Andra is calling
+62**********"Hallo?" Ucap Amira dibalik telepon.
"Iya hallo, dengan siapa dimana?"
"Saya Amira istrinya Juna,"
"Oalah, iya-iya! Ada apa telepon saya nih? Ada masalah?"
"Iya kak, sebelumnya saya minta maaf jika saya mengganggu waktunya! Tapi saya hanya ingin bertanya kepada kakak apakah kakak tau Juna ada dimana?"
"Juna? Saya tidak lihat Juna dimana, memangnya dia tidak ada dirumah?"
"Iya kak, dari semalam Juna tidak bisa dihubungi! Siapa tau kakak tau dimana Juna berada,"
"Maaf ya, saya tidak tau tentang keberadaan Juna! Tapi dia selalu ngabarin kalo ada masalah sama kita,"
"Oh, iya udah kalo begitu!"
"Tapi kamu baik-baik saja kan?"
"Iya saya baik-baik saja!"
"Baiklah kalau begitu, nanti saya dan Miko akan ke rumah kamu untuk membantu mencari keberadaan Juna!"
"Oh terima kasih banyak kak! Saya akan menunggu kehadirannya," ucap Amira lalu mematikan teleponnya.
Setidaknya perasaan Amira sedikit lega jika Andra dan Miko akan membantu mencari keberadaan Juna yang tiba-tiba menghilang.
"Bagaimana Ra?" Tanya Vina.
"Nanti dia akan kemari!" Jawab Amira.
🥀🥀🥀
Malam harinya dengan guyuran hujan yang deras, membuat Andra dan Miko basah kuyup pada saat dalam perjalan menuju rumah Amira. Mereka ditelepon oleh Amira karena dia meminta bantuan dari mereka. Sebagai teman yang baik hati dan selalu sombong, Andra dan Miko siap membantu temannya disaat susah seperti ini.
Andra memencet tombol bel yang ada di depan pintu rumah Amira. Mereka menunggu sebentar dan setelah itu mereka masuk ke dalam rumah.
Amira melihat Andra dan Miko yang basah kuyup segera menyiapkan handuk kering dan juga teh hangat. Supaya badan mereka terasa hangat dan tidak akan sakit.
"Bagaimana bisa Ra? Kamu pasti tau suami kamu dimana kan?" Tanya Miko dengan mengusap-ngusapkan handuk di rambutnya.
"Saya juga gak tau! Sebelum itu, mas Juna bilang kalo ada acara seminar nasional dan dia sebagai pengisi materinya! Terus tiba-tiba saja dosen-dosen di kampus itu pada menanyakan keberadaan mas Juna dimana, dan ternyata bukan dia yang dikirim oleh kampus melainkan dosen lain!" Jelasnya Amira.
Miko mengangguk paham, sedangkan Andra diam dan berpikir alasan Juna pergi. "Clara dimana Mik? Lo tau dia ada dimana?" Tanya Andra yang terlintas dipikirannya adalah nama Clara.
"Clara? Ck! Benar, dia selalu buat ulah! Nih gue kasih tau kepada kalian semua ya! Kalo yang buat masalah di acara pesta pernikahan lo beberapa waktu lalu itu si Clara! Dia sengaja menyembunyikan high heels nya Amira yang ada di kamar mandi, dan menyuruh Alex musuh bebuyutan kita untuk memanipulasi Alex menjadi Juna! Dan Alex seolah-olah tidak mengenal Amira padahal dia yang bekerja sama dengan Clara! Dan Clara menyuruh Alex untuk berdiri di sekitar Amira agar dia bisa melihatnya dan langsung mengajaknya pulang, padahal dia akan melakukan hal yang gak baik ke Amira!" Jelasnya Miko.
Andra, Amira, dan Vina terkejut. Jadi ulah dari semua masalah itu adalah si Clara. Dia memang diam saja selama ini, tapi dibalik diamnya, dia sangat berbahaya. Terlebih lagi pada saat Amira dan Juna berada di pesta tersebut. Perasaan Amira pada waktu itu benar-benar kacau melihat suaminya sendiri ingin dilenyapkan oleh temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] Setelah kepergian Gladys, Juna melanjutkan kuliahnya di Prancis. Dia berhasil mendapatkan gelar S1 nya. Dan sekarang dia balik ke Indonesia untuk merintis karirnya yang menjadi dokter. Namun, di sela-sela kesibukannya menjadi dokter. Jun...