The second woman 56

3.7K 472 126
                                    

Setiap perkara ada gantinya , setiap perlakuan ada ganjarannya .


- Haruno Sakura .




Penyesalanku adalah pernah hadir ke dalam kehidupanmu dan menghancurkan kesempurnaanmu .


- Uchiha Sasuke .




****

Sasori dan Karin membawa dirinya berlari dengan cepat , tak peduli dengan tatapan orang - orang yang menatapnya heran dan sekaligus prihatin . Membuat beberapa orang yang di temuinya memberikan tanda tanya besar pada benak mereka .

Tapi keduanya tak memperdulikan semua itu . Mereka harus sampai di hotel tempat acara sialan yang akan berlangsung tersebut .

Akan terlalu lama jika Sasori dan Karin harus mengendarai mobil , pasalnya jalanan yang tengah di lewati sangat padat dan juga macet .

Maka saat hotel itu terlihat jelas , Sasori dan Karin menarik nafas lega . Di lobby hotel sudah  ramai orang - orang yang jelas sekali akan menghadiri pesta tersebut .

Kemudian saat pintu ballroom terbuka , keadaan ramai bukan alasan Sasori dan Karin tercengang , tapi kehadiran wartawan yang cukup banyak hingga wajah penuh tanya beberapa orang yang tak lain adalah sahabat Sakura , membuat Sasori dan juga Karin semakin merasa cemas .

Pasalnya Sakura akan datang menghadiri acara pesta ini tentu saja itu bukan hal yang sederhana . Jelas sekali bahwa seseorang telah berencana menjebak Sakura dengan hadirnya wartawan disini .

Jika saja Kabuto , asisten pribadi Sasuke tak memberi tau , mungkin kedua orang tersebut tak akan tau , pasalnya Sakura sengaja mengalihkan Sasori dan Karin untuk menangani proyek besar .

"Ada apa ini sebenarnya ?"

Lelaki yang tak lain adalah Sai Shimura menoleh , cukup terkejut dengan keadaan Sasori dan juga Karin yang masih terengah - engah dengan peluh bercucuran .

"Entahlah , Sasuke hanya mengatakan ada pesta ulang tahun istri keduanya disini . Tapi aku tidak tau akan ada banyak wartawan disini , sejak kapan Sasuke dan Sakura seterbuka ini pada publik ?"

Karin menggigit bibir bawahnya , tiba - tiba perasaannya berubah buruk , sedangkan Sasori tengah memikirkan sesuatu . Yang di ucapkan Sai benar , keluarga Haruno dan Uchiha adalah keluarga yang misterius yang jarang sekali bersinggungan dengan wartawan manapun .

Sasori mengedarkan pandangan ke arah lain , mencari sosok sang Nyonya yang sejak tadi belum terlihat kehadirannya .

Sedangkan kelima sahabat Sakura memilih menunggu , memendam rasa penasaran di hati mereka , walau pada kenyataan mereka memiliki kecemasan yang sama dengan apa yang di rasakan Sasori dan juga Karin .

"Menurut mu apa yang akan di lakukan Sakura , Shikamaru ?"

Shikamaru menarik nafas , mengangkat bahu mendengar pernyataan yang di lontarkan Naruto padanya ." Aku tidak tau , jika ini memang rencana Sakura , mengapa dua manusia robot itu terlihat bodoh dan tak tau apapun ?!"

Shikamaru Nara dan Uzumaki Naruto terlihat gelisah mencari keberadaan Sakura , begitu juga dengan Sai Shimura dan Kiba Inuzuka yang berkali - kali mencoba menghubungi ponsel Sakura , walau hanya suara operator yang menjawab . Sedangkan di samping Sai , Ino Yamanaka menatap gelisah ke sembarang arah .

Tolong jangan melakukan apapun yang akan menyakiti dirimu sendiri , Sakura . Batin Ino .

Kemudian Ino memilih pergi menjauh dari keempat sahabatnya .

Hingga perhatian semua orang teralihkan oleh empat orang yang tak lain adalah Sakura , Sasuke dan dua wanita medusa .

Hinata dan Hikari sengaja memilih warna hitam , baginya hari ini akan menjadi hari duka cita untuk Sakura . Sedangkan Hinata menjelma bak putri kerajaan .

The Second WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang