~* THE PROMISE OF MY LOVE *~
Setelah setengah jam Rara pergi meninggalkan Lesty sendiri di apartemen nya. Tiba-tiba terdengar suara bunyi bel yang berasal dari bel apartemen studio Rara.
"Rara cepat sekali dia kembali, padahal dia baru saja pergi“ gumam Lesty seraya berjalan mendekati pintu dan Lesty membuka pintu nya dan ternyata yang datang ke apartemen studio Rara bukanlah Rara melainkan Tiara.
“Kamu?! Untuk apa kamu datang kemari?! Apa kamu sudah puas membuat ku pergi dari rumah Billar?! “ tanya Lesty dengan sorot mata tajam ke arah Tiara yang kini berdiri tepat di hadapan nya.
“Tentunya aku sangat senang sekali Lesty. Akhirnya aku bisa menyingkirkan mu dari rumah Billar. Oh ya aku tidak mau membuang-buang waktuku hanya untuk berbicara denganmu, kedatanganku kesini aku hanya ingin memberikanmu surat ini yang harus segera kamu tanda tangani, “ ucap Tiara dengan senyum liciknya.
Lesty meraih berkas surat yang disodorkan oleh Tiara dan segera membuka dan membaca nya saat mengetahui isi berkas itu Lesty pun terkejut dan air mata nya seketika menetes. Tertulis dengan jelas Surat itu adalah SURAT PERCERAIAN yang sudah tercantum nama pemohon Rizky Billar dan nama termohon Lesty Kejora.
“Ini tidak mungkin! Kamu bukan hanya mengarang cerita! Tapi, kamu juga mengarang surat ini?! “ tanya Lesty dengan tegas.
“Aku mengarang nya? Tentu tidak jika soal surat-surat seperti ini. Apa kamu tidak melihatnya jika surat itu asli dan kamu lihat tanda tangan Billar sudah tertulis di surat itu“ jawab Tiara dengan senang nya.
“Ini tidak mungkin! Kenapa Billar setega ini padaku? Billar menceraikan aku disaat aku sedang mengandung anaknya. Bagaimana nasib anakku kelak“ batin Lesty.
“Sudahlah Lesty. Lebih baik kamu segera tanda tangani surat itu. Apa kamu tidak ingin Billar bahagia, kamu tahu kan jika Billar hanya mencintai ku saja, dan saat itu Billar juga pernah mengatakan padamu jika dia mencintai mu. Tapi, kamu jangan merasa senang dulu, karna itu semua sama sekali tidak benar dan Billar sengaja mengatakan itu karna dia ingin mempermainkan hatimu. Billar sangat membencimu, karna kamu sudah menghancurkan kepercayaan Billar yg sudah ia berikan padamu. Dia sudah terlanjur kecewa padamu dan sekarang lepaskan Billar dan biarkan Billar hidup bahagia bersama denganku“ ucap Tiara tersenyum licik.
“Mungkin ini jalan terbaik untukku dan Billar. Aku rela berpisah dengan nya agar dia bisa merasakan kebahagiaan yang selama ini tanpa sengaja aku hancurkan, dan semoga keputusanku ini tidak salah. Tujuan utamaku adalah aku ingin Billar bahagia walapun aku juga menginginkan kebahagiaan bersama dengan Billar. Tapi saat ini Billar benar-benar sangat membenciku“ batin Lesty dengan deraian air mata yang tak bisa ia tahan lagi dan dengan berat hati Lesty mendatangani surat itu.
Terlihat Tiara tersenyum lebar penuh kebahagiaan karna sudah berhasil memisahkan Billar dan Lesty.
“Selangkah lagi aku akan menjadi nyonya Billar“ batin Tiara dengan senyum licik nya.
“Bagus sekali Lesty aku salut denganmu karna kamu rela menderita demi orang yang kamu cintai. Hem baiklah kalau begitu aku akan pergi. Oh ya jika nanti aku akan menikah dengan Billar. kamu jangan lupa hadir ya? Karna aku ingin pernikahan ku dengan Billar nanti bisa disaksikan oleh mantan istrinya “ ucap Tiara dengan kata-kata nya yang begitu pedas.
Lesty hanya bisa diam mematung seraya menatap Tiara yang sudah tak berdiri dihadapan nya. Tak lama kemudian Rara kembali sambil menenteng 2 kantung plastik berisi makanan. Setelah masuk ke dalam Apartemen. Rara terkejut melihat Lesty duduk di lantai dengan berlinang air mata.
"Lesty ini aku bawakan makanan untukmu. Hey kamu kenapa? “ tanya Rara cemas.
“Hidupku sudah hancur Ra“ jawab Lesty menunduk kan kepala nya.
