30 OH SHIT!

5.3K 227 7
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA, AGAR NANTI TIDAK KETINGGALAN INFO-INFO TERBARU MENGENAI CERITA MY PERFECT LECTURER INI.

🥀🥀🥀

Bug!

Pukulan Juna berhasil mendarat di pipi orang yang berusaha menipu Amira. Dia berusaha melecehkan Amira di tempat pesta dengan memegang pinggangnya Amira. Sehingga pakaian yang dikenakan Amira menjadi robek. Karena tarikannya yang kuat pada saat Juna memukul orang tersebut.

Juna yang melihat pakaian yang dikenakan oleh Amira robek, dia langsung melepaskan jasnya lalu memakaikan jas tersebut untuk menutupi pakaian Amira yang robek. Amira merasa takut dengan kejadian yang telah menimpanya. Juna yang melihat Amira ketakutan langsung memeluknya untuk menenangkannya.

"Sudah-sudah, jangan khawatir! Saya ada disini, kamu akan baik-baik saja Amira!" Ucap Juna yang masih memeluk Amira dengan mengusap rambutnya.

"Saya takut mas," ucap Amira dengan lirih.

"Sssst, saya sudah ada disini! Tenanglah," Ucap Juna.

Sedangkan orang tersebut justru menarik kerah pakaian Juna dan menariknya dengan kasar. Dan Amira menarik tangannya Juna, supaya dia tidak lepas kendali gara-gara orang yang benar-benar menjijikkan.

"Kau?" Ucap laki-laki tersebut dengan membuka topengnya dan menampilkan wajah aslinya. Dia ternyata adalah musuhnya Juna diwaktu SMA dulu.

"Beraninya kamu menggoda istri saya!" Ucap Juna dengan marah. Sedangkan Amira berusaha menenangkan Juna yang sangat marah kepada laki-laki tersebut.

Situasi pesta saat ini benar-benar mencekam. Sorot mata setiap orang tertuju pada perkelahian antara Juna dan temannya tersebut. Dan tidak ada orang satu pun yang berani melerainya kecuali Amira. Dia masih berusaha untuk melerai mereka agar tidak bertengkar di tempat umum. Apalagi mereka sedang ada di tempat pesta pernikahan yang membuat acara tersebut menjadi kacau gara-gara mereka.

"Amira, please lepaskan saya! Saya tidak akan memaafkan orang yang berani menyentuh kamu," ucap Juna kepada Amira. Sedangkan Amira menggelengkan kepalanya dengan menarik lengannya Juna.

"Oh jadi ini istri kamu, cantik juga ya! Hai boleh kenalan dong," ucap temannya Juna dengan mencolek lengan Amira. Sedangkan Amira mengibaskan lengannya dan bersembunyi dibelakang tubuh Juna.

"Jangan pernah menyentuh istri saya, atau kamu akan mati!" Ucap Juna dengan sadis.

Bug!

Pukulan temannya berhasil mendarat diujung bibir Juna yang membuat ujung bibirnya mengeluarkan darah segar. Juna juga tak mau kalah dengan temannya tersebut. Dia kembali melemparkan pukulannya ke temannya. Begitupun sebaliknya.

Tak lama kemudian, Juna tersungkur di tanah karena pukulannya yang sangat keras. Dan tiba-tiba temannya mengeluarkan senjata yaitu pistol yang berisikan peluru. Lalu dia menembaknya ke arah Juna.

Dor!

"MAS JUNA!" Teriak Amira dengan menyingkirkan tubuh Juna agar tidak terkena peluru dari pistol tersebut.

Semua orang menutup matanya dan kedua telinganya masing-masing. Mereka semua sangat syok apa yang telah terjadi di tempat pesta tersebut. Dan mereka tidak ada orang satu pun yang berani melerai perkelahian yang terjadi diantara Juna dan temannya.

Apa yang terjadi setelahnya? Juna dan Amira selamat dari peluru yang ditembakkan oleh temannya Juna.

"Kamu tidak apa-apa mas?" Tanya Amira.

MY PERFECT LECTURER✓ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang