~* THE PROMISE OF MY LOVE *~
Mendengar suara bel.. Lesty pun dengan segera membuka pintu utama dan saat pintu utama terbuka.. Lesty pun terkejut. Ketika melihat siapa yang tengah datang ke rumah nya yang ternyata adalah Billar dan Alenta.
Billar.. Seorang pria yang selama ini masih sangat Lesty cintai dan Lesty tidak bisa berhenti untuk mencintai nya. Kini seorang Pria yg bernama Rizky Billar itu berdiri tepat di hadapan Lesty. Setelah jarak memisahkan mereka berdua selama 5 tahun lama nya.
“Ma... Ini om tampan yang pernah Alenta ceritakan ke mama. Om Billar inilah yang telah menyelamatkan Alenta waktu itu “ Jelas Alenta pada Lesty.
Lesty seketika terdiam dan masih menatap Billar tak percaya. Sehingga Lesty tidak mendengarkan ucapan Alenta.
"Ma... Mama dengar aku kan?" Tanya Alenta pada Lesty seraya menggoyang-goyang kan tangan kanan Lesty.
"Alenta masuk! " seru Lesty yang masih menatap tajam kedua mata Billar yang saat ini berada dihadapan nya.
"Enggak ma. Alenta masih mau disini sama om Billar" ucap Alenta.
"Mama bilang masuk! " sentak Lesty pada Alenta.
"Dan buang semua boneka-boneka ini! " seru Lesty seraya mengambil 2 boneka yang berada di pelukan Alenta lalu melempar dan membuang nya ke lantai."Mama jahat! Mama kenapa membuang semua boneka pemberian om Billar? Alenta sangat menyukai nya ma" ucap Alenta disertai tangisan.
"Mama akan membelikan Alenta boneka dan mainan yang baru! Bi Minah ajak Alenta masuk ke dalam rumah!" seru Lesty.
"Ayo non" ajak Minah.
"Mama jahat!" Seru Alenta seraya berlari masuk ke dalam rumah.
"Lesty aku sangat merindukan mu" lirih Billar seraya meneteskan air mata nya.
"Untuk apa kamu hadir lagi dalam hidupku?! Apakah dulu kamu belum puas telah memberiku banyak penderitaan?! " seru Lesty.
"Lesty aku minta maaf. Aku menyesal karna tidak mempercayaimu, selama 5 tahun ini aku juga menderita karna kehilanganmu. Aku sangat mencintaimu. Aku tidak bisa hidup tanpa mu Lesty. Selama ini aku selalu berusaha untuk mencarimu dan anak kita. Setiap hari rasa penyesalan itu selalu datang menyiksa ku. Aku ingin hidup bersamamu lagi Les, denganmu dan putri kita Alenta " ucap Billar.
"Apa anakmu?! Alenta bukan anak mu tapi anak ku! Alenta hanya lah putriku!" Seru Lesty tanpa ada satu pun tetesan air mata menetes dari pelopak matanya. Karna diri Lesty saat ini telah dikuasai oleh kebencian nya terhadap Billar. Namun Hati Lesty masih menyimpan rasa cinta dan sayang pada Billar. Tapi rasa cinta dan sayang itu telah dikalahkan oleh besarnya kebencian Lesty terhadap Billar.
"Maafkan aku Lesty. Aku benar-benar minta maaf. Aku menyesal Lesty. Aku tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang pernah aku perbuat padamu. Aku sangat mencintai mu, aku ingin hidup bahagia dengan mu dan keluarga kecil kita" ucap Billar.
"Tidak!! Kamu jangan mimpi. Aku dan Alenta tidak akan kembali padamu! aku sangat membencimu Billar! Apa kamu lupa jika kita sudah bercerai! Dan sekarang Pergi kamu dari rumahku dan bawa semua barang-barang yang telah kamu berikan pada putriku. Aku tidak ingin jejakmu ada disini, untuk apa kamu datang kemari?! Ini bukan kota tempat tinggalmu! Kembali lah ke kotamu! Dan satu hal lagi jangan pernah kamu datang untuk menemui dan mendekati ku dan juga putri ku mengerti!" Seru Lesty bergegas masuk ke dalam rumah nya lalu menutup dan mengunci pintu utama rumahnya.
