15

2.3K 146 1
                                    

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Dibalik rasa kekaguman Billar terhadap Lesty ternyata tersimpan rasa cinta yg selama ini tidak Billar sadari dan kata-kata Lesty saat ini telah menyadarkan Billar tentang perasaan cinta nya pada Lesty yg selama ini tersembunyi dibalik rasa kekaguman nya.

"Aku mencintaimu Lesty.. Aku sungguh mencintaimu.." Ucap Billar dengan sungguh-sungguh.

"Rasa cintamu tidak akan merubah kekecewaan ku terhadap mu Billar. Aku masih belum percaya dengan perkataan mu ini, bagaimana bisa kamu mencintaiku namun disisi lain, kamu akan jadi ayah dari anak nya Tiara. Apa aku sanggup menerima itu? Tentu tidak Billar. Sekarang aku minta kamu keluar dari kamar ini.." Lirih Lesty sambil berlinang air mata.

"Lesty dengarkan aku dulu.. Aku tau kamu pasti tidak sanggup menerima kehadiran anakku dan Tiara. Aku tahu itu.. Tapi aku hanya ingin hidup bersama denganmu, menikmati hari-hari tua bersamamu Lesty" ucap Billar meneteskan air mata.

"Tapi.. Itu tidak akan mungkin terjadi Billar. Nasi sudah menjadi bubur dan semua sudah terlanjur. Aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa pasrah dengan semua ini. Tapi.. Jika kamu ingin berpisah dengan ku.. Aku akan siap menerima nya.." Lirih Lesty.

"Sssttt, kamu jangan pernah mengatakan itu Lesty. Jangan..." Ucap Billar seraya menempelkan jari telunjuk nya ke bibir Lesty.

"Kenapa? Bukan kah itu yg dulu kamu inginkan dariku?" Tanya Lesty yg saat ini emosi nya mulai meredah.

"Itu dulu.. Saat cinta ini belum tumbuh dari hatiku. Aku merasa aku akan lebih bahagia bila hidup bersama dengan mu, dengan keluarga kecil kita kelak." Ucap Billar.

"Itu mustahil Billar dan tidak mungkin" lirih Lesty.

"Tidak ada yg tidak mungkin jika tuhan sudah berkehendak!" Jelas Billar membuat Lesty seketika menatap wajah Billar dengan mata berkaca-kaca.

"Lalu, bagaimana dengan Tiara? Apa kamu akan membiarkan dia hidup sendiri dengan beban dosa yg pernah kalian berdua lakukan bersama. Jika kamu pria sejati.. Nikahi dia" ucap Lesty.

"Tapi... Aku hanya ingin hidup bersama denganmu Lesty" ucap Billar.

"Aku tahu, aku tahu itu.. Tapi saat ini anak yg dikandung Tiara lebih penting dari kebahagiaan kita, kasihan dia.. Dia anak yg tak berdosa. Kelak dia akan membutuhkan keluarga yg utuh, bersama dengan mu dan juga Tiara " ucap Lesty berusaha tegar.

"Aku tidak ingin berpisah dengan mu" ucap Billar seraya memeluk Lesty dengan erat membuat Lesty terkejut.

"Ya allah.. Apa yg harus aku lakukan saat ini. Aku ingin hidup bersama dengan Billar tapi.. Di sisi lain.." Batin Lesty dan melepaskan pelukan Billar.

"Aku rela jika aku harus mengalah demi kebahagiaan mu dan anak mu Billar" lirih Lesty seraya memegang kedua pipi Billar.

"Kebahagiaan ku hanyalah dirimu Lesty! Hanya kamu!" Seru Billar.

(Lesty pun terdiam)

"Apa yg harus aku lakukan sekarang? Bodoh nya aku! Kenapa dulu aku melakukan hal itu bersama dengan Tiara, kenapa?!" Sentak Billar pada dirinya sendiri seraya memukuli kepala nya.

"Cukup Billar! Cukup! Kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, semua sudah terlanjur dan sekarang aku ingin menenangkan fikiran ku. Apakah kamu bisa keluar dari kamar ini sekarang?" Tanya Lesty.

"Hem baiklah, kamu istirahat ya.." ucap Billar seraya melangkah pergi.

"Hiks hiks.. Aku bingung apa yg harus aku lakukan, apa aku harus merelakan Billar bersama dengan wanita lain, tapi bagaimana dengan diriku.. Aku juga tidak ingin kehilangan Billar" lirih Lesty dengan berlinang air mata.

Keesokan Harinya..

Seperti biasa Lesty menyiapkan sarapan dan bekal untuk Billar.

"Lesty! Apa kamu sudah sehat? Kenapa kamu membuat sarapan? Kamu kan masih belum sepenuh nya sehat" ucap Billar mengkhawatirkan keadaan Lesty.

(Lesty hanya diam) Billar yg merasa sikap Lesty pagi ini terlihat cuek. Billar pun Bertanya..

"Lesty.. Kamu masih marah padaku?" Tanya Billar.

"Tidak!" Jawab Lesty singkat.

"Jika tidak kenapa sikap mu acuh padaku?" Tanya Billar.

"Tidak apa... Aku sedang malas bicara saja" jawab Lesty cuek.

"Lesty...." Panggil Billar dengan manja nya.

"Apa?" Tanya Lesty yg masih cuek seraya membawa makanan ke meja makan.

"Lesty..." Panggil Billar lagi. Billar sengaja menggoda Lesty.

"Apa Billar?" Tanya Lesty yg menatap Billar kesal karna Billar menghadang Lesty tepat di depan nya saat Lesty tengah membawa makanan ke meja makan.

"Jangan marah dong" goda Billar.

"Aku tidak marah" ucap Lesty.
"Sudah sana minggir" usir Lesty yg masih kesal dengan Billar.

"Jangan marah dong, aku minta maaf" ucp Billar.

"Gak ada yg perlu di maafkan. Aku sudah memaafkan mu" ucap Lesty cuek.

"Lesty..." Panggil Billar pada Lesty untuk ke 3 kali nya.

"Apa Nobita!" Seru Lesty kesal.

"Kamu memanggilku Nobita. Kalau begitu aku akan memanggilmu Shizuka" ucap Billar seraya tertawa kecil.

"Tidak lucu Billar!" Sentak Lesty.

"Memang tidak lucu, aku kan tidak sedang melawak" ucap Billar membuat Lesty mendengus kesal.

"Lebih baik kamu sarapan dan berangkat bekerja dari pada di rumah, kamu malah membuatku pusing" Omel Lesty.

"Jika aku pergi dari sini. Nanti kamu rindu padaku" celetuk Billar seraya melirik Lesty dengan senyum manis nya. Lesty yg mendengar ucapan Billar pun turut tersenyum. Namun Lesty mencoba untuk menyembunyikan nya dari Billar.

"Jika kamu ingin tersenyum, tersenyum saja! Tidak usah kamu sembunyikan. Karna itu tidak akan pernah bisa mengurangi kecantikan di wajahmu" ucap Billar. Lesty pun tersenyum.

"Sudah Billar.. Kamu makan sana nanti kamu bisa telat ke kantor" ucap Lesty.

Billar dan Lesty pun makan bersama di meja makan dan setelah beberapa menit.
Billar pun berangkat bekerja.

Hari ini Lesty akan pergi ke apartemen Rara untuk sekedar berkunjung. Saat di perjalanan menuju ke apartemen Rara. Lesty melihat Tiara sedang berada di sebuah taman. Seketika Lesty menghentikan mobilnya.

"Itu kan Tiara! Untuk apa dia di taman siang-siang begini? Dia seperti sedang menunggu seseorang. Apa dia sedang menunggu Billar? Ah tidak mungkin. Billar kan sedang bekerja hari ini" gumam Lesty.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria menghampiri Tiara. Alangkah terkejut nya Lesty setelah mengetahui siapa yang menghampiri Tiara.

---------
Makasih buat para readers yang udah baca cerita karya ku.. Jangan lupa Vote dan komen nya ya😉😘

THE PROMISE OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang