39

2.2K 266 7
                                    

Hari ini pagi-pagi sekali Xiang Fei sudah dibangunkan untuk segera bersiap menuju kediaman naga. Ia mengenakan hanfu resmi bercorak burung phoenix, sementara rambutnya ditata dan dipakaikan sebuah mahkota. Keseluruhan dari penampilan nya sangat agung tapi entah mengapa ia merasa seperti boneka kain.

Aaat ini ia didampingi oleh dayang Fan dan beberapa dayang lainnya yang membawakan kotak-kotak berisi ruyi.

Kedatangan nya diumumkan oleh kasim, membuat seluruh orang yang berada disana berlutut padanya kecuali yang mulia Kaisar.

Xiang Fei menunduk singkat pada Kaisar setelah itu semua acara dilakukan secara terurut.

Semua ruyi itu Xiang Fei berikan dan kasim akan mengumumkan nama mereka. sampai pada selir tingkat 10, selir termuda diantara mereka semua.

"Permaisuri menganugerahi selir Qiongling, dari keluarga Ling. Sebagai selir kekaisaran tingkat 10."

Ruyi memiliki arti 'sesuai keinginan anda' karena itulah semua benda itu memiliki makna. Ada yang berbentuk berupa awan, jamur Lingzhi. Ornamen juga merupakan batu-batu berharga.

Untuk Qiongling, Xiang Fei sengaja memberikan ruyi dengan campuran perak dan ornamen batu kristal berdasarkan namanya. Qiongling memiliki arti salju, dan dia adalah wanita termuda diantara mereka.

"Berapa umurmu?" Tanya Xiang Fei menatap wajah lembut yang seharusnya masih bermain diluar sana.

"Izinkan saya menjawab. Tahun ini saya berumur 14 tahun yang mulia." Sahut gadis itu dengan gemetar.

Xiang Fei menghela nafas panjang, gadis sekecil dan semanis ini terpaksa menjadi wanita Kaisar, menanggalkan semua keindahan masa muda dengan tali emas dilehernya.

Ia yakin jika gadis ini dikirim oleh keluarganya sebagai ganti dari mahar yang akan mereka terima. kompensasi sebagai bagian dari keluarga kekaisaran akan membuat satu keluarga berada dalam puncak sosial.

Disaat orang lain tidak memperhatikan meraka dan hanya fokus pada perayaan yang ada. Xiang Fei menarik tubuh kurus itu, memeluk nya erat. "Jangan khawatir, kau akan baik-baik saja." Ia tahu gadis kecil ini tidak siap dengan apapun yang terjadi dengan hidup nya, merasa ketakutan dan tidak berdaya ketika keluarga nya sendiri mendorong nya ketempat berbahaya.

Jika seseorang melihat ini akan terlihat seperti Xiang Fei tengah mengkasihani seorang anak, akan tetapi sebenarnya Xiang Fei tengah menenangkan dirinya sendiri dalam pantulan Qiongling.

Pantulan menyedihkan dari seorang anak yang ketakutan dalam skema mengerikan. Ketika uang dan kekuasaan membutakan mata semua orang, membiarkan anak-anak perempuan dijual sebagai ganti dari harta.

Seperti seekor binatang yang diternak hanya untuk dijual pada akhirnya, seperti itulah menjijikan nya keluarga bangsawan dimata Xiang Fei.

Ia menepuk-nepuk pipi Qiongling yang basah oleh air mata. "Jangan takut, aku akan mengatur tempat yang baik untukmu." Xiang Fei akan meletakan Qiongling yang berada didekatnya.

.....

Berkat itu pada akhirnya Xiang Fei merawat Qiongling yang tak berhenti menangis dikediaman nya, entah karena iba atau melihat dirinya sendiri dalam diri Qiongling.

Gadis kecil itu menikmati keberadaan nya, dan bersikap sangat penurut. Selalu mengekori Xiang Fei kemanapun ia pergi seperti anak ayam.

Saat ini anak itu tengah bermain-main dengan kucing peliharaan Xiang Fei. Lan.

"Yang mulia, terimakasih."

Mendengar itu Xiang Fei berhenti membaca dan fokus pada gadis kecil di sampingnya. "Ya?"

Empress Xiang FeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang