THE PROMISE OF MY LOVE

63

Tak lama kemudian pintu pun terbuka dan keluar seorang wanita cantik dengan pakaian yang sederhana.

"Kakak!" seru wanita cantik itu terkejut kala melihat Riza dan Bani datang dengan membawa seorang pria dalam kondisi lemah dan tak sadarkan diri.

Riza dan Bani pun membawa Billar masuk ke dalam rumah.

"Siapa dia kak?" tanya wanita cantik itu.

"Kamu ambilkan air hangat untuk nya" pinta Riza pada adiknya itu. Ya! Wanita cantik itu adalah Syahra Lestari adik kandung Riza.

"Iya kak" ucap Syahra lalu pergi.

Dan tak lama kemudian Syahra kembali dengan membawa sebuah ember berisi air hangat untuk menghangat kan Billar.

"Dia siapa kak?" tanya Syahra pada Riza.

"Kakak juga tidak tahu, kakak menemukan nya di tengah laut" jawab Riza.

"Hah! Ditengah laut? Untuk apa pria ini di tengah laut. Apakah dia sudah mencoba untuk bunuh diri" tanya Syahra.

"Jika dia ingin bunuh diri sepertinya tidak mungkin, karna tadi kita menemukan dia dalam kondisi mengambang dan memakai pelampung" sahut Bani.

"Kasihan dia.. Apakah dia korban kecelakaan, misalnya pesawat jatuh atau kapal tenggelam?" pikir Syahra.

Karna di kampung mereka tidak ada yang mempunyai televisi, hanya orang yang berada lah yang mempunyai tv dikampung mereka. Jadi para penduduk kampung hanya melihat berita dari koran saja. Sehingga mereka semua tidak mengetahui jika ada berita kecelakaan pesawat.

"Mungkin saja, ya sudah kakak mau membersihkan tubuh pria ini dan kakak akan meminjam kan baju kakak untuk dia" ucap Riza.

"Hm iya kak.." ucap Syahra.

Setelah beberapa menit, Billar pun sudah berganti pakaian dibantu oleh Riza. Namun, Billar tak kunjung sadar.

Syahra menemani Billar di samping ranjang kamar Riza.

"Pria ini sangat tampan dan seperti nya dia pria yang baik" batin Syahra seraya tersenyum.

"Syahra.." panggil Riza masuk ke dalam kamar nya.

"Iya kak. Kakak akan pergi sebentar, kamu tolong jaga dia ya selama kakak pergi" ucap Riza.

"Iya kak" jawab Syahra.

Riza pun pergi keluar rumah.

Tak lama kemudian Billar membuka matanya secara perlahan.

"Dimana aku?" tanya Billar dengan suara serak hampir tak terdengar seraya melihat ke setiap sudut kamar yang menurut nya sangat asing.

"Kamu berada dirumah ku" jawab Syahra dengan lembut.

"Aaaahhhh" rintih Billar seraya memegangi kepala nya. Billar merasakan sakit dan pusing pada kepala nya.

"Kamu tenang saja, kamu sudah aman disini. Oh ya nama kamu siapa?" tanya Syahra pada Billar.

Billar pun bangun dan duduk diatas ranjang.

"Namaku?" tanya Billar bingung.

"Iya nama mu" jawab Syahra.

"Aku tidak tahu namaku dan aku juga tidak tahu tempat ini. Aku juga tidak tahu siapa aku?" jawab Billar dengan penuh kebingungan.

"Hah! Pria ini tidak mengenali dirinya sendiri? Apa pria ini mengalami amnesia" batin Syahra, ia merasa terkejut.

"Ka-ka-kamu tidak ingat apapun? Namamu, rumahmu dan keluargamu. Apa kamu sama sekali tidak ingat itu?" tanya Syahra.