THE PROMISE OF MY LOVE

9

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Lesty yang baru sampai dirumah langsung masuk ke dalam kamar nya.

“Ini sudah malam sekali tapi Billar belum juga kembali. Kira-kira Billar dan Tiara pergi ke mana?” gumam Lesty.

Saat Lesty hendak menutup matanya untuk tidur. Tiba-tiba terdengar suara.

Bruakkk!!

Seketika membuat Lesty membelalak kan kedua matanya. Ia terkejut kala mendengar suara keras dari arah pintu.

“Billar!" Lirih Lesty. Lesty pun bergegas menghampiri Billar.

“Kamu kenapa Billar? Apa yang terjadi dengan mu? Kamu mabuk? ” tanya Lesty dengan mengangkat sebelah tangan Billar ke pundaknya dan membawa nya ke ranjang.

“Banyak orang berkata kalau seorang Rizky Billar sosok pria yang bertanggung jawab dan penyayang. Tapi nyatanya dia seorang pemabuk” Celoteh Lesty seraya melepas sepatu milik Billar yang masih menempel di kaki nya dan melepas Jaket yang masih menempel di tubuh Billar saat Lesty masih berceloteh. Tiba-tiba..

“Husst.. Nona cantik, apakah mulut itu tidak bisa diam? ” Tanya Billar seraya menempelkan jari telunjuk nya ke bibir Lesty dan membuat Lesty terkejut dan secara tiba-tiba Billar menarik tangan Lesty sehingga tubuh Lesty terjatuh di atas ranjang bersama dengan Billar dan Billar pun mendekatkan diri tepat di hadapan Lesty.

“Apa yang akan kamu lakukan? Kamu mau apa?” Tanya Lesty ketakutan.

“Aku ingin full time bersamamu malam ini sayang” jawab Billar dalam kondisi mabuk.

“Kamu bicara apa? Apa kamu sudah gila!” sentak Lesty.

Lesty merasakan jantung nya berdetak dengan cepat dan merasakan tubuhnya bergetar.
Oh! Perasaan apa ini mengapa diriku menjadi lemah tak berdaya seperti ini” batin Lesty.
Dan..

Cupp..
Billar mengecup bibir mungil Lesty dan......

***
Pagi Hari..

Lesty bangun terlebih dahulu dan saat Lesty membuka mata, dia terkejut melihat dirinya berada tepat di samping Billar dan melihat ranjang tidur yang berantakan dan pakaian nya berserakan.

“Hah! Apa yang terjadi padaku semalam? Ak-aku telah melakukan nya dengan Billar” gumam Lesty.

Segera ia mengambil pakaian nya yang berserakan dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Setelah Lesty membersihkan tubuh nya. Ia pun segera turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan pagi. Billar yang baru bangun dari tidurnya juga terkejut melihat dirinya dalam kondisi tak menggenakan baju dan melihat ranjang yg acak-acak kan.

“Apa yang sudah aku lakukan semalam?" Pikir Billar sembari mengingat kejadian semalam.

“Astaga! Aku telah melakukan hal itu padanya. Bodoh nya aku! Kenapa aku melakukan itu!" Ucap Billar menyalahkan dirinya sendiri dan dengan segera ia bangkit dari ranjang dan membersihkan tubuh nya lalu menuju ke bawah.

* Di Dapur *

“Perasaan apa ini mengapa semalam aku sama sekali tidak memberontak saat Billar mulai menyentuhku. Apa aku sudah mulai mencintainya” Batin Lesty.

Tanpa ia sadari ternyata Billar sudah berdiri tepat di belakang nya. Disaat Lesty membalikkan tubuh nya Lesty pun seketika terkejut.

“Billar! Kamu? Apa yang kamu lakukan disini? Kamu mau ku buatkan minum atau kamu mau sarapan tunggu aku akan siapkan” ucap Lesty salah tingkah.

“Hem tidak! Aku kemari hanya.. ” ucap Billar menggantung.

“Hanya apa?” tanya Lesty.

"Aku hanya ingin meminta maaf karna semalam aku telah melakukan hal yang tak seharusnya aku lakukan padamu” ucap Billar sembari menunduk kan kepala nya. Hal itu membuat Lesty tertawa kecil.

“Untuk apa kamu meminta maaf? Sudahlah lupakan saja” ucap Lesty enteng seraya membawa hidangan ke meja makan.

“Kamu tidak marah?" Tanya Billar.

“Untuk apa aku marah. Aku kan istrimu jadi kamu berhak atas diriku. Walaupun kamu sering menyakiti ku, memarahiku dan membentakku itu semua terserah padamu. Lagi pula aku juga sudah terbiasa menerima itu” jelas Lesty dengan kata-kata yg membuat Billar mulai tersadar akan apa yang sudah ia perbuat selama ini terhadap Lesty.

“Hah! Seorang Rizky Billar. Pria yang selama ini sangat kasar padaku dan sekarang dia ingin meminta maaf padaku? Apakah ini mimpi?" batin Lesty lalu mencubit tangan nya sendiri.

“Ternyata ini bukan mimpi!" Batin Lesty.

"Ya, aku telah memaafkan mu jauh sebelum kamu meminta maaf” ucap Lesty.

"Benarkah? Oh Thank You Les" ucap Billar refleks memeluk Lesty membuat Lesty terkejut.

“Oh Sorry!” ucap Billar seraya melepaskan pelukan nya terhadap Lesty.

“Maukah kamu jadi temanku?” tanya Billar sambil mengulurkan tangan kanan nya ke Lesty dan Lesty menjabat tangan Billar disertai anggukan kecil dan senyuman.

“Aku sudah siapkan sarapan pagi untukmu, apa kamu mau?" Tanya Lesty seraya terseyum.

“Hem tentu! Seperti nya masakan mu ini lezat” puji Billar.

"Sebentar, aku akan siapkan untukmu" ucap Lesty.

--------