FlashbackSebelum rapat di mulai , saat jam makan siang , Sasuke berencana mengunjungi Hinata .
Lelaki itu keluar bersama dengan Kabuto yang selalu bersamanya , Kabuto melajukan mobilnya kearah rumah sakit tempat Hinata di rawat .Dua lelaki tampan itu melangkahkan kaki nya ke arah ruangan dokter yang menangani Hinata . Namun hanya Sasuke yang masuk ke dalam ruangan , Kabuto memilih menunggu di depan ruangan .
"Ada yang bisa saya bantu Tuan Uchiha ?" Tanya dokter tersebut ramah .
"Bagaimana keadaan istriku ? Sampai kapan dia berada di sini ?!" Tanya Sasuke langsung ke intinya .
Dokter tersebut tersenyum ." Keadaan Nyonya Hinata sudah lebih baik dari pertama kali , namun masih harus melewati tahap tes lainnya sebelum benar - benar di nyata kan sembuh .
Hanya saja Nyonya Hinata belum bisa mengontrol emosinya dengan baik ." Jelas sang dokter ."Saya bisa melihatnya ?"
"Tentu saja ."
Sasuke mengikuti dokter tersebut , tak lama sampailah ia di ruangan dimana tempat Hinata berada .
Ruangan mewah dengan fasilitas lengkap tersedia disana , cukup nyaman walaupun berada di tengah - tengah rumah sakit jiwa .Sasuke mendekat ke arah Hinata yang masih terlelap diranjang . Tangan lelaki itu menyentuh bahu Hinata lembut .
Wanita itu mengerjab beberapa kali sebelum matanya terbuka lebar .
"Sasuke , Sayangku !" Pekik Hinata langsung memeluk Sasuke .
"Bagaimana kabarmu ?"
"Hiks , hiks , mereka semua jahat padaku . Aku ingin pulang , Hiks ." Tangis Hinata pecah di pelukan Sasuke .
"Cepatlah sembuh dan kau akan pulang ."
"Ini semua gara - gara Sakura , wanita sialan .
Dia merebutmu dariku , aku akan membunuhnya , dasar jalang !" Tiba - tiba emosi Hinata meledak .Hinata menarik diri dari pelukan Sasuke ,
Ia bangun dari ranjangnya dan membanting semua barang - barang yang ada di kamar tersebut ."Aku akan menyingkirkannya , Hahahahaha ." Setelah puas mengumpat Hinata tiba - tiba tertawa .
"Aku akan membunuhnya , kau hanya milikku Sasuke !"
"Hahahahaha !"
Sasuke langsung memanggil dokter ketika emosi Hinata tiba - tiba meledak lagi , wanita itu marah , mengumpat , menangis bahkan tertawa di saat bersamaan .
Sasuke bergidik mengeri melihatnya , ia tak akan membiarkan istrinya saling menyakiti ."Tuan ayo kita kembali , sebentar lagi rapat di mulai ." Kabuto mengingatkan , sudah cukup lama mereka berada di tempat mengerikan ini .
"Sebentar lagi ."
"Kita tidak punya banyak waktu , Tuan ?" Kabuto masih mengingatkan .
"Diamlah !" Ucap Sasuke dingin mengabaikan Kabuto yang mulai cemas , bukan kerena keadaan Hinata namun karena mereka akan datang terlambat menghadiri rapat .
Tentang Hinata , bahkan Kabuto tak peduli .
Kalau bisa ia berharap pada tuhan untuk membiarkan wanita itu gila selamanya .Flashback end
Sasuke tak henti merutuki sikap Sakura padanya , bisa - bisa nya wanita itu mencelah dirinya di hadapan orang lain seperti ini .
Uchiha Sasuke seolah benar - benar jatuh oleh istrinya sendiri , mulai dari penurunan jabatan hingga makian yang terlontar di hadapan petinggi perusahaan .
Sasuke mengamuk di ruangannya setelah rapat selesai .

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Fiksi RemajaSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...