17

1.9K 131 1
                                    

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

Tak disangka di pertemuan pribadi Lesty dan Anrez ada seseorang yang sedari tadi mengintai mereka, seseorang itu adalah Tiara. Tiara tak sengaja melihat Lesty turun dari mobil dan masuk ke dalam Restoran dan Tiara pun diam-diam mengikutinya.

“Untung saja Anrez tidak mengatakan nya. Jika dia sampai mengatakan yang sebenarnya pada Lesty. Awas saja dia“ gerutu Tiara.
"Dan untuk apa Lesty menanyakan hubungan ku dengan Anrez? Ini tidak bisa ku biarkan! Lesty sudah mulai menyelidiki diriku. Ini Gawat!” batin Tiara seraya melangkah pergi dari Restoran itu.

“Anrez.. Apa ada sesuatu yang coba kamu sembunyikan dariku?” tanya Lesty.

“Tidak Lesty! Kamu masih tidak percaya padaku? Aku tidak menyembunyikan apa pun darimu. Ya sudah aku pergi dulu ya Les, karna aku masih ada urusan. Bay” Ucap Anrez lalu pergi.

“Gelagat Anrez aneh sekali. Aku semakin yakin kalau Anrez pernah ada hubungan dengan Tiara" batin Lesty.

Keesokan Harinya..

**Rumah Rizky Billar**

Terlihat Lesty sedang menyiapkan sarapan pagi dan saat itu pula Billar sudah berada di meja makan untuk sarapan pagi.

“Lesty.. Ada yg ingin ku tanyakan padamu.” Ucap Billar.

“Apa? “ tanya Lesty sambil menuangkan nasi ke piring Billar.

“Kemarin malam kamu pergi ke mana?” tanya Billar dengan serius.

“Em ak-aku pergi ke apartemen sahabatku.” jawab Lesty terbata-bata.

“Benarkah? Kamu tidak menyembunyikan sesuatu dariku bukan?” tanya Billar.

“Tidak!" Jawab Lesty singkat.

“Kamu jangan coba-coba menyembunyikan sesuatu dariku Lesty!“ sentak Billar. Lesty pun seketika terkejut.

“Ak -aku tidak menyembunyikan apapun darimu” ucap Lesty dengan tangan gemetar.

“Kamu bohong! Kamu jangan membohongi ku Lesty. Aku tahu kemarin malam kamu pergi untuk bertemu dan berkencan dengan Anrez bukan?” sentak Billar.

“Ha berkencan? Tidak Billar! Aku tidak berkencan dengan Anrez“ ucap Lesty meyakinkan Billar.

“Kamu berbohong lagi! Jawab dengan jujur kalau kamu ada hubungan spesial dengan Anrez!" sentak Billar dengan sorot mata tajam menatap Lesty.

“Bagaimana Billar tahu kalau kemarin malam aku bertemu dengan Anrez, sepertinya ada yang mengadukan pertemuan ku dengan Anrez pada Billar. Apakah Anrez yang memberitahu Billar tentang pertemuan ku dengan nya.” Batin Lesty.

“Kenapa kamu diam? Kamu mencoba untuk berbohong lagi? Lama-lama aku muak melihat wanita pembohong dan penghianat sepertimu!” seru Billar lalu pergi.

Lagi-lagi Lesty meneteskan air matanya tanda tak percaya. Jika Billar akan semarah ini padanya.

“Bagaimana ini? Apa yg harus aku lakukan? Billar sudah marah padaku. Jika Billar sudah marah dia pasti tidak mempercayai apa yg aku ucapkan" Batin Lesty.

Skip-->
Siang ini..

Billar baru saja menyelesaikan meeting nya dengan klien nya dan segera Billar menghubungi seseorang lalu setelah Billar menutup panggilan dari ponsel nya ia pun bergegas pergi. Setelah setengah jam berlalu Billar tiba di sebuah rumah kecil minimalis.

Ya rumah itu adalah rumah Ady Sky. Rumah hasil dari jerih payahnya Ady sendiri. Ady memilih untuk berkarier menjadi musisi dan penyanyi tidak seperti sahabat-sahabat nya yang lain yang memilih berkarier di dunia bisnis perusahaan. Karna Ady sangat menyukai dunia musik maka dari itu ia lebih memilih menjadi musisi dibandingkan menjadi pengusaha. Billar yang sudah tiba di depan rumah Ady, bergegas masuk ke dalam rumah Ady dan langsung melangkah menuju ke kamar nya, tentu tidak sopan bukan, memang itu lah kebiasaan Billar jika bertamu di rumah Ady. Karna Ady hidup sendiri di rumahnya hanya di temani seorang pembantu untuk membantu kebutuhan dan kebersihan rumah. Ady anak yatim piatu. Saat Ady berumur 8 tahun ia tinggal dikampung bersama kedua orang tuanya namun tak disangka bencana gempa terjadi di perkampungan dimana ia dan orang tuanya tinggal. Hingga membuat Ady kehilangan kedua orang tua nya. Namun, Ady diasuh oleh Paman dan Bibi nya, setelah Ady beranjak dewasa ia memutuskan untuk merintis karier menjadi musisi di Jakarta dan ternyata keberuntungan ada dipihak nya dan membuat Ady menjadi musisi yang hebat dan sukses hingga sekarang, dan pada suatu hari Ady mendapat job manggung di sebuah perusahaan terkenal dalam rangka acara ulang tahun perusahaan Billar Corp's. Dimana, perusahaan itu dipimpin oleh CEO muda yang bernama Rizky Billar dan tak disangka karna acara itu terjadi lah pertemuan antara Billar dan Ady yang kini telah menjadikan sebuah pertemuan itu berlanjut menjadi sebuah persahabatan.

"Hai bro! Sudah lama kita tak bertemu, bagaimana kabarmu? “ Tanya Ady dengan ramah nya dan memeluk sahabat nya itu.

Billar pun membalas pelukan Ady.
Namun Billar tidak membalas pertanyaan Ady. Dia malah membaringkan tubuhnya di atas ranjang milik Ady sesekali ia memejamkan matanya.

“Eh ini orang ditanya malah tidur, apa hari ini kamu tidak bekerja?” tanya Ady sedikit kesal.

“Kamu ini jadi orang cerewet sekali! Iya, tadi aku pergi bekerja. Tapi hanya mengisi agenda meeting” jawab Billar.

“Kamu ke kantor hanya untuk itu saja? Billar kamu itu sudah beristri seharusnya kamu lebih semangat lagi untuk bekerja. Lagi pula ini masih siang masih dalam waktu jam kerja" Ucap Ady menghampiri Billar dan duduk di sebelah Billar yang tengah berbaring di atas ranjang.

“Untuk apa aku bekerja terlalu giat hanya untuk seorang istri yang sudah berkhianat padaku!“ ucap Billar ketus seraya membangunkan dirinya dan mengambil posisi duduk di tepi ranjang.

“Maksudmu?” Tanya Ady.

“Iya Lesty berkhianat. Dia menjalin hubungan dengan Anrez" jawab Billar dengan kesal.

“Itu tidak mungkin! Lesty tidak mungkin berkhianat. Lesty orang yang baik, jujur dan setia “ puji Ady pada Lesty.

"Sok tau kamu! Memang nya kamu pernah bertemu dengan Lesty? Hingga kamu bisa mengatakan itu!“ seru Billar.

“Iya tidak. Karena Rara kan bersahabat dengan Lesty. Rara sering bercerita tentang Lesty. Lagi pula setahuku kamu tidak mencintai Lesty" ucap Ady dengan menatap Billar yang tengah diam.

"Siapa bilang aku tidak mencintai nya? Dia istriku. Aku sangat mencintainya! Aku tidak suka jika dia bertemu pria lain walaupun pria itu adalah Anrez sahabatku!"  jelas Billar.

"Bagus dong kalau begitu! Gini Bii.. Jika dirimu mencintai istrimu Lesty. Jangan hanya sekedar mencintai tapi belajarlah untuk percaya pada nya, salah jika dirimu lebih percaya orang lain dibandingkan dia istrimu sendiri" jelas Ady menasehati Billar.

"Mempercayai orang yg sudah membohongiku? Nasehat mu ini sungguh lucu!" ucap Billar kesal.

"Eh eh.. Lucu bagaimana, apa yg aku katakan ini benar bro! Memang nya siapa yg bilang jika Lesty pergi berkencan dengan Anrez?" tanya Ady.

"Tiara.." lirih Billar.

Mendengar jawaban Billar. Ady pun tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha Tiara? Dirimu mempercayai Tiara? Tiara siapa bagimu? Dia juga bukan siapa-siapa!" ucap Ady dengan tawa lepas nya.

"Apa kamu lupa?! Jika Tiara itu ibu dari calon anak ku" ucap Billar.

“Tunggu-tunggu emang nya kamu yakin jika anak yang dikandung Tiara itu anakmu? “ tanya Ady dengan keraguan dan langsung dibalas anggukan oleh Billar.

“Memang waktu itu kamu benar-benar melakukan nya dengan Tiara?" Tanya Ady lagi.

Billar sosok pria yg tegas, dewasa dan berwibawa.
Tapi jika menyangkut soal cinta dia pasti akan seketika menjadi sosok pria yg posesif dan kekanak-kanakan.

-----------

THE PROMISE OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang