Balairung itu terasa begitu sunyi tak kala seorang mentri datang membawa beberapa gadis dibelakangnya. Gadis-gadis cantik dengan dandanan memukau berusaha menarik perhatian. Diantara mereka ada yang bersikap begitu berani dengan menatap Guang Xi secara terang-terangan.
Xiang Fei melirik Guang Xi singkat, melihat ekspresi nya yang juga sama terkejutnya artinya hal ini bukan berasal darinya. Cepat atau lambat hal ini akan segara terjadi wanita lain akan dibawa masuk ke istana dalam, mengisi kekosongan tempat itu.
Tegang, wajah Guang Xi begitu pucat saat melihatnya yang tak menampilkan ekspresi apapun.
"Yang mulia, waktu telah berjalan satu bulan sudah saat nya mengisi kediaman dalam dengan wanita kaisar." Menteri Qie berkata membuat semua orang yang berada disana menahan nafas menanti reaksi seperti apa yang akan ditunjukan oleh Permaisuri.
Tanpa mengatakan apapun Xiang Fei menatap kepingan bambu dalam piring emas, berisi nama-nama perempuan yang disediakan. Jadi setelah ini Guang Xi bukan hanya milik nya seorang, setelah ini ia harus berbagi dengan wanita lain.
Padahal ia baru saja berusaha merangkai satu persatu harapan nya, tetapi kedatangan gadis-gadis ini rupa nya adalah tamparan nyata yang membuat nya harus menarik diri agar tidak lupa, jika ia bukan satu-satunya wanita milik di istana dalam.
Menenangkan segala penolakan dalam dirinya, Xiang Fei memilih menggenggam tangan Guang Xi erat. Ia tahu pria itu terkejut dengan sikap nya terlebih dengan perkataan Xiang Fei selanjutnya.
"Persiapkan kediaman mereka, mulai saat ini Kaisar resmi memiliki 10 selir resmi."
aku baik-baik saja. mungkin itulah yang ingin Xiang Fei sampaikan dari genggaman tangan dan suara nya yang sama sekali tidak bergetar.
Para menteri melakukan kowtow pada Xiang Fei yang berbesar hati untuk menerima wanita lain masuk. Pegangan tangan nya mengerat setiap kali nama-nama gadis itu diumumkan sesuai dengan tingkatan mereka.
"Selanjutnya adalah selir tingkat 1 selir Qiqi. berasal dari keluarga bangsawan Qie." suara kepala Kasim Shin menggema, menyebutkan seorang gadis yang masih terang-terangan menatap Guang Xi.
Xiang Fei mengangkat tangan nya membuat kasim Shin berhenti bicara. "Apakah sopan menatap Kaisar secara nyalang seperti itu selir Qiqi? ataukah memang seperti itu etika yang kau pelajari?" tanya Xiang Fei membuat gadis yang disebutkan langsung melempar dirinya untuk bersujud.
Sejujurnya pada saat itu Xiang Fei juga bingung mengapa bisa berkata setajam itu. Secara refleks Xiang Fei tidak menyadari jika perasaan yang mengganjal di hati nya adalah cemburu.
"Saya telah lancang yang mulia, mohon maafkan saya." Kata selir Qiqi melemparkan tubuh ke lantai memohon maaf dengan sikap terpaksa.
Xiang Fei hanya melambaikan tangan nya dan berlalu pergi, meninggalkan balairung dengan suara langkah yang teratur dibelakang nya.
Munafik rasanya jika ia mengatakan rela membagi suami dengan orang lain, namun ketika melihat kenyataan ia bahkan tidak bisa memilih, bukankah dari awal Xiang Fei memang tidak memiliki pilihan untuk hidupnya sendiri.
Diluar para dayang yang mencuri dengar langsung menyambut Xiang Fei. Dayang Fan memberanikan diri untuk bertanya. "Yang mulia jika berat mengapa anda masih merelakan?"
"Bukankah itu sebuah kewajiban? istana memerlukan penerus tentu saja."
"T-tapi anda?"
Setelah suami nya memiliki istri lain apakah ia sanggup membiarkan Guang Xi menyentuhnya? Yang ada Xiang Fei akan terus memikirkan bagaimana kedua tangan itu memeluk gadis lain.
Penasehat Liu juga ada disana dan sepertinya juga telah mendengar kabar jika Kaisar telah mengambil beberapa selir baru. Xiang Fei mengulas senyum.
Penasehat Liu membungkuk, menyapa Xiang Fei dengan ringan. "Yang mulia apakah anda ingin pergi kesuatu tempat?"
.....
prang!!
suara pecahan kaca terdengar keras, seorang gadis terlihat sangat murka dengan wajah yang memerah. naas nya terengah-engah karena kemarahan yang membara.
Setelah upacara penyambutan gadis itu terus mengamuk dikediaman baru nya. Semua dayang yang ditugaskan untuk merawat nya bersingut dikejauhan, ketakutan.
"Jalang itu berani mempermalukanku!jika saja dia bukan Permaisuri pasti sudah kukoyak wajah cantik nya itu!"
Menteri Qie yang sedari tadi hanya duduk menatap putri nya menghancurkan barang-barang akhirnya bersuara. "Kau harus tenang. Permaisuri memiliki benyak pendukung dibelakangnya, bahkan rakyat sangat mencintainya karena pengorbanan nya. Kau harus hati-hati jangan sampai menyinggungnya."
Selir Qiqi bertambah murka. "MENGAPA AYAH MEMBELA NYA? akh! mengapa jalang itu tidak mati saja bersama keluarga nya?"
"Qiqi jaga mulutmu."
Gadis itu mengacak rambutnya kesetanan. "SEHARUSNYA AKU YANG BERADA DISANA! AKU YANG MENJADI PERMAISURI GUANG XI! BUKAN XIANG FEI!" Gadis itu menjerit. Dahulu jauh sebelum Xiang Fei datang Qiqi telah dijanjikan menjadi Permaisuri selanjutnya oleh Kaisar sebelumnya. kebetulan ia juga menyukai Guang Xi yang saat masih menjadi Pangeran mahkota, menjadikan pria itu sebagai cinta pertama nya. Namun, suatu ketika pria itu berkunjung ke wilayah Hanzi dan beberapa bulan sepulang dari sana dia langsung membatalkan semua perjanjian secara sepihak.
Dua tahun menunggu dengan sabar secara tiba-tiba Guang Xi memutuskan menikahi maharani kerajaan Hanzi. ia kira setelah merebut kerajaan wanita itu dengan halus Guang Xi akan kembali bersamanya. Nyatanya sebulan sudah pernikahan itu Guang Xi malah semakin terlihat menempel pada Permaisuri.
"Aku sudah bertahun-tahun bersabar Ayah! Bahkan disaat Guang Xi membuang begitu saja!"
Dan apa-apaan pemandangan tadi? Xiang Fei dengan sengaja menggenggam tangan Guang Xi dihadapan mereka semua?
"Ayah kau harus membalas semua penderitaan ku pada wanita itu." Qiqi merengek pada menteri Qie.
"Xiang Fei hanyalah Permaisuri boneka, tetapi yang harus diwaspadai adalah para pendukung nya. Wanita itu sudah lama menarik simpati rakyat untuk kepentingan nya. Beberapa menteri dan Gubernur kompeten saat ini juga orang-orang nya.
Kau tahu saat peringatan kematian di Hanzi, aku telah mengirimkan beberapa pembunuh untuk mengikutinya. Tetapi ternyata menteri Choi Nam menggagalkan semua nya. belum lagi Jendral Liqin yang sepertinya manaruh perhatian pada permaisuri.
lebih dari itu yang harus kita waspadai adalah keberadaan penasehat Liu yang sangat tajam. anjing Kaisar itu juga menyukai Permaisuri dilihat dari sikap nya."
Selir Qiqi meremas kepalan tangan nya. "Mengapa semua harus mencintainya? Apa yang spesial dari wanita itu sebenarnya?" Tanpa sadar selir Qiqi menggigit kuku jari nya dengan gelisah, rasa kesal membuat tubuh nya tremor karena amarah.
Bertahun-tahun ia menanam kebencian pada Xiang Fei yang menghancurkan mimpi nya sebagai Permaisuri dan wanita yang dicintai oleh Guang Xi. Ia akan merebut nya kembali, merebut segala hal uang seharusnya telah menjadi milik nya sejak awal.
Seringai muncul di wajah selir Qiqi saat ia berkata. "Kenapa tidak kita manfaatkan saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress Xiang Fei
RomanceTerdapat sebuah kisah tentang seorang gadis muda yang kelak akan menjadi seseorang yang paling berkuasa di seluruh daratan china. Gadis itu adalah putri Xiang Fei yang terkenal akan sifat lemah lembut, dan sopan santun nya. Kecantikan, kepintaran se...