76

1.3K 104 8
                                    

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Arfan pun melirik tajam Syahra dengan perasaan kesal.
Syahra dan Arfan pun saling membisu hingga mereka tiba di rumah sakit.

* Rumah Sakit Medika *

Sesampai nya mereka semua di rumah sakit. Mereka segera pergi menuju ke ruang Spesialis jantung Dr. Frans.

* Di depan Ruang Dr. Frans *

"Syahra.. Kamu masuklah ke dalam, karna dokter Frans pasti sudah menunggu mu" titah Billar.

"Aku takut.." lirih Syahra seraya mendekat ke arah Billar.

"Tidak apa-apa. Kamu tidak usah takut. Kamu hanya di terapi saja, itu pun tidak sakit" bujuk Billar.

"Dasar penakut! Begitu saja takut, sedangkan dengan dosa tidak takut!" sahut Arfan, membuat Syahra beralih menatap nya dengan sorot mata tajam.

"Kenapa kamu melihat ku seperti itu?!" seru Arfan.

"Tapi aku takut Billar. Apa kamu bisa menemani aku?" tanya Syahra.

"Kamu takut? Minta ditemani? Ayo aku yg akan menemani mu" sahut Arfan seraya menarik tangan Syahra secara paksa dan membawa nya masuk ke dalam ruangan Dr. Frans.

"Semoga Syahra cepat sembuh ya sayang" ucap Billar seraya duduk di bangku rumah sakit.

"Iya semoga saja" balas Lesty.

"Oh ya sayang. Bagaimana bisa Arfan bersedia mengantarkan Si Anabelle?" tanya Billar penasaran.

"Jadi begini.. Kan tadi pagi aku telfon Arfan. Aku meminta tolong padanya, untuk membantu ku mengantarkan Syahra pergi ke dokter. Awalnya dia menolak karna dia tidak suka dengan Syahra, dan setelah aku membujuknya akhirnya dia bersedia mengantarkan Syahra" jelas Lesty.

"Hm begitu.. Oh ya sayang, setelah kita menjemput Alenta ke sekolah bagaimana jika kita makan siang bersama" ajak Billar.

"Iya sayang. Tapi bagaimana dengan Arfan dan Syahra?" tanya Lesty.

"Ya kita ajak mereka sekalian. Jika mereka tidak ingin ikut ya tidak apa-apa" jawab Billar enteng.

"Kalau Syahra pasti ikut, kan dia tidak bisa jauh dari kamu" ucap Lesty seraya mengerucutkan bibirnya.

"Sedangkan aku tidak bisa jauh dari istriku ini" ucap Billar seraya tersenyum dan membuat Lesty tersipu malu.

Setelah hampir 1 jam Arfan dan Syahra pun keluar dari ruangan Dr. Frans.

"Bagaimana Fan dengan terapi Syahra?" tanya Billar.

"Alhamdulillah lancar. Tapi kata dokter, ada beberapa pantangan yg tidak boleh di langgar sama si ulat bulu ini" jelas Arfan.

"Kamu bilang apa?! Aku ulat bulu?!" seru Syahra.

"Emang kenapa, kamu tidak suka?!" tukas Arfan.

"Dia mah bukan hanya ulat bulu tapi dia juga mirip boneka anabelle" bisik Billar pada telinga Lesty. Lesty pun tersenyum menahan tawa.

"Oh ya Fan, setelah ini aku akan pergi makan siang bersama Lesty dan Alenta. Apakah Kamu ikut gabung dengan kita?" tanya Billar pada Arfan.

"Aku ikut!" sahut Syahra.

"Eh ulat bulu! Jawab saja kamu. Billar itu sedang tidak bicara dengan mu, dia sedang berbicara dengan ku dan dia mengajak ku bukan mengajakmu" ucap Arfan.

"Jika Syahra ingin ikut dengan kita tidak apa-apa" tukas Lesty.

"Lesty! Untuk apa kamu mengajak si ulat bulu ini, membuat suasana jadi seram saja"

THE PROMISE OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang