25. Perjodohan

106 16 0
                                    

.

Happy reading

.

.
.

.

Youra masih diam dalam lamunannya, karena perkataan Mark tadi disekolah ketika menyeretnya pergi.

Flashback on

"Apaan sih Mark?"

Tatapan Mark sangat dalam menatap gadis itu, Youra sedikit gugup.

"Kamu pasti mau bully aku kan?!"teriak Youra didepan wajah Mark.

Mark menggeleng "aku memang bergaul sama Jisung bukan berarti aku jahat seperti yang kamu pikirkan Youra-ssi"

"Lalu?"

"Aku hanya ingin memberitahumu" Youra mengangkat sebelah alisnya.

"Aku lebih suka kamu sama Chenle yang bisa jagain kamu daripada Jisung"

"Kamu jangan busuk sama teman kamu sendiri Mark!" Walaupun Youra benci Jisung tapi dia juga tetap punya hati. Youra hanya kasihan jika nanti Jisung ditusuk dari belakang oleh sahabatnya sendiri.

Mark menggeleng dan tertawa hambar, terdengar miris dan penuh luka.

"Aku nggak begitu, karena demi apapun Chenle lebih bisa buat kamu bahagia dari pada Jisung yang hanya buat kamu nangis"ucap Mark.

"Apa sih maksud kamu Mark?"

"Apa Dae Jung saem bukan ayah kandungmu?"

"Gimana Lo bisa tau itu?!"

"Setelah ini jaga diri kamu baik baik, karena ayah tiri kamu itu akan menjodohkan kamu dengan Jisung"

"A-apa?"

Tubuh Youra membeku tidak bisa berpikir lagi, sedangkan Mark hanya bisa menepuk pundak nya beberapa kali setelah itu pergi dengan meninggalkan senyuman tipis.

Flashback off.

Dan ya setelahnya Dae Jung menelfon Youra, Youra yang sedang melamun di meja belajarnya itu kaget saat ponselnya bergetar.

"Ya, hallo?"

"Pulang ke rumah sekarang juga, jika kamu nggak mau Chenle jadi korban selanjutnya"

Tuttttttt.....

Youra membanting ponselnya ke ranjang kamarnya, dia mengacak rambut frustasi hidupnya sudah benar benar hancur karena manusia gila itu!.

"ARGGHHH!!"teriak Youra.

Youra mencari sesuatu dibawah bantalnya sebuah pisau kecil yang tajam, Youra tersenyum licik ditengah tangisnya yang deras. Cutter memang sudah dibuang oleh Chenle namun tidak dengan pisau kecil yg ada dibawah bantalnya.

Youra sudah terkena Self harm sejak lama. Dia sering melukai dirinya sendiri.

Dengan perlahan Youra menyayat tangannya itu membentuk goresan luka, tapi di wajahnya tercetak senyuman miris dan menyedihkan.

FIREFLIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang