Tanya Gaara sambil memicingkan mata .
Sakura tak menjawab . Ia berlalu begitu saja meninggalkan dua lelaki itu di lobby perusahaan .
"Kenapa hidupku di penuhi lelaki gila seperti mereka , Astaga , Dunia ini sempit sekali ." Sakura memejamkan matanya .
TBC 🌱

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Teen FictionSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...