The second woman 37

2.9K 377 66
                                    


Flashback




Sebelum rapat di mulai , saat jam makan siang , Sasuke berencana mengunjungi Hinata .
Lelaki itu keluar bersama dengan Kabuto yang selalu bersamanya , Kabuto melajukan mobilnya kearah rumah sakit tempat Hinata di rawat .

Dua lelaki tampan itu melangkahkan kaki nya ke arah ruangan dokter yang menangani Hinata . Namun hanya Sasuke yang masuk ke dalam ruangan , Kabuto memilih menunggu di depan ruangan .

"Ada yang bisa saya bantu Tuan Uchiha ?" Tanya dokter tersebut ramah .

"Bagaimana keadaan istriku ? Sampai kapan dia berada di sini ?!" Tanya Sasuke langsung ke intinya .

Dokter tersebut tersenyum ." Keadaan Nyonya Hinata sudah lebih baik dari pertama kali , namun masih harus melewati tahap tes lainnya sebelum benar - benar di nyata kan sembuh .
Hanya saja Nyonya Hinata belum bisa mengontrol emosinya dengan baik ." Jelas sang dokter .

"Saya bisa melihatnya ?"

"Tentu saja ."

Sasuke mengikuti dokter tersebut , tak lama sampailah ia di ruangan dimana tempat Hinata berada .
Ruangan mewah dengan fasilitas lengkap tersedia disana , cukup nyaman walaupun berada di tengah - tengah rumah sakit jiwa .

Sasuke mendekat ke arah Hinata yang masih terlelap diranjang . Tangan lelaki itu menyentuh bahu Hinata lembut .

Wanita itu mengerjab beberapa kali sebelum matanya terbuka lebar .

"Sasuke , Sayangku !" Pekik Hinata langsung memeluk Sasuke .

"Bagaimana kabarmu ?"

"Hiks , hiks , mereka semua jahat padaku . Aku ingin pulang , Hiks ." Tangis Hinata pecah di pelukan Sasuke .

"Cepatlah sembuh dan kau akan pulang ."

"Ini semua gara - gara Sakura , wanita sialan .
Dia merebutmu dariku , aku akan membunuhnya , dasar jalang !" Tiba - tiba emosi Hinata meledak .

Hinata menarik diri dari pelukan Sasuke ,
Ia bangun dari ranjangnya dan membanting semua barang - barang yang ada di kamar tersebut .

"Aku akan menyingkirkannya , Hahahahaha ." Setelah puas mengumpat Hinata tiba - tiba tertawa .

"Aku akan membunuhnya , kau hanya milikku Sasuke !"

"Hahahahaha !"

Sasuke langsung memanggil dokter ketika emosi Hinata tiba - tiba meledak lagi , wanita itu marah , mengumpat , menangis bahkan tertawa di saat bersamaan .
Sasuke bergidik mengeri melihatnya , ia tak akan membiarkan istrinya saling menyakiti .

"Tuan ayo kita kembali , sebentar lagi rapat di mulai ." Kabuto mengingatkan , sudah cukup lama mereka berada di tempat mengerikan ini .

"Sebentar lagi ."

"Kita tidak punya banyak waktu , Tuan ?" Kabuto masih mengingatkan .

"Diamlah !" Ucap Sasuke dingin mengabaikan Kabuto yang mulai cemas , bukan kerena keadaan Hinata namun karena mereka akan datang terlambat menghadiri rapat .

Tentang Hinata , bahkan Kabuto tak peduli .
Kalau bisa ia berharap pada tuhan untuk membiarkan wanita itu gila selamanya .


Flashback end



Sasuke tak henti merutuki sikap Sakura padanya , bisa - bisa nya wanita itu mencelah dirinya di hadapan orang lain seperti ini .
Uchiha Sasuke seolah benar - benar jatuh oleh istrinya sendiri , mulai dari penurunan jabatan hingga makian yang terlontar di hadapan petinggi perusahaan .
Sasuke mengamuk di ruangannya setelah rapat selesai .

The Second WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang