MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]

42 PESAWAT

🎵 OST HABIBIE&AINUN 3 Maudy Ayunda-Kamu dan Kenangan

(Yang punya lagu di atas silahkan diputar dengan membaca cerita ini, jika tidak punya juga tidak apa-apa! Dan bisa diganti dengan lagu yang mellow menurut kalian! Karena ini juga tidak memaksa kalian, hihi)

Selamat membaca:)

🥀🥀🥀

Dalam pesawat, Juna melihat ke arah jendela yang melihatkan langit malam. Namun, terlihat mendung dan ada beberapa petir yang berulang kali menyambar. Juna menghela napas beratnya, dia akan segera pulang ke rumah untuk menemui istrinya yang telah menunggunya di sana.

Beberapa menit kemudian, Juna mengeluarkan kertas dan juga penanya yang selalu dia bawa kemana-mana. Dia menulis beberapa hal yang mungkin akan mengganggu pikirannya. Dan setelah menulis apa yang dia pikirkan, perasaannya kembali seperti semula. Tanpa was-was dan juga tanpa kekhawatiran.

Tangan kekar Juna mulai menulis di sebuah kertas dengan menggunakan penanya. Dia mencurahkan isi hatinya kali ini. Entah mengapa perasaannya membuat lancar untuk menulis sebuah surat.

Hai Sweetheart❤️

Ketika aku menulis surat ini yang kamu temukan entah dimana. Entah di meja, di kursi, atau di hati kamu. Ingin mengatakan bahwa aku telah jatuh hati kepadamu. Setiap detik, menit, jam, hari, bahkan berbulan-bulan yang telah kita lewati bersama membuat diriku sadar jika aku benar-benar mencintai kamu.

Aku izin pergi. Pergi bukan berarti pergi untuk selamanya. Aku akan selalu bersama kamu meskipun aku pergi. Aku akan kembali jika aku diizinkan bertemu kembali kepadamu.

Beberapa waktu lalu mungkin aku bodoh telah meninggalkanmu sendirian disana. Tapi kali ini tidak akan terjadi lagi. Aku akan selalu ada untuk kamu dan selamanya. Maafkan aku jika beberapa waktu lalu membuat kamu khawatir kepadaku. Tapi aku lakukan ini demi dirimu. Aku tidak mau melihat kamu dicelakai oleh orang lain. Oleh karena itu, aku pergi tanpa mengatakan yang sebenarnya.

Jangan pernah rindu kepadaku. Rindu boleh tapi jangan berlebihan. Karena rindu yang berlebihan akan membuat kamu berat melewati semuanya.

Aku minta maaf sekali lagi kepadamu. Jika nanti kita bertemu kembali, terserah kamu lakukan apa kepadaku. Memukulku? Mengusirku? Atau tetap mencintaiku? Terserah Amira. Semua keputusan berada ditangan kamu.

Dan juga terima kasih telah membaca surat ini, siapapun yang membaca ini. Aku akan berterimakasih karena telah mengirimkan surat kepada orang yang benar-benar aku cintai dan dia sedang menungguku di sana. Yaitu Amira Indah Azzahra. Perempuan yang berhasil membuat hatiku jatuh cinta kepadanya. Terima kasih banyak.

Salam dari Juna

Setelah menulis, Juna memberikan tanda tangan didalam tulisannya. Yang menandakan bahwa itu benar miliknya, karena tidak ada satu orang pun yang bisa menirukan tanda tangannya. Benar-benar rumit.

"Perhatian kepada penumpang pesawat dari Surabaya menuju Jakarta, kita mengalami beberapa kendala pesawat yang mengharuskan kita harus putar balik ke bandara Surabaya dan ditambah lagi cuaca yang sedang memburuk! Terima kasih dan maaf telah mengganggu perjalanan Anda!" Suara pramugari yang dapat di dengar oleh semua orang yang ada di pesawat tersebut.

Juna menghembuskan napas beratnya. Perjalanannya tertunda karena ada beberapa alasan yang mengharuskan putar balik dan melanjutkan perjalanan esok harinya.

Juna kembali memandang ke arah luar, memang terlihat cuaca yang semakin buruk. Mungkin akan terjadi badai besar di beberapa wilayah Jawa Timur.

Tak lama kemudian, petir menyambar salah satu awak kabin pesawat yang membuat pesawat kehilangan keseimbangannya. Keadaan semakin memburuk, Juna segera melipat kertas yang telah ditulisnya lalu memasukkannya ke dalam kotak yang selalu dia bawa.