29

2.2K 163 9
                                    

~* THE PROMISE OF MY LOVE *~

"Hem baiklah kak. Aku akan mencoba untuk mencari Lesty kembali dan kali ini aku tidak akan menyerah, karna aku yakin cinta tulus ku akan membawa Lesty kembali hidup bersamaku dan aku tidak akan lagi mengulangi kesalahan terbesar ku di masa lalu“ ucap Billar dengan penuh keyakinan.

Kini semangat Billar telah bangkit kembali.

"Kakak bahagia sekali, ketika melihat mu bersemangat lagi seperti ini, tetap seperti ini ya adikku. Jangan jadi pria pendiam seperti yang selama ini kamu lakukan, karna adikku Billar tidak pernah betah berdiam diri di kamar. Baru kali ini kakak melihatmu sangat jauh berbeda dengan Billar yang dulu kakak manjakan, dalam 5 tahun ini kamu menjadi sangat pendiam dan tentunya menjadi pria yang sangat cengeng“ ledek Dilla dan Billar pun tersenyum.

“Maafkan aku ya kak, karna saat kedatanganmu kemari. Aku tidak bisa menyambutmu dengan senang hati“ lirih Billar.

“Tidak apa-apa. Oh ya Billar kakak ada kontrak kerja dengan salah satu perusahaan yang ada di Surabaya, dan kakak harus berangkat besok pagi. Jadi kemungkinan seminggu ini kakak tidak bisa menemani mu disini, kamu sendiri di rumah tidak apa-apa kan?“ Tanya Dilla.

“Hem kakak tidak usah ke Surabaya biar Billar saja yang pergi ke sana“ jawab Billar.

“Apa kamu serius? Kamu mau kembali mengurus perusahaan?“ Tanya Dilla tak percaya.

“Aku serius kak. Aku akan kembali mengurus perusahaan keluarga kita. Jadi biar aku saja yang berangkat ke Surabaya dan selama aku pergi. Billar minta tolong sama kakak untuk menjaga perusahaan yang ada disini? “ pinta Billar.

“Hem pasti, karna perusahaan ini kan perusahaan keluarga kita” ucap Dilla.

“Ya sudah kalau begitu. Aku akan segera membereskan barang-barangku yang akan aku bawa dan aku perlukan selama tinggal di Surabaya“ ucap Billar seraya beranjak dari ranjang kamar nya.

“Hem baiklah kakak tinggal dulu ya?" pamit Dilla lalu pergi meninggalkan Billar yang tengah membereskan pakaian dan barang-barang nya dan memasukkan nya ke dalam koper.

Keesokan Harinya..

Billar pun berangkat menuju kota Surabaya dan setelah beberapa jam di perjalanan. Billar pun tiba di Bandara Surabaya. Jam menunjukkan pukul 10.50 siang. Setelah sesampai nya di Bandara. Billar segera bergegas pergi menuju ke salah satu apartemen di Surabaya yang sudah ia sewa.

ALENTA POV
* TK Pembina *

Jam menunjukkan pukul 11 siang dimana jam pulang sekolah Alenta telah berbunyi pertanda jika jam pelajaran sudah berakhir. Terlihat Alenta tengah duduk di depan gerbang sekolah menunggu Lesty ataupun Bi Minah datang menjemputnya.

“Kenapa Bi Minah belum datang menjeputku ya? Sudah 15 menit aku menunggu" gumam Alenta yang sudah mulai bosan.

“Kenapa aku tidak mencoba untuk pulang sendiri saja, kan rumahku tidak terlalu jauh dari sekolah. Mungkin juga Bi Minah sedang sibuk jadi tidak bisa menjemputku dengan tepat waktu" gumam Alenta seraya mulai melangkahkan kakinya menelusuri arah jalan pulang dan saat Alenta tengah berjalan kaki seraya menyanyi dengan senangnya.

Tiba-tiba Alenta di kagetkan oleh 2 orang pria bertubuh kekar yang datang menghampiri nya. Mereka berdua adalah preman yang biasa menculik anak kecil untuk dijadikan pengemis dan pengamen. Sasaran mereka sekarang adalah Alenta.

“Hey anak manis kamu mau ke mana? “ tanya salah satu pria bertubuh kekar tersebut.

“Mau pulang om" jawab Alenta dengan polos nya.

“Mau om antarkan?“ ucap Preman tersebut.

"Tidak usah om. Alenta pulang sendiri saja, “ tolak Alenta seraya melangkah mundur.

“Kita sikat saja anak ini, kita jangan buang-buang waktu, mumpung ini tempat lagi sepi“ bisik salah satu pria kekar tersebut.

Dan tidak mau terlalu lama berbasa-basi dengan Alenta. Mereka berdua pun langsung menarik tangan Alenta dan akan membawa nya pergi. Namun, Alenta memberontak dan menangis.

“Lepaskan aku om! Lepaskan! Tanganku sakit om! “ seru Alenta seraya memukuli tangan kedua preman bertubuh kekar tersebut yang tengah menarik tangan nya dan Alenta merasakan sakit pada pergelangan tangan nya. Dan Alenta menangis sejadi-jadinya.

“Maamaaa... tolong Alenta"  jerit Alenta meminta tolong.

“Diam! Kamu jangan berteriak. Jika tidak kamu akan aku bunuh! “ sentak Preman itu.

Pada saat itu tiba-tiba datang seorang pria tampan yang langsung menolong Alenta.

“Lepaskan dia!” seru Pria itu yang ternyata adalah Billar ayah kandung Alenta. Tapi Alenta tidak mengetahui jika pria yang menolong nya adalah ayah kandung nya sendiri.

Saat itu Billar tengah melajukan mobilnya menuju ke apartemen, tapi di tengah perjalanan ia melihat 2 orang preman itu tengah menarik dan memaksa Alenta untuk ikut dengan kedua preman itu. Billar pun langsung turun dari mobil dan bergegas menghampiri Alenta yang tengah bersama dengan 2 orang preman tersebut.

“Kamu jangan ikut campur! “ seru salah satu preman.

Tak lama kemudian Billar dan kedua preman itu pun berkelahi karna kedua preman itu tak juga melepaskan Alenta. Sekian lama mereka bertiga baku hantam hingga tiba titik dimana kedua preman itu menyerah karna sudah merasa kesakitan pada wajah dan tubuh nya karna berulang kali menerima pukulan keras dari kepalan tangan Billar. Akhirnya kedua preman tersebut lari tunggang langgang meninggalkan Billar dan Alenta.

"Kamu tidak apa-apa nak?” tanya Billar cemas. Namun Alenta hanya diam dengan tubuh yang masih gemetar karna takut.

DEGG!!

Ketika Billar melihat wajah Alenta, ia langsung teringat dengan Lesty.

"Kenapa kamu sendirian disini, orang tuamu ke mana? Ayo ikut om. Om akan mengantarkanmu pulang“ ajak Billar dengan lembut. Namun Alenta hanya diam menatap Billar dengan keraguan.

“Kamu masih meragukan om? Tenang saja om orang baik. Om tidak akan berbuat jahat padamu. Jika nanti om berbuat jahat, kamu boleh menjewer telinga om. Ayo.. “ ajak Billar seraya menghibur Alenta, agar dia tidak merasa takut dan sesekali Billar menunjukkan senyum nya dan Alenta pun ikut tersenyum seraya mengangguk kan kepala nya dan ikut bersama dengan Billar.

----------

Jangan lupa Follow, Vote & Komen ya.. 😊😉

THE PROMISE OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang