The Second Woman

The second woman 55

Harga diri terus membuatnya berlari ketika cinta telah mengkhianati .

- Haruno Sakura .

Masih berada di rumah yang sama yang Sakura datangi bersama dengan Kakashi .

Sakura berada di sebuah kamar yang berada di lantai dua . Disana , di atas ranjang , Sakura bisa melihat tubuh lemah seorang wanita parubaya .

Sakura mendekat , menyuruh perawat di dalam sana untuk keluar . Ia duduk di samping tubuh wanita yang di tubuhnya terpasang alat - alat medis .

"Mama !" Sakura berucap lirih . Menyentuh jemari wanita yang di sebutnya Mama . Menciumi jemari wanita tersebut dengan sorot mata sendu .

"Bagaimana kabar Mama ? Kapan Mama akan bangun ? Aku disini selalu menunggu Mama . Tolong bangunlah , kini aku sendirian di dunia ini . Aku sudah tak punya tempat bersandar lagi ." Air mata meleleh di manik mata Sakura , kali ini ia membiarkan air matanya mengalir tanpa di sembunyikan .

"Bangunlah untuk ku dan cucu mu . Aku sudah berjanji akan membalas Hikari , namun aku tak akan membiarkan wanita itu mati sebelum Mama bangun . Mama bisa membalas semua perbuatan wanita jahat itu atas penderitaan keluarga kita selama ini ." Lanjut Sakura sambil mengecup kedua pipi wanita itu .

Wajah pucat dan tubuh yang kurus menjadi saksi bagaimana kehidupan wanita itu .

Mebuki Senju , ya wanita itu adalah Ibu dari Sakura . Wanita itu hanya hidup dari alat bantu yang menempel pada tubuhnya .

Flashback

Mebuki Senju , di saat terakhirnya di nyatakan meninggal , namun keajaiban datang . Ketika mendengar tangis pilu dari Sakura kecil , tubuh wanita itu bereaksi , detak jantungnya kembali , walau terlihat sangat lemah . Mebuki kembali dengan detak jantung namun tidak dengan kesadarannya .

Peluru itu memang menembus kepalanya namun beruntung saja tak melukai syaraf dalam kepalanya .

Kakek Haruno , yang mengetahui menantunya selamat akhirnya melakukan manipulasi dengan memalsukan kematian Mebuki . Membuat seolah - olah Mebuki telah mati di ruang operasi dan membawanya ke Amerika untuk melindungi nyawanya . Tak ada yang mengetahui itu selain Kakek Haruno dan Dokter yang menanganinya . Sakura juga baru mengetahuinya saat usianya delapan belas tahun .

Namun hingga dua puluh lima tahun lamanya , Mebuki tetap tak membuka matanya . Segala usaha telah di lakukan nya namun tak menghasilkan perubahan apapun .

Mebuki Senju hidup namun seperti mati .

Flasback End .

"Bangunlah dan ambil kepala Hikari sebagai gantinya Mama . Biarkan dia masuk ke dalam neraka yang paling dalam setelah apa yang di perbuatnya pada kita semua ."

*****

Sakura pulang ke mansion dengan keadaan tak menentu . Masuk ke dalam kamar dan segera membersihkan diri .

Ya tuhan ! Apa yang harus aku lakukan .

Sakura merebahkan dirinya di ranjang , tak lama Sasuke masuk ke dalam kamar .

Duduk di sofa yang tak jauh dari ranjang , Sakura memandang wajah Sasuke dalam .

"Kemari lah Sasuke !" Sakura menepuk ranjang yang ada di sampingnya .

Sasuke tersenyum , berjalan mendekat kearah ranjang . Duduk di samping Sakura dengan jantung yang berbedar . Sudah lama Sasuke dan Sakura tak pernah sedekat ini .