Karena saya tidak mau berekspektasi dengan manusia, apalagi dengan kamu! Nanti kalau ekspetasinya tidak sesuai dengan realita, saya sendiri yang repot!
-My Perfect LECTURER-
🥀🥀🥀
Keesokan harinya, Amira merebahkan dirinya di ranjang. Karena menurutnya hari ini adalah hari yang melelahkan untuknya. Bagaimana tidak? Di kampus dia benar-benar dikuras tenaganya. Ngumpulin tugas yang semalam dia kerjakan, pergi ke perpustakaan sama Vina, terus dia balik lagi ke rumah karena ada sesuatu yang ketinggalan, dan balik lagi ke kampus.
Amira melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 3 sore. Dia harus membersihkan diri dan membersihkan rumah. Jika tidak dibersihkan maka dia akan kena omelan dari Juna. Seperti kenapa tidak dibersihkan, ngapain aja tadi sampai lupa, dan masih banyak lagi.
Setelah selesai membersihkan diri, Amira mengambil sapu di garasi dan mulai bekerja. Tak terasa waktu sudah satu jam berlalu dan kegiatan bersih-bersih rumah pun selesai. Dan akhirnya, Amira bisa santai sambil menyeduh teh hangat di pinggir kolam.
Hari semakin sore, Juna baru saja pulang dari kampus. Karena hari ini dia sedang ada acara seminar di kampus lain sebagai pengisi materinya. Oleh karena itu, dia sangat sibuk akhir-akhir ini.
Di kamar, Juna pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan Amira, dia sedang menyiapkan teh untuk suaminya. Setelah tehnya siap, Amira membawa teh tersebut ke kamarnya untuk diberikan kepada Juna.
Sesampainya di kamar, Amira melihat sebuah kotak yang entah isinya apa. Diapun mengambil kotak tersebut lalu membukanya. Dia speechless dengan isinya. Sebuah dress cantik untuk dia. Amira tau jika dress tersebut sengaja dibeli oleh Juna khusus untuknya.
"Ini untuk siapa?" Tanya Amira yang sok-sokan tanya kepada Juna.
"Buat saya,"
"Ha? Kamu pakai dress?"
"Sebenarnya kamu sudah tau dress itu untuk siapa, tapi kenapa masih tanya ke saya?"
"Iya karena saya tidak mau berekspektasi dengan manusia, apalagi dengan kamu! Nanti kalau ekspetasinya tidak sesuai dengan realita, saya sendiri yang repot!" Ucap Amira lalu melihat dress-nya yang terlihat sangat indah.
"Iya sudah, kamu segera bersiap! Karena acaranya mulainya jam 7 malam, jangan sampai kita terlambat!" Ucap Juna dengan menyiapkan jas yang akan nanti dia kenakan.
"Oke,"
🥀🥀🥀
Malam harinya, pukul setengah 7, Amira sudah siap untuk pergi ke pesta. Dia make up natural dengan balutan dress yang indang membuat dia sangat terlihat sangat cantik. Dia memilih make up natural karena dia ingin tampil look fresh dan juga dress nya sudah cukup ramai. Jika dia mengenakan make up yang bold, maka dia akan terlihat seperti badut. Iya mungkin bagus juga make up bold tapi Amira lebih suka menggunakan make up natural.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] Setelah kepergian Gladys, Juna melanjutkan kuliahnya di Prancis. Dia berhasil mendapatkan gelar S1 nya. Dan sekarang dia balik ke Indonesia untuk merintis karirnya yang menjadi dokter. Namun, di sela-sela kesibukannya menjadi dokter. Jun...