"Lesty. Kita belum bercerai kamu masih istriku. Aku sudah membatalkan semua proses perceraian kita semenjak aku tahu yang sebenarnya. Maafkan aku.. Tolong buka pintunya, Les.." pinta Billar seraya terus mengetuk pintu.
"Pergi!! " sentak Lesty dari dalam rumah. Dan Lesty pun merasa badan nya lemas akhirnya Lesty pun terduduk di lantai sambil bersandar di pintu sembari menangis sejadi jadinya. Lalu Lesty teringat akan putrinya Alenta yang tidak sengaja telah ia bentak.
"Alenta.. " lirih Lesty seraya berdiri dan berlari menuju ke kamar dimana Alenta tengah menangis dan ditemani Bi Minah.
* Kamar Lesty *
“Alenta..“ lirih Lesty diambang pintu kamar lalu bergegas menghampiri dan segera memeluk putrinya itu.
“Maafkan mama nak. Mama tidak berniat memarahimu bahkan membentakmu “ sesal Lesty seraya berlinang air mata.
“Kenapa mama sangat membenci om Billar? Apa salah om Billar pada mama? Apa sebenarnya mama sudah mengenal om Billar? “ Tanya Alenta.
“Mama tidak bisa menceritakan nya sekarang nak“ jawab Lesty.
“Kenapa ma?” tanya Alenta lagi.
“Kamu masih terlalu kecil untuk mengetahui semua nya. Mama akan menceritakan nya padamu di waktu yang tepat“ Jawab Lesty dan Alenta hanya diam mematung karna tidak mengerti sama apa yang sudah Lesty katakan.
Keesokan harinya..
Alenta bersekolah seperti hari-hari biasa nya..
Skip**
* Jam pulang sekolah *Billar sudah berniat untuk menemui Alenta putri kandungnya di sekolah. Saat Alenta keluar dari gerbang sekolah Billar segera menghampiri Alenta.
“Putriku,” lirih Billar memeluk Alenta seraya meneteskan air mata. Mendengar ucapan Billar. Alenta pun menjadi bingung.
“Putri? Apa maksud om Billar? “ batin Alenta.
Disat Billar memeluk hangat Alenta. Tiba-tiba Lesty datang dan langsung melepaskan pelukan Billar dan Alenta.
“Lepaskan putriku! Jangan kamu ganggu dia!” seru Lesty yang langsung menarik tangan Alenta dan membunyikan Alenta di balik tubuhnya.
“Aku ingin bertemu dengan nya" lirih Billar.
“Tidak! Aku tidak akan pernah membiarkanmu menyakiti putriku!” seru Lesty seraya menatap tajam kedua mata Billar.
“Aku mohon Les. Aku hanya ingin bertemu dan memeluk putri kan.. " ucap Bilar terpotong.
“Cukup! Jangan kamu lanjutkan lagi perkataan mu itu!” seru Lesty memotong perkataan Billar seraya menunjuk wajah Billar.
“Ma.. mama jangan berbicara sekasar itu sama om Billar“ lirih Alenta.
“Ayo kita pulang! “ sentak Lesty seraya menggandeng tangan kanan Alenta lalu pergi meninggalkan Billar sendiri di depan gerbang sekolah.
“Lesty sangat membenciku. Aku memang pantas menerima nya, karna dulu aku selalu membuat hidupnya menderita" Batin Billar sesekali meneteskan air mata.
--------
Jangan lupa Follow, Vote & Komen ya..
NP : Jangan jadi pembaca gelap😊 Hargai karya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfic( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...