“Apa maksudmu Lesty?” Tanya Rara tak mengerti.
“Billar menceraikan aku. Tiara baru saja datang kesini dia memberiku sebuah surat perceraian dari Billar dan aku sudah mendatangani surat itu" jelas Lesty.
“Kenapa kamu mendatangani surat itu Lesty. Saat ini kamu sedang hamil. Bagaimana nasib anakmu kelak jika kamu berpisah dengan Billar? Lagi pula perceraian ini tidak sah Lesty. Karna kamu sedang hamil. Orang hamil tidak bisa diceraikan. Kamu masih tetap menjadi istri Billar" jelas Rara.
“Tidak Ra. Aku sudah tidak lagi menginginkan untuk kembali bersama Billar dan aku bisa merawat anakku seorang diri. Kamu tenang saja Ra, dan lagi pula aku juga ingin Billar bahagia“ Ucap Lesty sambil berderai air mata.
“Kamu bilang, kamu ingin Billar bahagia? Bahagia dengan semua kebohongan Tiara begitu? Ingat Les, Billar hanya mencintaimu“ jelas Rara sesekali air mata nya ikut menetes.
“Tidak! Dia tidak mencintaiku Ra!" Seru Lesty.
“Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi. Aku akan pergi ke rumah Billar“ ucap Rara bergegas pergi ke rumah Billar dan meninggalkan Lesty.
“Ra! Rara apa yang akan kamu lakukan!“ teriak Lesty.
"Aku harus mencegah Rara sebelum Rara bertemu dengan Billar. Aku tidak ingin Rara berbuat sesuatu yang bisa membuat Billar ikut membenci nya karna sudah membela ku “ gumam Lesty seraya bergegas pergi menyusul Rara.Setelah Rara melewati perjalanan yang cukup lama akhirnya Rara tiba dirumah Billar, dan terlihat Billar keluar dari rumah nya bersama dengan Tiara yang menggandeng tangan kiri Billar sedangkan tangan kanan Billar memegang berkas-berkas surat perceraian menuju ke arah mobil. Tiara sudah masuk ke dalam mobil Billar disisi kemudi, sedangkan Billar hendak membuka pintu mobil namun dengan cepat Rara mencegah nya.
"Aku ingin bicara padamu!" seru Rara.
“Untuk apa kamu datang kemari? Pasti kamu mau membela sahabatmu itu kan? “ tanya Billar seraya melepas kaca mata hitam yang dikenakan nya.
Lesty tiba di depan rumah Billar dan setelah mengetahui Rara berhasil bertemu dengan Billar. Lesty pun tidak lagi melanjutkan langkah kakinya untuk mengejar Rara, karna Lesty takut semuanya akan menjadi lebih buruk jika Lesty bertemu dengan mereka dan Lesty pun memilih bersembunyi dan mendengarkan pembicaraan mereka bertiga dibalik tanaman yang berada di halaman rumah Billar.
“Aku datang kesini bukan hanya untuk membela sahabatku tapi aku juga akan mengungkap sebuah kebenaran!" Seru Rara.
"Kebohongan yang sama yang sudah diungkap oleh Lesty bukan? “ tanya Billar dengan malas.
"Itu bukan kebohongan! Tapi kebenaran Billar! Otakmu sudah dicuci oleh Tiara! Billar percaya lah padaku. Lesty tidak bersalah, dia tidak menghianatimu, dia benar-benar mencintaimu! “ tegas Rara.
“Siapa yang mencuci otak Billar? Jelas-jelas Lesty yang terbukti bersalah kamu malah membela nya“ sahut Tiara yang kini tengah berdiri di depan pintu kiri mobil.
"Kamu jangan pernah ikut campur masalah ini! Aku sedang tidak berbicara dengan dirimu! Jadi tutup mulutmu itu! “ sentak Rara terhadap Tiara dan sambil menunjuk wajah Tiara dengan sorot matanya yg tajam.
"Ra cukup! Kamu jangan terus-terusan membela Lesty. Dia ingin membunuh anakku. Apa aku harus diam saja? “ sahut Billar.
“Tidak Billar! Lesty tidak mungkin melakukan hal serendah itu. Aku sangat mengenal Lesty, dia tidak mungkin melakukan itu" bantah Rara.
“Dia benar melakukan nya padaku! Kamu lihat tangan ku ini. Ini akibat dari perbuatan keji Lesty padaku!“ seru Tiara.
“Apakah itu benar terjadi? Mungkin saja kamu yang sengaja melukai tanganmu sendiri dan kamu menuduh Lesty yang melakukan nya. Kamu memang benar-benar wanita ular berhati iblis!!" Seru Rara.
----------
Jangan lupa Follow, Vote & komen nya ya 😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfiction( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...