Happy reading....
.
.
..
."MAU LO APA SIH?! GUE UDAH NGGAK ADA HUBUNGAN SAMA LO LAGI BODOH!!"
Itu Youra dan Jisung yg berdebat hingga membuat semua perhatian mengarah ke mereka terutama tiga lelaki tampan disana.
"Gue pengin kita balikan!"ucap Jisung nggak kalah ngegas nya.
"Sifat Lo yg kaya gini yg bikin gue benci sama Lo!"
Jisung mengusap wajahnya frustasi "gue harus gimana lagi sih Ra?"
"Jauhin gue! Lo itu tega ya! Selingkuh dibelakang gue!" Youra menyatukan kedua tangannya "dan gue mohon jangan ganggu gue lagi!"
Youra pergi dari sana, tak lama disusul Jisung mungkin mereka sudah menjadi pusat perhatian hingga akhirnya malu dan pergi.
"Mereka...siapa?"gumam Chenle.
Renjun menoleh "cewek itu Hea Youra namanya dan—"
"Cowok itu namanya bodoh, gebetannya Youra"potong Jeno. Mungkin karena tadi Jeno mendengar Youra memanggil Jisung bodoh.
Renjun memutar bola matanya malas "mantan njir!"
Sudah! Kesabaran Huang Renjun itu tipis!.
Chenle mengangguk nganggukan kepalanya.
"Aku pergi dulu"
Setelah lama merenung Chenle pergi dari sana secara mendadak, Renjun dan Jeno bingung namun mereka juga tidak bisa menyusul Chenle.
Disisi lain, gadis itu, Youra. Menekuk kakinya dan membuat kepalanya bersembunyi disana. Dia menangis terisak.
Hanya rumput rumput yang lumayan tinggi yang menjadi saksi bisu gadis itu menangis. Itu adalah area belakang sekolah.
Cukup menyeramkan disana. Hingga tidak ada yg berani menjelajahi area itu.
Beberapa saat Youra menangis, sebuah tangan mendarat dipundaknya. Bahkan sampai menepuknya beberapa kali. Hei apakah itu hantu?.
Sumpah demi apapun Youra belum siap menatap hantu.
"Hai"
Suaranya bahkan mirip suara seorang lelaki, hantunya lelaki? Apa dia berwajah rusak atau tampan? Apa Youra akan menjadi tokoh seperti dicerita wattpad?.
Jika hantunya tampan Youra akan sangat bersyukur namun jika Hantunya jelek lihat saja nanti akan gadis itu ajak Selfi, ah tidak, tentu sebagai manusia normal Youra akan berteriak dan lari.
"Hai"
Haruskah dia mendongak?
"Huh, kau masih menangis?"
Hantu itu bahkan bisa bernafas, seperti yang Youra dengar, hantunya menghembuskan nafas kasar.
Youra pasrah akhirnya dia mendongak, wajah cantik itu bertemu langsung dengan wajah tampan seseorang.
Dibawa pohon rindang itu menjadi saksi pertemuan pertama mereka, dan tiba tiba sebuah kunang kunang hinggap disalah satu ranting pohon itu.
Menjadi saksi bisu pertemuan mereka, aneh saja jika siang panas begini ada seekor kunang kunang, tapi itu nyata. Ditambah dengan angin yg tiba tiba bertiup kencang.
Seseorang itu tersenyum tipis menghadap Youra, posisi mereka? Salah satu tangan seseorang itu menyentuh pundak Youra dan otomatis agak membungkuk sedangkan Youra yg duduk dengan melipat kaki nya itu mendongak.
Wajah mereka berjarak sangat dekat.
Akhirnya Youra tersadar jika tatapan mereka sudah terkunci beberapa detik. Youra segera menghapus air matanya kasar.
"Boleh aku duduk sini?"tanya orang itu.
Tapi ini nyata, artinya orang itu bukan hantu. Name tag nya bisa Youra baca "Zhong Chenle?" Batin Youra.
Youra segera mengernyit tak suka ketika anak lelaki tampan yang Youra kira itu adalah hantu dan ternyata adalah Chenle ingin duduk disebelahnya.
Ya, Chenle.
Entah kenapa Chenle merasa tertarik dengan gadis yang tadi bertengkar dengan salah satu siswa disini hingga dia berani ke sini untuk mengajaknya kenalan.
Tapi ternyata sedang menangis.
"Eh! Mau apa Lo?!"seru Youra.
Chenle terkejut namun ekspresi nya dengan cepat berubah.
"Aku hanya ingin duduk"jawabnya santai.
"Eh! Nggak! Nggak! Lo nggak boleh duduk disini!"jawab Youra, anehnya gadis itu malah memundurkan tubuhnya dengan kedua tangannya.
Chenle menghembuskan nafasnya "apa kau mengira aku vampir yang akan menggigit mu?"
Gadis itu tidak menjawab dia hanya sibuk menjauh dari Chenle, namun itu lucu menurut Chenle.
Chenle pasrah hingga dia melempar sebuah sapu tangan miliknya, dan lemparan nya tepat jatuh dipangkuan gadis itu.
"Setidaknya hapus dulu jejak air matamu itu, jelek sekali" dan dengan santainya Chenle masih bisa mengejek gadis itu.
Youra membulatkan matanya benar benar minta diberi pelajaran orang tampan didepannya ini!.
Eh tunggu! Tampan? Okeh baiklah Youra akui dia memang sangat tampan tawanya sangat manis namun sifatnya menyebalkan!.
"Pergi nggak Lo dari sini!"seru Youra.
"Kalau aku tidak mau gimana?"tantang Chenle melipat kedua tangannya didepan dada.
"Lucu sekali, kau tadi sehabis menangis tiba tiba berubah menjadi nenek sihir yang galak seperti ini"ejek Chenle lagi sambil terkekeh.
Mood Youra kembali turun, gadis itu mengklaim dia membenci pemuda itu! Ya dia membencinya!
Mungkin untuk saat ini Youra membencinya namun tidak untuk kedepannya.
Pernah dengar kalimat 'Awas jatuh cinta?' itu nyata adanya.
Youra dengan wajah kesal dia berdiri menepuk nepuk roknya lalu tanpa sadar tangannya menggenggam erat sapu tangan Chenle.
Dengan segera Youra pergi dari sana sambil menghentakkan kakinya kesal.
Chenle tertawa ditempat "cantik tapi galak, itu lucu"ucapnya.
"Bahkan tanpa sadar dia membawa sapu tangan ku"sambung Chenle.
Okeh baiklah Chenle akan menjadikan gadis itu temannya.
************
Dikelas Chenle terus tersenyum sendiri walau guru sedang mengajar, bahkan Renjun menganggap Chenle ini gila.
"Kamu gila ya?"ucap Renjun.
"Ya aku gila, gila karena cinta!"jawab Chenle tanpa sadar.
Renjun yg mendengar itu langsung membulatkan matanya sempurna. Chenle benar benar gila, hei ini hari pertama sekolah tapi Chenle sudah gila.
Dengan santai Renjun menoyor kepala Chenle.
Keinget era chewing gum kan😭👍🤣
"Tugas banyak, sekolah dulu yang rajin, apaan cinta cintaan"ucap Renjun.
Renjun itu paling tidak suka melihat orang halu, apalagi gila kaya Chenle, cukup Jeno saja yg mengganggu hidupnya.
(Mirip kak Doy) - author....
Dan Chenle memutar bola matanya malas.
"Hanya bergurau saja"balasnya.
**********
Yoooo byeeee....
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES (END)
Teen FictionZhong Chenle, anak lelaki dengan paras rupawan dan hati yang teramat baik membuatnya dikagumi oleh semua orang, namun sayangnya dirinya sendiri tidak tahu jika hidupnya penuh dengan rahasia rahasia besar yang tersembunyi. Hingga suatu hari saat Desa...