Tiba-tiba saat Lesty masih melangkahkan kakinya menelusuri jalan untuk kembali ke rumah dia dikagetkan oleh sebuah mobil sport putih yang hampir saja menabrak nya dari belakang hingga membuat Lesty terjatuh.
Brukk.
“Aww” lirih Lesty kesakitan.
Ketika lututnya bergesek kan dengan aspal.Pengendara mobil itu yang ternyata seorang pria tampan seusia Lesty keluar dari mobilnya dan menghampiri Lesty yang masih dalam kondisi duduk sambil memegangi kaki nya dan merasa kesakitan.
“Maaf nona. Aku tidak sengaja karna tadi mataku sedikit ngantuk” ucap seorang pria yg hampir menabrak Lesty.
“Jika kamu merasa ngantuk jangan mengendarai mobil! Akibat nya bisa membahayakan nyawa orang!" Tegur Lesty dengan wajah yang masih tertunduk memegangi kaki nya.
“Iya maaf nona. Aku tidak akan mengulangi nya lagi, mari ku bantu” ucap pria itu menyodorkan tangan nya.
Lesty pun meraih tangan pria itu sambil mendongak ke arah pria itu dan...
“Kamu!” seru Lesty yang langsung melepas tangan nya dari tangan pria itu.
“Lesty.. "
“Aku tidak butuh bantuan mu!” sentak Lesty yang langsung berjalan dengan cepat sambil menahan rasa sakit yang ia rasakan pada sebelah kakinya. Dan pria itu langsung mengejar nya.
“Lesty tunggu. Aku minta maaf padamu" ucap pria itu yg berhasil meraih tangan kanan Lesty.
“Tidak! Aku tidak akan pernah memaafkanmu! kamu sudah melakukan kesalahan yang sungguh sangat fatal dan sangat memalukan!” seru Lesty.
“Iya Les. Aku tahu akan kesalahanku itu dan aku ingin meminta maaf padamu.” Ucap pria itu yang terus memohon agar Lesty memaafkan nya.
“Tidak! Aku tidak akan memaafkanmu! Kamu mengerti?! Kamu adalah pria pengecut yang pernah aku kenal!” maki Lesty pada pria itu dan beranjak pergi.
“Lesty tunggu! Aku benar-benar ingin meminta maaf padamu. Aku tahu aku salah. Aku benar-benar bodoh telah meninggalkan mu begitu saja saat itu, tanpa harus berfikir terlebih dahulu. Aku menyesal Lesty. Aku masih mencintai mu.” ucap pria itu dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
“STOP! Jangan pernah kamu mengatakan hal yang menjijikkan itu. Aku sudah tidak mencintaimu lagi! Aku sangat membencimu Hari! “ seru Lesty.
Pria itu ternyata adalah Hari Prasetya Mantan calon suami Lesty yang telah meninggalkan Lesty saat hari pernikahan dan semua itu menciptakan luka yang menganga dalam hati Lesty, luka yang mana tidak bisa disembuhkan begitu saja.
“Lesty!? Maafkan aku. Aku mencintaimu” ucap Hari sambil memegang tangan kanan Lesty.
“Jangan sentuh aku! Aku sangat jijik melihatmu! lepaskan tanganku!” sentak Lesty.
“Tidak! Aku tidak akan melepaskan nya sebelum kamu mau memaafkan aku. Aku juga ingin berbicara denganmu" ucap Hari yg masih memegang tangan kanan Lesty.
“Siapa kamu menyuruhku untuk memaafkanmu? Apa kamu tidak dengar? Aku tidak akan pernah memaafkan pria penipu seperti mu! Apalagi aku harus membuang waktu ku untuk berbicara denganmu! Aku tidak punya waktu!” Seru Lesty.
“Aku hanya minta waktumu sebentar saja" pinta Hari dengan tatapan sayu.
“Tidak! Aku tidak ada waktu untuk orang seperti mu. Biarkan aku pergi dan aku mohon padamu jangan ganggu hidupku. Aku sudah bahagia dengan suamiku! Paham!" Sentak Lesty lalu melangkah pergi dengan cepat seraya menahan sakit pada sebelah kaki nya. Hari hanya diam mematung melihat Lesty yang sudah mulai tidak terlihat di hadapan nya.
“Aku tidak akan membiarkan rumah tanggamu bahagia Lesty! Kamu harus tetap bersama ku dan aku tidak akan membiarkan dirimu menjadi milik orang lain apalagi orang itu adalah Billar" ucap Hari dengan senyum licik nya.
***
Lesty tiba dirumah nya dengan berlinang air mata dan langsung masuk ke dalam kamar tamu, ia akan tidur disana karna dia tidak ingin tidur bersama Billar.“Tuhan.. Kenapa dia harus hadir kembali dalam kehidupan ku? Aku sudah mulai melupakan nya. Tapi, kenapa dia harus kembali muncul di hadapan ku” ucap Lesty dengan deraian air mata yang tak ada hentinya.
Lesty pun membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan mulai menutup matanya. Saat ini pikiran Lesty sedang kacau beban pikiran nya bertambah setelah Lesty bertemu dengan Hari. Hingga dia tak memperdulikan luka yg berada di kaki nya dan tak memperdulikan Billar sudah pulang atau belum.
Tak lama kemudian Billar tiba dirumah.
“Aku harus bertemu dengan Lesty. Aku akan meminta maaf padanya” gumam Billar seraya berjalan dengan tergesa-gesa memasuki kamar nya. Saat Billar masuk ke kamar nya ia tidak melihat adanya Lesty.
"Lesty ke mana? Apa dia belum pulang? Tapi itu tidak mungkin. Jika Lesty belum pulang pasti pintu utama masih terkunci. Mungkin dia ada di Kamar tamu” ucap Billar melangkahkan kakinya menuju ke kamar tamu dan ia membuka pintunya namun pintu nya terkunci dari dalam.
"Lesty buka pintu nya. Aku ingin berbicara dengan mu“ ucap Billar seraya mengetuk pintu. Namun tidak ada jawaban dari Lesty meskipun Billar sudah mengetuk pintu nya berulang kali.
“Lesty seperti nya sangat marah padaku sehingga ia tidak ingin tidur sekamar denganku” Batin Billar seraya melangkah pergi kembali ke kamar nya.
----------
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfiction( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...