Info: Sebelum melanjutkan membaca, silahkan nyalakan data anda terlebih dahulu karena banyak sekali kejutan-kejutan di part ini😍 Penasaran? Langsung baca yuk
个个
SWIPE UP🥀🥀🥀
Keesokan harinya, Amira bangun pada pukul 8 pagi. Karena hari ini dia sudah cuti kuliah selama satu minggu. Tepatnya sih di cutikan sama pak dosen itu. Karena alasannya menikah.
Setelah Amira mandi dan mengganti bajunya, dia turun ke bawah untuk sarapan. Betapa terkejutnya dia saat melihat keluarganya berkumpul. Mulai dari bibi, paman, om, tante, sepupu, sepupu jauh, dan masih banyak lagi. Amira pun teringat kalau besok adalah hari nikahannya dengan Juna.
Amira pun tak memperdulikan ucapan selamat dari keluarganya. Hanya membalas dengan senyuman. Amira pun menuju ke dapur untuk mengambil sarapannya.
"Nanti Juna kesini mau jemput kamu," ucap bunda Reta. Amira menyipitkan matanya dengan menyuapkan makanannya ke dalam mulutnya.
"Kenapa? Bukannya sibuk sendiri-sendiri?" Tanya Amira.
"Lah kamu lupa? Kan hari ini kamu dan Juna ada jadwal fitting baju. Sekalian kamu berangkat ke hotel," ucap bunda Reta.
"Hmm,"
"Jangan lupa bawa baju ganti sekalian!"
"Lha kenapa? Gak langsung pulang?"
"Nanti kita semua nginep di hotel dimana resepsi kamu digelar, nanti kamu dan Juna duluan kesana. Nanti kita nyusul!"
Amira hanya diam saja mendengar perkataan dari bundanya.
Tak lama kemudian, Juna sampai di rumahnya Amira. Dia sendirian tanpa Maira, ataupun orang tuanya Maira.
"Maira gak ikut?" Tanya Amira kepada Juna.
"Gak, dia nyusul nanti!" Ucapnya dengan dingin. Amira pun hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi ke kamarnya untuk membawa baju sesuai apa yang dikatakan oleh bundanya.
Setelah Amira membawa tas bajunya, dia dan Juna pun berangkat ke butik dahulu untuk fitting baju pengantin.
🥀🥀🥀
Sesampainya di butik, Amira sangat terharu melihat baju-baju yang ada di sana, sangat bagus dan juga mewah. Dia tak percaya jika si Juna ini akan membooking baju pengantinnya di butik terkenal di Jakarta. Jangan ditanyakan harganya berapa. Yang pasti puluhan juta bahkan ratusan juta.
"Selamat siang," ucap karyawan butik.
"Iya siang," jawab Juna. Disisi lain, Amira masih sibuk melihat-lihat koleksi baju butik yang ada di sana.
"Atas nama siapa?"
"Juna Rakabuming,"
"Baik, silahkan tunggu sebentar!" Ucap karyawan lalu meninggalkan Juna.
Setelah cukup puas Amira melihat-lihat koleksi baju, dia menghampiri Juna yang tengah duduk di sofa dengan memainkan handphonenya. Amira pun duduk di sebelahnya dengan jarak 1 meter.
"Ya ampun, Juna? Kamu udah besar sekarang," ucap tante Liana pemilik butik serta kerabat dekatnya mamanya dulu.
"Iya tante, masak Juna kecil terus!" Ucap Juna untuk mencairkan suasana agar lebih enjoy.
"Kamu ini bisa aja! Hmm, mana nih calon istri kamu?" Tanya tante Liana. Amira yang mendengar pertanyaan dari tante Liana itu langsung berdiri dan menjulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] Setelah kepergian Gladys, Juna melanjutkan kuliahnya di Prancis. Dia berhasil mendapatkan gelar S1 nya. Dan sekarang dia balik ke Indonesia untuk merintis karirnya yang menjadi dokter. Namun, di sela-sela kesibukannya menjadi dokter. Jun...