14. Candaan.

106 23 9
                                    


Happy reading......

.
.
.

.
.

"Boleh aku main kerumah kamu?"

"H-hah?"

"Sekalian belajar bareng, bentar lagi ujian"

Seperti biasa, Chenle dan Youra duduk dipinggir rooftop yang tinggi itu, ya mereka duduk dipinggir gedung berlantai 3.

Dan tiba tiba saja Chenle ingin mengunjungi rumah Youra tentu saja Youra bingung harus menjawab apa,dia belum menceritakan tentang keluarganya.

"G-gue tinggal sendirian di apartemen"balas Youra.

Chenle menoleh menatap gadis itu "kenapa sendiri? Ayah sama ibu dimana?"

Tentu saja Youra akan berbohong menjawabnya.

"Em, nggak papa cuma pengin jadi anak mandiri aja"Youra menunjukkan deretan giginya dan dibalas senyuman manis Chenle.

"Okeh nggak papa, sekalian kita belajar bareng"lanjut Youra.

Sedangkan Youra harus menyembunyikan semua barang barang haramnya dirumah itu, seperti minuman keras dan lainnya. Jika Chenle tau itu bisa gawat, dia tidak ingin Chenle pergi karena hanya satu satunya Chenle yang selalu ada disaat dia lemah.

"Em, kalau lo?"Youra balik bertanya tentang kehidupan pribadi Chenle.

"Maksudnya, keluarga"lanjut Youra.

Chenle mengangguk nganggukan kepalanya paham lalu dia menjawab "tinggal sama mamah doang"

Youra balik menatap Chenle yang menatap kosong kedepan "ayah? Lo punya saudara kandung nggak?"

Seketika Youra melihat raut wajah Chenle yang tadi damai berubah menjadi sendu seolah menyembunyikan sesuatu.

"Punya, tapi ayah sama kakak nggak tau kemana"Chenle berusaha tersenyum.

Walaupun Youra berandalan dengan otak minim tapi dia tau apa maksud pembicaraan Chenle dan mengarah kemana.

"Ohh"hanya itu yang bisa Youra katakan dia  tidak mau merusak suasana hati Chenle.

Bel berbunyi mereka kembali kekelasnya, Youra dikelas D dan artinya mereka searah, karena tangga rooftop sekolah disamping kelas Youra tentu saja mereka melewati kelas Youra terlebih dahulu baru setelahnya Chenle berjalan sendiri menuju kelasnya.

Ketika Youra akan masuk, Chenle menarik tangannya membuat Youra berbalik badan dan tanpa Youra duga Chenle membuat badan Youra menempel dengan dinding dibelakangnya.

Chenle mengunci pergerakan Youra dengan kedua tangannya mengurung Youra.

Youranya? Ya jelas deg degan lah! Orang seganteng Chenle berada sangat dekat didepannya! Hei bayangkan itu!.

Dalam hatinya Youra sudah mengabsen hewan hewan dikebun binatang dia mengumpati Chenle yang sialnya bertambah tampan berkali-kali lipat jika dalam jarak dekat seperti ini.

Chenle mendekatkan wajahnya. Refleks Youra membulatkan matanya, dia terus mengabsen nama nama hewan, jantungnya gawat.

Youra yang akan memejamkan matanya tak jadi ketika Chenle malah mengarah ke telinganya membisikan sesuatu.

"Anjing Lo Chenle! Buat jantung gue keluar!"

Sungguh gadis itu sangat tidak bisa tenang di situasi seperti ini. Wajahnya pucat dan memerah malu.

Chenle berbisik sesuatu "cuma mau bilang aja, kamu itu...."

Chenle sudah membuat jantung menggila tapi dia menggantung ucapannya.

FIREFLIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang