~* THE PROMISE OF MY LOVE *~
"Oh ya.. Aku juga ada sesuatu untukmu" ucap Billar seraya memberikan sebuah kotak kecil.
"Apa ini sayang? Lagi pula kan aku sedang tidak berulang tahun" ucap Lesty terheran-heran.
"Sudah.. Kamu buka saja.." ucap Billar.
Lesty pun membuka kotak kecil pemberian Billar dan ia terkejut kala mengetahui apa isi dari kotak itu.
"Gelang" lirih Lesty ketika melihat isi dari kotak pemberian Billar itu adalah sebuah gelang berlian putih yang sangat indah dan tentu nya dengan harga bernilai fantastic.
"Hem iya.. Gelang berlian ini untukmu" ucap Billar.
"Terima kasih sayang" ucap Lesty meneteskan air mata.
"Iya sayang sama-sama. Oh ya.. Ada 1 hadiah lagi untukmu" ucap Billar seraya memberikan selembar kertas bertuliskan Tiket Liburan ke Bali.
"Tiket" lirih Lesty.
"Iya. Kita akan pergi berlibur di Bali" ucap Billar dengan senyuman nya.
"Kita berdua saja?" tanya Lesty.
"Tentu tidak dong. Kita semua yang ada di dalam rumah ini akan berlibur di Bali minggu depan" ucap Billar.
"Yeeeyyyy liburaaan!!" teriak Alenta dengan senang nya.
"Tapi nunggu mama sembuh dulu yaa" ucap Billar pada Alenta seraya menyentil pelan hidung Alenta.
"Iya paaa.." ucap Alenta.
Tiba-tiba..
"Permisi tuan maaf mengganggu" ucap seorang pria di depan pintu utama yang saat ini terbuka.
"Iya.." ucap Billar menghampiri orang tersebut.
"Ini saya mau mengantarkan pesanan tuan" ucap orang tersebut.
"Oh.. Baiklah taruh disana" ucap Billar. Dan kurir makanan pun masuk ke dalam rumah Kejora.
"Dan ini untukmu" ucap Billar memberikan uang tip ke kurir.
"Terima kasih tuan" ucap Kurir tersebut lalu pergi.
(Billar menganggukkan kepala nya)
"Ayoo.. Sekarang kita makan bersama. Alenta sama papa ya" ajak Billar.
"Iya paaa.." jawab Alenta.
Mereka semua pun makan bersama dengan tawa bahagia nya.
"Nanti kita ke bali, sekalian honeymoon ya" bisik Billar ke telinga Lesty.
"Ih apaan sih kamu" ucap Lesty tersenyum malu seraya menyenggol lengan Billar yang berada di sebelah nya.
"Mama dan papa sedang membicarakan apa?" tanya Alenta polos.
"A-hem.. Tidak! Papa dan mama tidak membicarakan apa pun, papa hanya membicarakan adik untuk Alenta" ucap Billar.
"Hah adik!" teriak Alenta secara tiba-tiba. Membuat semua orang yang asyik makan beralih menghadap Billar Lesty dan Alenta.
Lesty tersipu malu dan menundukkan kepala nya sedangkan Dilla tersenyum seraya menggelengkan kepala nya.
Bi Minah dan Mang Agus juga menunduk menahan tawa."Husstt Alenta, jangan Bicara terlalu keras. Lihat semua orang jadi menatap ke arah kita" bisik Billar pada Alenta.
"Hihii maaf paa.. Lalu sekarang dimana adik Alenta?" tanya Alenta
"Adik Alenta masih belum dicetak" bisik Billar ke telinga Alenta.
"Ayoo paa.. Cetak adik Alenta sekarang!" seru Alenta.
"Ihh kamu nih Billar. Terus saja menggoda putri mu kan dia masih kecil masih belum tau apa-apa" gerutu Dilla.
"Aku merasa sangat senang kak. Ketika melihat putriku tumbuh menjadi gadis kecil yang cerdas dan bawel seperti ini" ucap Billar seraya mencubit pipi kiri Alenta.
"Ayoo paa.. Sekarang cetak adik nya" rengek Alenta.
"Iya sayang nanti yaa.. Papa nanti akan cetak kan adik yang banyak untuk Alenta" ucap Billar dengan tawa kecil nya.
"Benarkah?" tanya Alenta dan dibalas anggukan dari Billar.
"Asyikkkk!!" ucap Alenta dengan sangat senang.
"Kamu nih sayang, gak baik kalau membohongi anak kita sendiri" bisik Lesty ke telinga Billar.
"Ih siapa yang sedang berbohong. Kan aku bicara tentang apa yang akan jadi nyata nanti nya" ucap Billar.
"Sudah-sudah kalian berdua ini, membuat kakak iri saja dengan ke kiyuuuttan kalian" sahut Dilla seraya memanyunkan bibir nya.
"Iri kan? Iri kan? Maka dari itu kak. Cepat-cepat cari suami. Biar bisa kiyuutt seperti kita. Iya kan sayang" ucap Billar menoleh ke arah Lesty.
"Iya nanti. Siapa tau nanti di Bali kakak bertemu dengan jodoh kakak" sambung Dilla.
"Ya semoga saja. Jangan lupa berdoa juga siapa tau nanti dapat jodoh bule" goda Billar pada Dilla.
"Ih kamuu nih jadi adik suka sekali bikin kakak kesal" omel Dilla.
"Sudah kak. Kakak jangan mendengarkan apa yang dikatakan Billar. Ya begini jadinya jika mantan seorang play boy sedang bernasehat" celetuk Lesty menahan tawa.
Billar langsung memelotot kan kedua matanya."Kamu bilang apa?" tanya Billar seraya menaikkan kedua Alis nya menatap Lesty.
"Ah tidak! Aku hanya keceplosan saja" ucap Lesty seraya menahan tawa.
"Kalau kamu gak jujur. Aku cium loh" bisik Billar ke telinga Lesty.
"Ih kamu ini apa sih?" lirih Lesty tersenyum malu.
Skip->
Setelah mereka semua selesai makan bersama.. Mereka pun kembali ke kamar masing-masing.
* Kamar Lesty *
Alenta tidur ditengah di antara Lesty dan Billar.
"Paa.. " panggil Alenta pada Billar.
"Iya sayang" balas Billar.
"Alenta senang sekali, karna keluarga Alenta sekarang sudah lengkap. Ada mama dan ada papa" celoteh Alenta yang saat ini berbaring di samping Billar.
"Papa juga senang sekali. Akhirnya 2 orang yang selama ini papa cari sekarang sudah bersama dengan papa" ucap Billar memeluk Alenta.
"Dan suami terbaik yang selama ini aku cari akhirnya bisa berkumpul kembali bersama dengan ku dan juga Alenta" sahut Lesty yang saat ini berada di samping Alenta seraya mengusap lembut rambut Billar.
(Billar, Lesty dan Alenta tersenyum bahagia)
"Ya sudah kamu istirahat ya sayang dan.. Putri kesayangan papa ini juga harus istirahat" ucap Billar mencium kening Lesty dan Alenta.
---------
Jangan lupa Follow, Vote & Komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfiction( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...