Tampak Sakura masih bermalas - malasan di bawah selimut tengah memeluk Ken yang terlelap . Bayi kecil itu selalu saja tertidur setelah kenyang menyusu .
Di ambilnya ponsel yang tergeletak di atas nakas . Kemudian Sakura terlihat menempelkan ponsel tersebut di telinganya .
Tersambung ....
"Katakan !" Ucapnya to the point pada seseorang .
"Hn , jangan lakukan apapun tanpa pemberitahuan terhadapku ."
"Ikuti saja alurnya , bukankah itu akan lebih menarik ?" Senyum seringai menghiasi wajah Sakura ." Dia mencoba menghancurkan dari belakang , tapi aku akan menghancurkan dari depan ."
"Ya !"
Terputus ...
Seringai jahat jelas terlihat dari wajah Sakura .
Entah apa yang ada dalam pikirannya , hanya dirinya sendiri yang tau .Setelah itu Sakura kembali melemparkan ponselnya ke sembarang arah kemudian memeluk Ken lagi dan kembali memejamkan mata . Untuk saat ini dirinya butuh tidur .
Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat , suara ketukan pintu membangunkan Sakura dari tidur nyenyak .
Ia melihat jam di pergelangan tangannya , pukul empat sore . Mungkin anak - anak mencari kehadirannya .
Dengan malas ia bangkit dari rajang menuju pintu .
Ceklek !
"Ada apa ?"
"Di bawah ada sahabat anda , Nyonya ."
Tidak heran sahabatnya sering kemari .
Mengingat Sakura masih belum kembali bekerja ."Dimana anak - anak ?"
"Tuan muda dan Nona muda sedang belajar bela diri , di taman ."
Sarada dan Daisuke sudah di ajarkan bela diri semenjak usianya lima tahun . Bukan tanpa alasan Sakura membuat anak - anaknya mempelajari itu semua , semata - mata hanya untuk melindungi dirinya sendiri ketika tidak ada yang menjaga .
Sasuke dan Sakura adalah dua orang hebat yang tentu saja banyak musuh yang mengincar keluarganya .
Sakura selalu mengingatkan untuk tidak bergantung dan berharap pada orang lain .
"Aku akan kesana ."
"Baik Nyonya ."
Pelayan tersebut menunduk sebelum pergi .
Sakura menyuruh Ayame membawa Ken ke kamarnya untuk mandi dan menyusuinya lagi .
Bayi kecil itu pasti kelaparan setelah tidur panjang .Sakura melangkah menuju ruang tamu dengan sikap dingin seperti biasa .
Seperti biasa , para sahabatnya sudah duduk di ruang tamu dengan canda tawa .Siapa lagi kalau bukan Naruto Uzumaki , Ino Yamanaka , Sai Shimura , Shikamaru Nara , Kiba Inuzuka .
"Hai Sakura ." Sapa mereka serempak saat melihat kehadiran Nyonya muda .

KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Woman
Teen FictionSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...