Happy reading.....
.
.
.Belum selesai brooo;). Ini part agak panjang ya.
.
2 Minggu kemudian...
Youra sudah pindah kerumah Mark. Dia melihat berita di tv dan Hp.
Semuanya isinya sama saja.
"Seorang model muda dan tampan dikabarkan telah meninggal dunia 2 Minggu yang lalu karena tertembak oleh seorang pengusaha terkenal"
Youra membanting remote TV, kenapa beritanya itu semua. Ternyata model Zhong Chenle sudah menyebar luas, cepat sekali terkenal.
Youra menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Aku merindukanmu Chenle ah!"lirihnya.
Dia menangis, akhir akhir ini Youra sering menangis. Dia bahkan sudah banyak absen dari sekolah karena dirinya yang menjadi sering sakit Sakitan.
"Chenle kenapa kamu pergi sih?!" Youra mencengkram kepalanya kuat.
Menjambak rambutnya sendiri bahkan mencakar lengannya. Self harm dalam dirinya kambuh setelah sekian lama tertidur.
Mark datang membawa nampan berisi susu dia melihat Youra seperti itu langsung mencegahnya.
"Jangan melakukan hal bodoh Youra! Chenle akan sedih melihatmu seperti ini!"seru Mark.
Youra melepaskan paksa tangan Mark yang mencegahnya.
"Udah nggak ada gunanya aku hidup lagi kalau separuh jiwa aku aja udah hilang oppa!"jawabnya.
Mark menggeleng "nggak! Jangan kaya gituh! Apa kamu nggak sayang oppa kamu? Kamu nggak sayang mamah sama ayah?"
Youra menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan "bukan gituh tapi..."
"Udah, kamu harus belajar ikhlasin Chenle Youra, setelah ini gimana kita berkunjung ke makam ayah? Kamu belum bertemu dengannya" Youra hanya merespon dengan mengangguk lemah.
Dia belum bertemu ayahnya tapi ayahnya telah pergi sekarang Chenle, Separuh jiwanya yang juga telah pergi.
*********
"Apa itu ayah?" Mark mengangguk.
"Hai ayah, Youra Dateng jenguk ayah, kita lama banget nggak ketemu bahkan Youra belum lihat wajah ayah"ucap Youra mengusap batu nisan itu.
"Ayah tau? Seseorang yang sangat berarti buat aku juga udah pergi, dia nyusul ayah, semoga disana kalian bisa bertemu"
Sudah satu jam mereka dimakam itu, tapi Youra belum mau pulang. Mark khawatir dia drop lagi. Hingga akhirnya Mark terpaksa membawanya pulang kerumah.
Dirumah Youra juga menangis lagi. Menangisi Chenle dan ayahnya. Besok Mark bilang dia akan membawa Youra menemui ibu mereka. Jika pergi sekarang beban Youra akan bertambah.
Dia akan menangis lagi.
Jaemin
| Datanglah kesini, aku ingin memberi tahu sesuatu tentang Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES (END)
Teen FictionZhong Chenle, anak lelaki dengan paras rupawan dan hati yang teramat baik membuatnya dikagumi oleh semua orang, namun sayangnya dirinya sendiri tidak tahu jika hidupnya penuh dengan rahasia rahasia besar yang tersembunyi. Hingga suatu hari saat Desa...