4

2.2K 139 1
                                    

“Siapa itu yang menghubungimu?“ Tanya Ria dengan tegas.

“Ah bukan siapa-siapa Ma“ jawab Billar.

“Kau tak usah membohongi Mama pasti itu Tiara kan?!" Tanya Ria dengan amarah nya.

"Apa yg harus aku katakan kepada mama, jika aku berbohong itu dosa. Jika aku bicara jujur mama pasti akan bertambah marah" batin Billar dengan kegelisahan nya.

"Mama kan sudah bilang berkali-kali padamu jauhi dia mama tidak suka kau menjalin hubungan dengannya. Padahal mama kan sudah memberitahumu apa alasannya. Tapi kau masih saja membantah ucapan mama" ucap Ria dengan amarah nya.

“Meskipun mama melarangku untuk menjauhi Tiara. Billar tidak akan melakukan nya. Karena Billar tidak percaya jika keluarga Tiara pernah mencoba untuk menjatuhkan bisnis usaha papa!“ ucap Billar dengan nada tinggi.

“Terserah kau mau percaya atau tidak! Mungkin karena kau sudah di butakan oleh cintamu pada gadis itu! Sehingga kau tidak percaya pada mama mu sendiri?!“ sentak Ria.

Billar hanya terdiam dan merasa apa yang baru saja ia lakukan itu tidak benar karna telah membentak mama nya sendiri.

“Iam Sorry Mam. Billar tidak bermaksud untuk membentak mama. Maafkan Billar" lirih Billar sembari memegang sebelah tangan Ria.

“Ya sudah nak tidak apa. Billar.. Mama mau tanya apa kau menyayangi mama?" Tanya Ria.

"Billar sangat menyayangi mama" jawab Billar.

"Jika mama meminta satu hal dari kamu, apa kamu mau mewujudkan nya?" Tanya Ria sambil menyatukan kedua telapak tangan Billar dan menggenggam nya.

“Memang nya selama ini Billar pernah menolak permintaan mama, tidak bukan? Jadi katakan saja apa yg mama minta dari Billar. Billar akan siap mewujudkan keinginan mama itu" ucap Billar.

“Apa kau janji akan mewujudkannya?" Tanya Ria pada Billar.

“Hem tentu mam, Billar janji” jawab Billar.

“Kalau begitu, Menikahlah hari ini“ pinta Ria.

“Apa?! Apa mama tidak salah bicara? Billar menikah secepat ini? Tidak Ma Billar tidak mau! “ tolak Billar.

“Kau ingin mengingkari janjimu pada mama? Billar dengarkan mama nak. Hari ini seharusnya jadi hari yang bahagia bagi putri pak Beni dan Bu Erie. Bagaimana tidak putri satu-satunya mereka akan segera menikah namun sayang, semua itu tidak lah terjadi karena putrinya telah di bohongi dan di tinggalkan begitu saja oleh calon suaminya di hari pernikahan nya“ jelas Ria.

“Lalu Billar yang harus menggantikan calon suaminya itu? Oh ini tidak benar ma sungguh tidak benar!" Ucap Billar yg merasa kebingungan.

“Billar, dengarkan mama sayang. Pak Beni dan Ibu Erie itu sudah sangat baik pada keluarga kita. Dia sudah banyak berjasa bagi keluarga kita. Disaat keluarga kita sedang dalam kesusahan mereka selalu ada untuk membantu mama dan papa dan sekarang saat mereka sedang di landa musibah apa kita hanya melihat nya saja. Padahal kita bisa membantu. Jadi mama mohon Billar kau mau ya nak menikah dengan putri sahabat mama" bujuk Ria.

“Apa aku harus menerima permintaan mama dan mau menikah dengan gadis itu? Lalu bagaimana dengan kekasihku Tiara. Oh tuhan ini benar-benar di luar dugaan ku. Yg tadi nya aku anggap ini mimpi buruk, kini ternyata benar adanya dan benar- benar nyata. Aku harus bagaimana? Pilihan yang benar-benar sulit bagiku“ batin Billar

“Billar. Kenapa kau diam nak? apa yang kau pikirkan? Kau tenang saja nak mama tidak akan menjerumuskan putra kesayangan mama pada wanita yang salah. Mama yakin putri dari keluarga pak Beni adalah wanita yang pas dan cocok untuk menjadi pendamping hidup kamu. Kamu percaya sama mama kan?“ Tanya Ria dengan nada yang lembut dan Billar menghela nafas panjang dan berkata...

“Hem baiklah Ma. Billar setuju menikah dengan gadis itu“ lirih Billar.

“Oh syukurlah. Terima kasih ya nak. Kau memang putra kesayangan Mama. Ya sudah ayo masuk ke dalam calon istrimu sudah menunggu mu“ ucap Ria dengan senangnya dan dibalas anggukan oleh Billar.

***
Billar dan Lesty pun akhirnya sudah menikah dan menjadi pasangan suami istri, dan ini adalah hari di mana Lesty akan berpisah dengan keluarganya. Karena Lesty akan tinggal bersama di rumah Keluarga Rizky Billar Sedangkan Mama dan Papa Lesty akan pergi ke luar negeri untuk mengurus cabang perusahaan milik Keluarga Lesty yang ada di Amerika.

“Lesty.. Kau jaga diri baik-baik ya nak. Berbaktilah pada suamimu, selalu hormati dan sayangi dia dan jadilah istri yang baik ya nak“ pesan Erie sesekali meneteskan air mata memeluk putrinya itu.

“Iya Ma. Lesty akan selalu mengingat pesan mama“ ucap Lesty membalas pelukan mamanya.

“Jaga dirimu ya nak. Papa akan selalu merindukanmu. Semoga rumah tangga kalian selalu bahagia, dan pesan papa Pertahankan rumah tanggamu apa pun yang terjadi meskipun nantinya akan ada banyak masalah dalam kehidupan kalian, tetapi kalian harus tetap selalu bersama ya?“ pesan Beni Setyawan pada putrinya Lesty.

“Iya Pa. Lesty akan selalu mengingat pesan papa “ ucap Lesty disertai deraian air mata yang terus membasahi pipinya.

“Billar dan Bu Ria. Saya minta tolong sama kalian untuk selalu menjaga Lesty ya.. Aku titipkan Lesty padamu nak Billar sayangi dia, walaupun kalian menikah ini tanpa didasari rasa cinta. Namun, mama yakin kau bisa menjaga Lesty dengan baik“ pesan Erie pada Billar.

“Kau tenang saja Bu Erie. Aku akan menjaga putrimu dengan baik dan kau tak usah khawatir akan hal itu. Karena aku sudah menganggap putrimu seperti putri kandungku sendiri dan aku akan selalu menyayangi nya“ ucap Ria tersenyum.

“Baik Tante Aku akan mencoba menjaganya dengan baik“ ucap Billar.

“Terima kasih nak Billar“ ucap Beni dan Erie Susan serentak.

“Ya sudah Pak Beni dan Ibu Erie saya mau minta izin untuk membawa Lesty pulang ke rumah kami sekarang“ pamit Ria merangkul bahu Lesty.

“Ma Pa Lesty pamit ya. Assalamualaikum“ pamit Lesty mencium punggung tangan mama dan papa nya dan diikuti oleh Billar.

“Waalaikum salam hati-hati ya nak“ ucap Beni dan Erie pada putrinya Lesty Kejora.

THE PROMISE OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang