Sebelum pulang, mereka terlebih dahulu mampir ke pusat oleh oleh. Namun Youra rasa ada yang aneh, Chenle seakan menghindar darinya.
"Youra ayo kamu nggak pengin beli jajanan?"ajak Hyun Ok. Mereka sudah turun bus tapi Youra masih bingung.
"Jisung mana?"tanya Youra tiba tiba.
"Ya mana saya tau saya kan ikan!"
Youra menepuk lengan Hyun Ok dia terkekeh pelan "heh! Lo tuh Manusia ya! Bukan ikan!"
"Nah gituh dong senyum" Hyun Ok berhasil menghiburnya.
Tapi kemudian Micha, Nada dan Hwa Young datang.
"Tenang Ra! Sekarang gue ada di pihak Lo! Gue cape jadi babu mereka" bisik Hyun Ok.
Youra tersenyum senang
"Oh jadi selama ini Lo pengkhianat ya?!"sinis Micha.
"Cih! Muka dua Lo!"lanjut Hwa Young.
"Mau gituh ya temenan sama pelakor?"kini Nada yang berbicara, bahkan Youra kaget. Dia awalnya mengira gadis itu kalem Ternyata tidak.
Hyun Ok menghela nafas "udah ngomongnya? Boleh gue jawab nggak Sat?!" Hyun Ok melipat tangannya didepan dada.
"Gue cape dijadiin babu sama Lo bodoh!" Dia menunjuk Micha.
"Lo yang harusnya ngaca! Lo tuh yang muka dua! Iya awalnya Lo tulus temenan sama gue dengan bilang bakal bantuin gue kejar cowok yang gue suka eh ternyata Lo malah ngerebut dia dari gue! Ngaca njing! Ngaca!"ucap Hyun Ok.
Dia menunjuk Nada "eh Lo anak baru! Lo bakal rasain gimana nanti ketika Lo cuma dimanfaatin sama noh si Lonte!"
Micha sudah mengepalkan tangannya ingin memukul wajah Hyun Ok namun Hwa Young menahan.
"Gue kasihan sama Lo" Hyun Ok tersenyum miring kepada Nada.
Hyun Ok menarik tangan Youra "udah yuk ah! Kita nggak boleh jahat jahat, kan hewan nggak boleh dijahatin kasihan mereka"ucapnya sengaja keras.
Disana Youra bisa melihat wajah merah amarah dari Micha, dia menepuk pundak Hyun Ok "aku suka gaya kamu! Savage tau!"
"Siapa dulu, Choi Hyun Ok gituh loh"balasnya pede.
**********
Brukk!
Jajanan yang Youra ambil terjatuh ketika dia sedang memilih oleh oleh karena ada seseorang yang menabraknya.
Dan orang itu Chenle, apa Youra harus menahan sakit lagi?.
Chenle berusaha mengambil jajanan itu karena satu tangannya penuh dengan barang bawaannya.
"Ini maaf ya nggak sengaja" Chenle menyerahkannya dengan senyum lebar.
"Hati kamu terbuat dari apa Le?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES (END)
Teen FictionZhong Chenle, anak lelaki dengan paras rupawan dan hati yang teramat baik membuatnya dikagumi oleh semua orang, namun sayangnya dirinya sendiri tidak tahu jika hidupnya penuh dengan rahasia rahasia besar yang tersembunyi. Hingga suatu hari saat Desa...