THE PROMISE OF MY LOVE

22

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Di tengah pembicaraan Billar dan Tiara. Lesty pun tiba di rumah dan bergegas masuk ke dalam rumah dan terkejut ketika melihat Billar dan Tiara berada di dalam rumah berdua.

"Billar Tiara! Apa yang kalian berdua lakukan di rumah ini?“ Tanya Lesty.

“Kamu menanyakan itu padaku? Seharusnya aku yang bertanya padamu, dari mana kamu?!" Sentak Billar.

(Lesty hanya diam, ia bingung harus menjawab apa karna Lesty sudah bilang pada Billar jika dia tidak akan lagi bertemu dengan Anrez)

"Akuu..." Lirih Lesty menggantung.

"Jawab Lesty!! Apa benar kamu bermesraan dengan pria lain di luar rumah dan pria itu adalah Anrez?! “ Tanya Billar dengan nada tinggi.

Saat ini Billar tengah berdiri tepat dihadapan Lesty disertai tatapan tajam ke arah Lesty.

“Bermesraan? Dengan siapa? “ tanya Lesty tak mengerti.

“Kamu jangan pura-pura bodoh Lesty! Kamu kembali menyelingkuhi Billar bukan? Kamu memang istri yang tidak tahu diri! ” sahut Tiara .

“Jaga ucapanmu itu Tiara! Aku bukanlah wanita, seperti apa yang kamu tuduhkan!“ sentak Lesty pada Tiara.

“Jangan pernah kamu berani membentak Tiara di depanku!“ seru Billar sambil menunjuk wajah Lesty. Lesty pun terkejut dengan apa yg di katakan Billar.

“Billar.. “ lirih Lesty dengan mata berkaca-kaca.

“Aku takut dengan nya sayang. Wanita ini bukan hanya menyelingkuhi mu. Tapi, dia juga ingin membunuhku! “ Tuduh Tiara sambil memegang tangan Billar seraya menatap sinis ke arah Lesty.

Lesty pun tak tinggal diam karna telah di fitnah oleh Tiara.

“Apa yang kamu katakan?! Aku membunuhmu?! Untuk apa aku membunuhmu?! Aku bukanlah orang yang bisa berbuat serendah itu!“ sentak Lesty.

“Kamu tidak mengakui nya, bahwa kamu sudah mencoba untuk membunuhku. Karna, aku telah memergoki dirimu tengah bermesraan dengan Anrez selingkuhan mu itu!“ Tuduh Tiara.

“Apa yg kamu bicarakan Tiara?! Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan. Kamu terus saja menuduhku! Emangnya kamu punya bukti apa?! “ Tanya Lesty. Tanpa ia sadari air mata nya sudah mengalir di pipi nya.

“Aku sudah punya buktinya! Billar, Aku tadi melihatnya mengeluarkan sebilah pisau dari dalam tas nya. Wanita ini pasti masih menyimpan pisau itu di dalam tas nya“ ucap Tiara.

“Pisau? Di dalam tas ku? Apa kamu sudah gila mana mungkin aku membawa pisau! Lagi pula untuk apa?“ Tanya Lesty menyangkal.

“Coba kamu periksa sayang, karna apa yang ku katakan ini memang benar“ ucap Tiara dengan nada halus seraya tersenyum licik.

Tak perlu menunggu waktu lama. Billar segera mengambil tas Lesty dengan kasar yang saat ini masih berada di genggaman  Lesty. Dan Ya Pisau itu berada di dalam tas Lesty karna memang ini sudah skenario yang telah dibuat Tiara. Billar yang mengetahui nya akhirnya murka terhadap Lesty.

“Ini kamu lihat! Ternyata benar! Kamu adalah wanita jahat dan penghianat! Berani sekali kamu mau membunuh anakku dan juga ibunya! Kamu Ternyata bukanlah wanita yang baik! Kamu sudah berselingkuh dan kamu juga mau menjadi seorang pembunuh! “ seru Billar dengan ucapan nya membuat Lesty sakit hati dan kecewa.

“Billar dengarkan aku dulu! Aku benar-benar tidak berbuat hal sekeji itu pada Tiara! Aku telah dijebak! Aku tidak mungkin melakukan hal itu! Dan aku minta maaf, karna tadi aku memang bertemu dengan Anrez. Tapi, kita tidak bermesraan ataupun berselingkuh! Aku dan Anrez hanya membicarakan tentang kebusukan Tiara. Jika ternyata anak yang di kandung Tiara bukanlah anakmu melainkan anaknya Anrez! Anrez lah ayah dari anak yang dikandung Tiara! Billar percaya lah padaku aku mengatakan yang sebenarnya, aku tidak berbohong! “ Jelas Lesty disertai air mata yang sudah membasahi pipi nya sedari tadi seraya memegang erat tangan kanan Billar.