~* THE PROMISE OF MY LOVE *~
Pagi harinya..
Lesty yang tengah mengantarkan Alenta berangkat ke sekolah merasa gelisah sehingga ia hampir saja menabrak pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan.
Cuitttt!!!
(Lesty mengerem kecepatan mobil nya secara mendadak)"Astagfirullahaladim" jerit Lesty yang hampir menabrak seseorang.
"Mamaa.. Mama sedang memikirkan apa?" tanya Alenta pada Lesty yang saat ini mengendalikan kemudi.
"Tidak nak! Mama tidak sedang memikirkan apapun" ucap Lesty dengan keringat dingin nya yang bercucuran dan mulai melanjutkan perjalanan nya mengantar Alenta ke sekolah.
* Sekolah TK Tunas Bangsa *
* Di depan gerbang *"Ma... Alenta sekolah dulu ya.." pamit Alenta seraya mencium punggung tangan Lesty.
"Iya sayang. Hari ini kan hari pertama Alenta sekolah disini. Jadi Alenta harus bersikap baik disini dan Alenta harus sekolah yang pintar" pesan Lesty pada Alenta.
"Siap ma.."
"Ya sudah sayang. Kamu masuk ke kelas" ucap Lesty mencium kening Alenta.
Alenta pun masuk ke dalam kelas nya sedangkan Lesty kembali pulang ke rumah.
Skip ->
* Rumah Billar *
Saat ini Lesty di rumah nya seorang diri. Karna Dilla sudah pergi ke kantor.
"Kenapa Billar, belum memberiku kabar. Dia sudah sampai kalimantan atau belum ya" gumam Lesty.
Lesty pun menghubungi ponsel Billar. Namun panggilan tidak tersambung karna ponsel Billar tidak aktif.
"Kenapa ponsel Billar tidak aktif. Perasaan ku juga tidak enak" gumam Lesty dengan kegelisahan yang ia rasakan saat ini.
Dan Lesty menghubungi nomer ponsel Billar berkali-kali. Namun hasilnya nihil ponsel Billar tetap tidak bisa dihubungi.
"Billar.. Kamu dimana sayang. Bagaimana kondisimu saat ini. Apa kamu baik-baik saja" gumam Lesty sesekali meneteskan air mata dengan perasaan cemas.
"Oh ya, aku kan punya nomer ponsel Harris. Aku akan mencoba untuk menghubungi nya" gumam Lesty dan mencoba untuk menghubungi nomer ponsel Harris. Namun hasil nya juga sama nomer ponsel Harris juga tidak bisa dihubungi membuat Lesty semakin gelisah dan takut akan keadaan Billar saat ini.
Dan Lesty mencoba menghubungi Dilla. Dan panggilan nya tersambung.
* Via telfon *
"Hallo Lesty, ada apa?" tanya Dilla pada panggilan telfon.
"Hem maaf kak, jika Lesty menganggu jam kerja kakak. Itu kak, Lesty mau bertanya. Apa Billar sudah menghubungi kakak?" tanya Lesty pada Dilla.
"Billar? Tidak! Billar sama sekali tidak menghubungi kakak. Kamu tenang saja, mungkin Billar sedang sibuk. Jadi dia tidak sempat menghubungi mu. Kamu berdoa saja supaya pekerjaan Billar bisa berjalan dengan lancar. Jika nanti pekerjaan Billar sudah selesai dia pasti akan menghubungi mu. Kamu yang sabar ya.." ucap Dilla pada Lesty.
"Tapi ponsel Billar tidak bisa dihubungi kak" ucap Lesty.
"Ya.. Mungkin saja. Billar sengaja mematikan ponsel nya agar tidak mengganggu pekerjaan nya. Kamu berfikir positif saja Lesty, jangan berfikir yang aneh2 yaa.." ucap Dilla.
"Hem.. Iya kak"
"Ya sudah kakak mau melanjutkan pekerjaan kakak dulu ya.. Oh ya nanti kamu tidak usah memikirkan untuk menjemput Alenta. Karna nanti kakak pulang siang jadi biar nanti kaka yang menjemput Alenta" jelas Dilla.
"Hem.. Baiklah kalau begitu. Ya sudah kak. Lesty tutup telfon nya" ucap Lesty
"Iya" jawab Dilla.
Lesty lalu mematikan panggilan ponsel nya.
"Kakak benar juga. Siapa tau Billar memang sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu. Jadi dia mematikan ponsel nya" gumam Lesty.
Skip->
Dilla dan Alenta pun pulang ke rumah.
"Assalamualaikum.." salam Dilla dan Alenta secara bersamaan.
"Waalaikum salam" jawab Lesty.
"Bagaimana Lesty, apa Billar sudah menghubungi mu?" tanya Dilla.
"Belum kak.." jawab Lesty dengan mata berkaca-kaca.
"Tumben.. Billar tidak memberi kabar selama ini.. Tapi coba kita tunggu sampai nanti malam. Jika sampai nanti malam Billar dan Harris masih belum juga memberi kabar. Kita akan lapor ke polisi" ucap Dilla mulai merasa cemas tapi Dilla berusaha tegar dan berpikir positif.
"Iya kak.."
* Malam Harinya.. *
Billar dan Harris masih tidak memberi kabar dan Terlihat Lesty yang berada di ruang tengah bersama Dilla dan Alenta.
"Billar,, bagaimana keadaan mu saat ini.. Kamu dimana sayang.. Aku mencemaskan mu.." lirih Lesty seraya berlinang air mata.
"Mama... Mama jangan menangis. Alenta jadi ikut sedih, Alenta juga takut papa kenapa2" ucap Alenta memeluk Lesty seraya berlinang airmata.
"Lesty kakak tinggal ke kantor polisi sebentar ya.. Supaya polisi bisa membantu kita mencari Billar. Kamu disini saja sama Alenta. Biar kaka pergi sendiri" ucap Dilla.
"Aku ikut kak" ucap Lesty.
"Tidak usah Lesty. Kamu dirumah saja sama Alenta. Lagi pula ini sudah malam kasihan Alenta" ucap Dilla yang beranjak pergi menuju ke mobil nya.
"Semoga tidak terjadi sesuatu hal yang buruk pada Billar" Batin Lesty seraya memeluk Alenta yang sedang menangis.
Saat Dilla akan masuk ke dalam mobilnya. Dilla pun terkejut kala melihat seseorang yang saat ini berada di hadapan nya.
"Billar!" lirih Dilla ketika melihat Billar datang seorang diri.
-----------
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfic( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...