"Lesty.." sapa Rara seraya memeluk Lesty dan Lesty membalas pelukan Rara.
Billar yang berada di sebelah Lesty.
Tiba-tiba langsung masuk ke kamar apartemen Rara seraya menengok ke arah ke kanan, ke kiri mendongak ke arah atas dan bawah masuk ke kamar mandi seperti memeriksa sesuatu, membuat Lesty dan Rara saling menatap keheranan.“Billar kenapa?" bisik Rara pada Lesty yang masih memperhatikan tingkah Billar yang aneh.
“Tidak tahu!” jawab Lesty singkat.
“Apa kamu disini sendiri?“ tanya Billar pada Rara.
“Iya. Emangnya kenapa? “ Tanya Rara balik.
“Kamu sedang tidak membawa pria itu kesini kan?“ Tanya Billar lagi.
“Pria ? Siapa? Aku disini hanya sendiri.“ Jawab Rara.
“Orang yg bersama dengan Lesty semalam“ Jawab Billar ketus seraya melangkah pergi ke luar apartemen. Lesty yang mendengar perkataan Billar pun terbelalak kaget.
“Tuh kan Ra! Kamu lihat sendiri. Dia masih mencurigai ku" kesal Lesty.
“Biarkan saja dia! Namanya juga cemburu sama istri sendiri. Wajar lah!" ucap Rara.
"Oh ya Les. Kamu tahu kan jika Tiara sedang hamil? “ tanya Rara dan dibalas Lesty dengan anggukan dan kepala menunduk sedih.
“Lesty kamu jangan sedih seperti itu, karna belum tentu itu anak Billar dan baru saja Ady memberitahu ku. Jika kemungkinan anak yang dikandung Tiara itu bukanlah anak Billar“ ucap Rara.
“Hah benarkah?” tanya Lesty terkejut dan dibalas anggukan oleh Rara. Rara pun menceritakan apa yang terjadi pada Billar dan Tiara saat itu.
“Apakah ini ulah Tiara yang telah sengaja menjebak Billar, agar Billar mau menikahi nya?” pikir Lesty.
“Itu Bisa jadi“ sahut Rara.
“Kalau begitu aku langsung balik ya Ra, aku akan menemui Tiara untuk mempertanyakan semua ini!“ ucap Lesty.
“Untuk apa? Percuma Les. Tiara pasti mengatakan kalau itu anak nya Billar. kita tidak akan dapat apa-apa jika bertanya dengan Tiara“ jelas Rara.
“lalu? “
“Aku juga tidak tahu. Emang siapa sebenarnya ayah dari anak yang dikandung Tiara itu“ gumam Rara.
“Aku akan tetap menemui Tiara!“ seru Lesty lalu bergegas pergi.
“Lesty!“ teriak Rara pada Lesty yang sudah tidak terlihat.
Entah kebetulan atau tidak di luar apartemen terlihat Tiara sedang menunggu taksi.
“Tiara! Untuk apa dia disini? Apa Tiara tinggal di apartemen ini juga,” batin Lesty dan langsung menghampiri Tiara dengan raut muka memerah menahan amarah.
“Tiara! “ panggil Lesty dengan nada tinggi.
“Hey kamu! Wanita jalang itu kan?” Tanya Tiara pada Lesty dengan sebutan Jalang yang membuat Lesty ingin sekali menjambak rambut Tiara.
“Jaga bicaramu! Jika kamu masih ingin mulutmu itu bisa bicara!" sentak Lesty menatap Tiara dengan sorot mata yg tajam.
"Lalu?! Untuk apa kamu menemui ku?" ucap Tiara dengan kesal.
"Ada yang ingin aku tanyakan padamu, ” ucap Lesty dengan malas.
“Kamu ingin bertanya padaku? Em pertanyaan itu penting apa tidak? “ tanya Tiara seraya tersenyum licik.
“Tidak usah balik tanya! to the point saja! Sebenarnya siapa ayah dari anak yang kamu kandung itu?!” tanya Lesty dengan tatapan tajam ke arah Tiara.
“Kenapa dia menanyakan hal ini? Apa dia sudah mengetahui siapa sebenarnya ayah dari anak yang ku kandung ini?” batin Tiara.
“Tentu ini anak nya Billar lah. Kamu pikir ini anak siapa” jawab Tiara dengan santai.
“Kamu bohong! Itu bukan anak Billar! Kamu telah menjebak Billar!" sentak Lesty.
“Mana mungkin aku menjebaknya. Saat itu aku melakukan nya dengan Billar atas dasar suka sama suka!” seru Tiara dengan segala kebohongan nya.
“Cukup! Kamu jangan bersandiwara lagi Tiara! Aku akan segera mencari bukti jika apa yang ku katakan ini benar bahwa anak yang kamu kandung itu bukanlah anak Billar!” seru Lesty.
"Coba saja! Kamu cari tahu. Pada nyata nya ini adalah anak nya Billar! Penerus dari harta kekayaan Billar!" seru Tiara.
Dan...
PlaakkkLesty menampar pipi kiri Tiara dengan sangat keras. Karna saat ini Lesty sudah berada di puncak kesabaran nya. Amarah yg sedari tadi ia tahan. Akhirnya Lesty luapkan.
"Jangan pernah lagi kamu mengatakan jika anak yg ada di kandungan mu itu anak nya Billar! Dan kamu bilang, jika anakmu ini penerus dari harta kekayaan Billar. Segera bangun dari mimpimu itu dan jangan pernah berkhayal untuk menjadikan anakmu itu penerus dari kekuasaan dan harta kekayaan Billar! Karna kamu dan anakmu sama sekali tidak berhak mendapatkan itu! Dan satu hal lagi.. Jangan pernah kamu mencoba untuk menghancurkan rumah tanggaku! Karna aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi, tidak akan! Kamu mengerti?! Dasar wanita tidak tahu diri!" Seru Lesty memaki Tiara seraya menatap tajam ke dua bola mata Tiara.
Tiba-tiba Ponsel Lesty berbunyi. Lesty pun mengangkat panggilan dari ponsel nya.
“Oke baik aku akan segera ke sana,” ucap Lesty lalu menutup panggilan dari ponsel nya.
“Dan.. Aku masih belum selesai denganmu!” sentak Lesty lalu pergi meninggalkan Tiara.
“Ihh!! Kurang ajar! Dia sudah berani mengancam ku! Awas saja kamu Lesty! Aku akan merebut Billar darimu dan aku akan tetap menghancurkan rumah tangga mu! Karna Billar adalah milikku hanya milikku!" Seru Tiara seorang diri.
"Gawat! Lesty akan mencari bukti bahwa anak yang ku kandung ini bukanlah anak Billar. Aku harus berbuat sesuatu dan aku tidak ingin kehilangan Billar. Lesty akan pergi ke mana dan akan bertemu dengan siapa? Aku harus mengikuti nya" Ucap Tiara lalu pergi mengikuti Lesty ke mana Lesty pergi.
Lesty pun tiba di tempat yang telah di janjikan ya tempat itu adalah tempat yang sama yang pernah dikunjungi Lesty dan Anrez. Nama sebuah Cafe itu adalah Cafe Ananda.
-----------
Jangan lupa Follow Vote dan Komen yaa.. 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROMISE OF MY LOVE
Fanfiction( LESLAR STORY ) Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Sungguh bahagia jika kita mencintai orang yang juga mencintai kita. Akan tetapi.. Hati juga bisa terluka karena cinta. Apalagi mencintai orang yg justru kelak akan meninggalkan kita h...