The Second Woman

The second woman 48

Sasuke menelan ludah melihat Sakura hanya mengenakan pakaian dalam saja .
Wanita itu tak peduli dengan keberadaan Sasuke yang masih di dalam kamar .

Sakura seolah acuh dan tak peduli melihat reaksi Sasuke yang menahan sesuatu dalam dirinya .

Setelah berdebat di ruang Gym , Sakura kembali ke kamarnya dan segera menyegarkan diri dengan berendam di dalam bathup . Ia tak tau bahwa Sasuke akan ikut menyusul ke dalam kamar .

Sasuke mengawasi setiap gerak - gerik Sakura yang terasa sangat menggoda dalam pandangannya .

"Shit !"Umpat Sasuke kasar tak bisa menahan godaan yang ada di hadapannya .

Ia menjambak dan mengusap wajahnya dengan kasar , Sakura melirik dari ekor matanya .

"Tergoda hm ?" Jawab Sakura sinis .

"Bisakah kau segera berpakaian ?" Tanya Sasuke geram .

"Apa begini cara jalang mu menggoda?"

"Apa yang kau katakan ?"

"Beginikah cara jalang menjebak mangsanya ? Dan kau tergoda ?"

"Hentikan perdebatan ini Sakura ." Sasuke benar - benar berhasrat melihat Sakura saat ini . Sudah lama ia tak menyentuh istrinya ini .

Wanita itu benar - benar menyiksa Sasuke dengan hasrat ingin bercinta .

Sakura masuk ke dalam walk in closet dan segera mengambil pakaian santai .

Ini akhir pekan waktunya ia bersantai dan menghabiskan waktu bersama anak - anak .

"Apa lagi yang kau inginkan ?"

Keterdiaman Sasuke membuat Sakura memilih beranjak pergi .
Namun belum sempat Sakura beranjak masuk ke dalam lift , pergelangan tangannya di cekal oleh Sasuke .

"Katakan !" Ucap Sakura singkat , padat dan jelas .

"Kau masih mencintaiku ?" Pertanyaan Sasuke membuat Sakura mengkerutkan keningnya .

"Apa ?"

"Kau masih mencintaiku kan ?" Ulang Sasuke lagi .

"Sangat ." Jawab Sakura singkat membuat Sasuke girang dalam hati .

Namun senyuman itu hanya sesaat , setelah Sakura melanjutkan ucapannya senyum itu hilang dari wajah tampan Sasuke .

"Tapi itu dulu sebelum kau mengkhianati ku ." Lanjut Sakura membuat tubuh Sasuke membeku .

Setelah di terbangkan di atas awan , Sasuke di jatuhkan dengan sangat keras .

"Sekarang bagaimana perasaanmu ?" Tanya Sasuke dengan berat dengan jantung yang berdebar , harap - harap cemas dengan jawaban Sakura .

Sakura tersenyum sinis dan melepaskan tangan Sasuke .

"Semua rasaku telah hilang saat kau dengan lantang mengatakan aku mencintai Hinata . Aku wanita realistis Sasuke , aku memang mencintaimu namun cintaku tak lebih besar dari akal sehatku ." Sakura menjeda ucapanya sebentar melihat respon Sasuke ." Untuk apa aku mencintai lelaki yang tega membagi hatinya dengan wanita lain ? Aku bukan wanita bodoh yang akan menerima semua jenis kesalahan dalam sebuah hubungan ." Jelas Sakura panjang lebar dengan ekspresi datar .

"Kita berjanji akan selalu bersama , Sakura ."

"See , bukankah kau lihat aku masih disini ."