Teriakan Amira berhasil membangunkan Juna dari tidurnya. Juna kaget dengan teriakan Amira sampai jantungnya mau copot.
"Ngapain pagi-pagi teriak?" Tanya Juna.
"Mas ngapain saya semalam?" Tanya Amira.
"Ngapain?"
"Lha itu tangan mas ada di pinggang saya!"
"Saya gak ngapa-ngapain kamu!"
"Tap–"
"Mendingan kamu cepetan mandi terus sholat, udah waktunya sholat shubuh!" Ucap Juna dengan memotong perkataan Amira. Amira pun langsung berjalan dengan cepat ke arah kamar mandi.
🥀🥀🥀
Amira berangkat ke kampus pada pukul 8 pagi. Sedangkan Juna berangkat pada pukul 7 pagi. Sesampainya di kampus, Amira memasuki ruang kelasnya. Belum ada dosen di kelasnya. Jadi dia leluasa memasuki kelasnya tanpa mengendap-endap.
Amira duduk di bangkunya dengan dilihatin oleh kedua sahabatnya. Mereka melihat bahwa cincin di jari manisnya Amira sudah tidak ada lagi. Memang sengaja Amira melepas cincin pernikahan maupun tunangannya. Agar tidak ada yang tau tentang hubungannya dengan dosen tak tau diri itu.
"Cincin berlian lo dimana Ra?" Tanya Vina.
"Jatuh di wastafel!" Jawab Amira dengan entengnya.
"Buset! Hati-hati makanya," ucap Indri dengan menjitak kepala Amira. Amira pun meringis kesakitan.
Dosen yang mengajar kelasnya Amira pun datang. Amira pun bersikap seperti mahasiswa lain, seakan-akan tidak terjadi apapun diantar dirinya dan dosennya itu.
"Kelompok 3 silahkan presentesi! Kelompok 1 dan 2 kita skip aja," ucap Juna dengan mempersilahkan pemateri maju untuk presentasi.
"Kelompok 1 gimana pak?" Tanya Amira kepada Juna. Amira satu kelompok dengan Indri dan Vina, sedangkan mereka takut mau menanyakan nasib kelompoknya kepada dosen tak tau diri itu.
"Kelompok 1 dan 2 silahkan mengumpulkan makalahnya sekarang!" Jawab Juna.
Amira pun maju untuk mengumpulkan makalah kelompoknya. Dia bersikap bodoamat dan bebas untuk melakukan apapun.
"Untuk tugas kalian membuat essay dan kerjakan secara individu tentang tumbuh kembang dan perinatologi minimal 50 lembar dan maksimal 60 lembar! Dikirim via email, terakhir besok pukul 7 pagi." Ucap Juna lalu pergi meninggalkan kelas.
(Perinatologi merupakan bagian dari ilmu kedokteran yang fokus mendalami kehidupan janin-bayi sejak umur kehamilan 20 minggu - 28 hari setelah lahir. Tujuan ilmu ini adalah menekan kematian maternal, melahirkan anak yang sempurna secara mental dan fisik dengan bantuan teknologi yang semakin berkembang. [Wikipedia] )
"Buset tugas lagi, kapan tuh orang gak ngasih tugas sih?" Keluh Amira kepada sahabatnya.
Amira dan kedua sahabatnya itu pun langsung menuju caffe, karena sudah tidak ada jam mata kuliah lagi. Mereka nongkrong di tempat favorit mereka. Caffe RK, tempat sangat kekinian dan cocok untuk anak muda seperti mereka ini.
Amira pun duduk dan di ikuti oleh kedua sahabatnya itu. Mereka pun memesan minuman serta beberapa snack.
"Lo kemarin liburan kemana sih?" Tanya Vina kepada Amira.
"Gue kemarin liburan di Raja Ampat," jawab Amira.
"Wih mana oleh-olehnya? Jangan bilang lo lupa sama kita," cibir Vina.
"Lah iya, lupa gue! Maafin ya," boongnya Amira berhasil membuat mereka percaya. Yang kenyatannya Amira ambil cuti untuk menikah dengan dosennya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] Setelah kepergian Gladys, Juna melanjutkan kuliahnya di Prancis. Dia berhasil mendapatkan gelar S1 nya. Dan sekarang dia balik ke Indonesia untuk merintis karirnya yang menjadi dokter. Namun, di sela-sela kesibukannya menjadi dokter. Jun...