Prolog.

921 68 4
                                    

Happy reading.....

.
.

Fireflies.

Kunang kunang itu hinggap ditangan yang lembut dan seorang berhati terlalu baik.

Sore itu menjelang malam namun sesosok anak remaja tampan tertidur dibawah pohon yang bunganya tumbuh dengan cantiknya.

Wajahnya sangat damai, kulit putih itu membuat para gadis iri dengannya. Dan senyum manis itu membuat siapapun jatuh dalam pesonanya.

Namun ada satu lagi yang harus diketahui, dia terlampau baik.

Bodoh dan terlalu baik memang beda tipis, tapi dia tetap menjaga hatinya untuk berbuat kebaikan.

Itu ajaran orang tuanya.

Menyimpan dendam? Mungkin tidak pernah atau memang tidak sama sekali.

Sebuah buku kecil tergeletak begitu saja di pangkuannya.

Dia lelah, seharian membantu ibunya berjualan kue untuk kebutuhan hidupnya.

Beruntung sekali ibunya mempunyai anak yang pintar seperti dirinya hingga masuk Sekolah Menengah Atas pun tidak perlu memikirkan biaya karena sudah ada beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

"Chenle"

"Hm?" Senyuman itu, tatapan itu dan wajah manis itu akan gadis itu rindukan.

"Berhenti menyukaiku" dua kata yang mampu membuat Chenle kaget setengah mati.

"T-tapi kenapa jadi begini La?-"

Gadis yang dia cintai tiba tiba pergi tanpa sebuah alasan yang jelas.

"Stop! Aku bilang berhenti menyukaiku, dan berhenti juga dekat denganku jauhi aku Zhong Chenle!! Jangan pernah lagi kamu muncul dihadapan ku" gadis itu ingin pergi tapi Chenle tahan.

"Tapi apa alasannya?! Kamu pergi tanpa alasan yang jelas La!"jawab Chenle.

"LALA!"

Dia terbangun dengan nafas memburu, mengucek matanya perlahan lalu melihat sekeliling. Ah rupanya sudah hampir menjelang malam.

Berapa lama tertidur dirinya disini?.

Ada kunang kunang hinggap ditangannya yang seputih susu lantas dia tersenyum tipis.

"Bagaimana bisa aku memimpikan mu dalam wujud seorang emm... perempuan? Apa itu kau? Dia punya nama yang sama denganmu, tapi aku tidak bisa melihat jelas wajahnya"dia bermonolog.

Kunang kunang itu walau kecil namun selalu menemaninya dalam suka maupun duka.

Kunang kunang itu sahabat bercahayanya. Lala, panggil saja itu.

Panggilan untuk si kunang kunang.

"Ah aku harus segera pulang, mama pasti khawatir"

Setelah berucap demikian seolah Lala mengerti dan langsung terbang hinggap di pohon tempat dia bersandar.

Tersenyum tipis lalu bangkit dan menepuk nepuk celana pendeknya. Tangannya mengambil buku catatan kecil lalu langkah kaki itupun mulai menjauh.

Meninggalkan pohon itu dan kunang kunang.

Zhong Chenle.

Ini kisahnya, kisah cinta dan hidupnya.

Menjadi kunang kunang paling bercahaya untuk membantu kekasih hidupnya keluar dari kegelapan yang mengelilinginya.

**************

Setelah direvisi, semoga suka yaaa;).

Dan maaf bila ada ketidaknyamanan kalian membaca cerita ini. Maaf banget tehh.





Start: 23 Desember 2020
End: 06 Juni 2021

Lama bener😭🤣

FIREFLIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang