34. Oppa

117 17 0
                                    

Karena kemarin belum sempat bertemu Mark, Youra nekad menerobos garis pembatas dan masuk ke wilayah tenda putra. Mencari Mark siapa tau disana.

Dia melihat Mark akan berjalan ketendanya. Dengan berlari namun tidak terdengar suara, Youra menarik tangan Mark.

"Ternyata kamu! Kaget tau!" Kesal Mark.

Mereka sudah jauh dari tempat kemah, tidak terlalu jauh tapi cukup dan sepi.

"Aku mau Ngomong sama kamu" Mark hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa kamu bisa tau kalau aku bakal dijodohin sama Jisung?"tanya Youra penuh selidik.

Mark memutar bola matanya ini mirip seperti seorang adik yang menginterogasi kakaknya.

"Ayah aku teman ayah Jisung, jadi otomatis mereka ghibah lah emang cewek doang apa yang bisa gosip"jawab Mark santai.

Ya, jawabannya cukup logis.

"Oh gituh ya, ya udah deh" dengan polosnya Youra mengangguk nganggukan kepalanya.

Refleks tangan Mark mengacak puncak kepala Youra "makanya jadi adek itu jangan cepet nuduh yang enggak-enggak ke kakaknya"

Youra menatap Mark curiga, tangan Mark masih dikepalanya. "Ah anu maksud aku, aku kan lebih tua dari kamu, terus karena kamu dijodohin sama Jisung ya aku anggap kamu adik ipar"

Youra memutar bola matanya malas, tangan Mark sudah turun.

"His! Nikah aja belom"jawab Youra.

"Mark!"

Bugh!.

Youra terlonjak kaget begitu dengan Mark ketika seseorang datang lalu memukul rahang Mark.

"Jisung udah! Kamu apa apaan sih!" Youra menahan Jisung.

Emosi Jisung mudah sekali bangun, dia cemburu ketika tau Mark berduaan dengan Youra. Padahal mereka tidak melakukan apapun.

Menepis tangan gadisnya lalu mencengkeram kerah baju Mark kuat "Lo ngapain sih? Sekarang jujur! Lo suka kan sama Youra!"

"Jisung lepasin!"hanya itu yang Mark jawab.

"Jisung udah jis, tenang!"

Setelah kemarin bersama Chenle dan sekarang bersama Jisung, Youra bisa merasakan perbedaan yang sangat jauh diantara keduanya.

Jisung sangat sensitif, sedangkan Chenle sangat penyabar.

"Ayo ngaku! Kata Haechan Lo kemarin di club' belain Youra kan! Itu buktinya apa kalau nggak suka huh?!"seru Jisung.

Mark menggeleng.

Bugh!!

Mark berganti mukul Jisung "karena Youra cewek kasihan dia! Hanya itu doang jis" seru Mark tak kalah emosi.

Youra bingung harus melakukan apa "udah stop pliss"mohonnya.

Tapi di hiraukan karena Jisung kembali memukul Mark. "Ngaku nggak Lo!"

FIREFLIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang