THE PROMISE OF MY LOVE

75

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Setelah mengantar Alenta pergi ke sekolah. Billar pun segera kembali ke rumah.

Terlihat Lesty dan Syahra tengah bersantai di ruang tengah.

"Sayang.." Panggil Billar pada Lesty.

"Heii.. Kamu udah dateng?" Ucap Lesty lalu tersenyum.

"Billar.. Emang bener hari ini kita akan pergi ke dokter?" Sahut Syahra secara tiba-tiba.

"Iya. Sorry tadi aku lupa gak ngasih tau kamu" ucap Billar cuek.

"Iya gak papa kok, tadi kak Lesty udah kasih tau aku" sambung Syahra.

"Bagus kalo gitu" tukas Billar.

"Sayang.." panggil Billar pada Lesty.

"Apa??" tanya Lesty.

"Ke kamar yuk.." ajak Billar.

"Ke kamar? Ngapain?" tanya Lesty tak mengerti.

Billar pun berbisik ke telinga Lesty. Syahra yg melihat nya pun merasa penasaran.

"Billar bisikin Lesty apa ya..?" Batin Syahra.

Lesty pun mengangguk kan kepala nya setelah mendengar bisikan dari Billar.

"Hmm Syahra. Aku tinggal ke kamar sebentar ya" pamit Lesty pada Syahra.

"Hm iya" balas Syahra.

Lesty dan Billar pun pergi menuju ke kamar nya.

"Mereka lagi ngomongin apa ya.. Lebih baik aku ikutin mereka" gumam Syahra beranjak dan pergi menyusul Lesty dan Billar.

* Di Kamar *

"Kamu mau ngomongin apa sayang?" Tanya Lesty seraya duduk di tepi ranjang.

"Tadi, waktu aku nganterin Alenta ke sekolah. Aku gak sengaja ketemu sama dokter Frans, dokter spesialis jantung yg akan membantu pengobatan Syahra dan kebetulan anak nya satu sekolah dengan Alenta dan aku tanya sama dokter Frans tentang penyakit nya Syahra dan dia mengatakan jika penyakit lemah jantung yg di derita Syahra itu termasuk Lemah jantung ringan. Penanganan dan pengobatan Syahra tidak akan membutuhkan waktu yg lama. Dokter menjelaskan jika Syahra harus rutin minum obat dan harus menjalani gaya hidup sehat selama pengobatan, dan dia tidak boleh melakukan aktivitas berat karna itu bisa membuat nya lelah dan pastinya penyakit nya akan kambuh lagi" jelas Billar pada Lesty.

"Hmm, syukurlah kalo Syahra bisa segera sembuh. Selama pengobatan, aku juga gak akan biarin syahra melakukan pekerjaan yg berat" ucap Lesty.

"Iya sayang, semoga dia cepat sembuh dan bisa pergi dari rumah ini, karna aku gak mau dia terus-terusan tinggal di rumah ini, karna itu bisa menciptakan api dalam rumah tangga kita" ucap Billar.

Syahra pun menguping pembicaraan Lesty dan Billar dari balik pintu kamar Billar yg sedikit terbuka.

"Apa?? Aku bakal sembuh secepat itu. Setelah aku sembuh, Billar akan membawa ku pulang ke rumah kakak. Enggak! Aku gak mau pergi dari rumah ini" batin Syahra lalu pergi ke kamar nya.

"Ya udah kalo gitu. Kamu bersiap gih, katanya kamu mau nganterin Syahra ke dokter" ucap Lesty.

"Iya. Ya udah aku mau siap-siap dulu ya sayang" pamit Billar lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Ya allah, alhamdulillah. Akhirnya semua ujian ini akan berakhir. Syahra akan segera sembuh dan kembali ke kota asal nya, dengan begitu, rumah tangga ku dan Billar akan kembali harmonis tanpa orang ketiga" gumam Lesty.

1 jam kemudian, Billar pun sudah siap untuk pergi ke rumah sakit.

"Kamu udah siap sayang?" tanya Lesty pada Billar.